SEMESTER IV
Bahasa Basis Data dapat dipilah dalam 2
bentuk :
Data Definition Language (DDL)
Data Manipulation Language (DML)
Data Definition Languange (DDL)
Struktur basis data yang menggambarkan skema basis data secara keseluruhan
dan didesain dengan bahasa khusus
Contoh :
Membuat table, mengubah table, menentukan struktur penyimpanan table dan
sebagainya.
Data Manipulation Languange (DML)
Contoh :
Penambahan data baru ke suatu basis data
Penghapusan data dari suatu basis data
Pengubahan data disuatu basis data
Ada 2 jenis DML
Atribut
Relasi
Kardinalitas
M:1
Many to one
M:N
Many to many
>
Basis Data Relasional
Contoh :
Many to One
Hubungan ini mempunyai arti banyak data mengacu pada satu data.
One to One
Hubungan ini jarang terjadi. Hubungan ini sering dipakai untuk hanya sebagai
relasi antar table master.
Basis Data
Tahapan Pembuatan ERD
Tentukan entity-entity yang diperlukan disesuaikan dengan
1 permintaan pemakai;
Tentukan relationship antar entity-entity;
2
Tentukan Cardinality ratio
3
Tentukan primary key diantara atribut-atribut
4
Tentukan atribut-atribut yang diperlukan dari setiap entity
5
Buatlah penamaan entity, atribut dan relationship yang unik,
6 dan hindari penamaan yang sama untuk objek yang berbeda
Contoh
Poliklinik Sehat Bugar
Setiap pasien yang akan memeriksakan kesehatan terdaftar
dalam data pasien dan Setiap pasien memiliki catatan medik
dari penyakit yang pernah diperiksakan, catatan medik juga
menyimpan jenis penyakit dari pasien. Setiap dokter memiliki
catatan medik dari pasien-pasien yang telah diperiksa.
Poliklinik juga menangani transaksi pembelian obat dari
pasien
Basis Data Akademik
Basis Data
Konsep Relational Model
● Model Relasional pertama kali dicetuskan
oleh Dr. E.F. Codd di IBM pada tahun 1970
dalam paper dengan judul : "A Relational
Model for Large Shared Data Banks,"
Communications of the ACM, June 1970.
RELATIONAL DATA MODEL :
● merepresentasikan data pada database
sebagai kumpulan dari relasi-relasi
(relations)
Tiga alasan mengapa model relasi mempunyai peranan
penting dalam perancangan basis data yaitu :
● Mempunyai piranti komunikasi yang baik antara user &
designer
● Model relasional mendefinisikan salah satu kriteria
perancangan basis data yang penting yaitu relasi bentuk
normal.
● Struktur data yang direpresentasikan oleh relasi dapat
segera dikonversikan & diimplementasikan ke RDBMS.
APA YANG DISEBUT DENGAN RELASI
Kd_Pelangg
Nama Kd_Kota Kd_Kota Nama_Kota
an
A001 Aditya 0501 0501 Semarang
B001 Bakdi 0502 0503 Kendal
B002 Bramanto 0502
Menjadi
tidak konsisten
Efek Integritas Referensial
Keadaan Setekah data
0502 pada KOTA
dihapus: 0502 Salatiga
Kd_Pelangg
Nama Kd_Kota Kd_Kota Nama_Kota
an
A001 Aditya 0501 0501 Semarang
B002 Bramanto 0502 0503 Kendal
Basis Data
Definisi
• Istilah Normalisasi berasal dari E. F.Codd
• Normalisasi adalah suatu metodologi
tersendiri untuk menciptakan struktur tabel
(relasi) dalam basis data
• Normalisasi terkadang hanya diipakai sebagai
perangkat verifikasi terhadap tabel-tabel yang
dihasilkan oleh metodologi lain ( misalnya E-
Definisi
• Kroenke mendefinisikan:
• Normalisasi sebagai proses untuk mengubah
suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke
dalam dua buah relasi atau lebih yang tida
memiliki masalah tersebut.
• Masalah yang dimaksud oleh kroenke ini
sering disebut dengan istilah anomali.
Definisi
• Normalisasi adalah teknik dalam logical desain
sebuah basis data / database untuk
mengelompokkan atribut dari suatu relasi
sehingga membentuk struktur relasi yang baik
(tanpa redudansi).
• Normalisasi adalah proses pengelompokan
atributeatribute dari suatu relasi sehingga
Keuntungan normalisasi
• Meminimalkan ukuran penyimpanan yang
diperlukan untuk menyimpan data.
• Meminimalkan resiko inkonsistensi data pada
basis data
• Meminimalkan kemungkinan anomali
pembaruan
• Memaksimalkan stabilitas struktur data
Rancangan database
dikatakan buruk jika :
• Data yang sama disimpan di beberapa tempat
• Ketidak mampuan untuk menghasilkan
informasi tertentu
• Terjadi kehilangan informasi
• Terjadi adanya redudansi dan duplikasi data
• Timbul adanya NULL value
Anomali
• Proses pada basis data yangg memerikan efek
samping yang tidak diharapkan.
• Jenis anomali
– Update anomali
– Insert anomali
– Delete anomali
Update anomali
Error yang terjadi sebagai akibat inkonsistensi data yang terjadi sebagai akibat
dari operasi update record/tuple dari sebuah relation
PEMASOK KOTA BARANG JUMLAH
Kartika Jakarta Monitor GGG 10
Citra Bandung Zip-drive 4
Candra Jakarta Keyboard 5
Citra Bandung Mouse CCP 25
Pemasok Citra Pindah ke kota Bogor, maka setelah dilakukan perubahan data :
PEMASOK KOTA BARANG JUMLAH
Kartika Jakarta Monitor GGG 10
Citra Bogor Zip-drive 4
Candra Jakarta Keyboard 5
Citra Bandung Mouse CCP 25
Insert Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat operasi insert record/tuple pada sebuah relation
NO_SISWA NAMA_KURSUS BIAYA
10 b. Inggris 60.000
10 b. Prancis 80.000
10 b. Mandarin 60.000
15 b. Inggris 60.000
20 b. Jepang 65.000
Jika akan dibuka kursus baru, misalnya bahasa Arab dengan biaya 70.000, tetapi
Belum ada seorangpun yang mengambil kursus ini. Akibatnya data kursus baru ini tidak
Dapat dicatat.
Delete Anomali
• Error yang terjadi sebagai akibat operasi delete record/tuple pada sebuah
relation.
Anomali delete akan terjadi jika data no_siswa 20 akan di hapus, maka
semua data tentang kursus
NO_SISWA b. Jepang akan ikut terhapus
NAMA_KURSUS BIAYA
10 b. Inggris 60.000
10 b. Prancis 80.000
10 b. Mandarin 60.000
15 b. Inggris 60.000
20 b. Jepang 65.000
Jika di normalkan
NAMA_KURSUS BIAYA
b. Inggris 60.000
b. Prancis 80.000
b. Mandarin 60.000
b. Jepang 65.000
NO_SISWA NAMA_KURSUS
10 b. Inggris
10 b. Prancis
10 b. Mandarin
15 b. Inggris
20 b. Jepang
Beberapa konsep
• Atribut / key
• Ketergantungan fungsi
Atribut / Key
• Super key
yaitu himpunan dari satu atau lebih entitas
yang digunakan untuk mengidentifikasikan
secara unik sebuah entitas dalam entitas set.
• Candidat key
yaitu satu attribute atau satu set minimal
atribute yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian yang spesifik dari entity.
• Primary key
Yaitu satu atribute atau satu set minimal atribute yang tidak
hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang
spesifik tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu
entity
• Alternate key
yaitu kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key
• Foreign key
yaitu satu atribute (atau satu set atribute) yang melengkapi
satu relationship (hubungan yang menunjukkan ke induknya.
Contoh
Ketergantungan
• Ketergantungan/dependensi menjelaskan
hubungan antar atribut, atau secara lebih
khusus menjelaskan nilai suatu atribut yang
menentukan nilai atribut lainnya.
• Macam-macam ketergantungan
– Ketergantungan fungsional
– Ketergantung fungsional sepenuhnya
– Ketergantungan total
Ketergantungan fungsional
• Suatu atribut Y mempunyai ketergantungan
fungsional terhadap atribut X jika dan hanya
jika setiap nilai X berhubungan dengan sebuah
nilai Y
X→Y
• Yang berarti X secara fungsional menentukan
Y atau Y secara fungsional tergantung pada X
Contoh
NPM
NPM → namaMhs
Namakul, npm → nihuruf
Npm -→ nihuruf
Namakul -→npm
Ketergantungan transitif
• Definisi bentuk ketergantungan transitif
adalah sebagai berikut :
atribu Z mempunyai ketergantungan transitif
tehadap X, bila :
– Y memiliki ketergantungan fungsional terhadap X
(X→Y)
– Z memiliki ketergantungan fungsional terhadap Y
( Y → Z)
Contoh
No Mhs Nama Mhs Jurusan KodeMK Nama MK KodeDosen Nama Dosen Nilai
2683 Welli MI MI350 Manajamen DB B104 Ati A
MI465 Analsis Prc. Sistem B317 Dita B
5432 Bakri Ak. MI350 Manajemen DB B104 Ati C
AKN201 Akuntansi Keuangan D310 Lia B
Bentuk 1st NF
unnormal
No Mhs Nama Mhs Jurusan KodeMK Nama MK KodeDosen Nama Dosen Nilai
2683 Welli MI MI350 Manajamen DB B104 Ati A
MI465 Analsis Prc. Sistem B317 Dita B
5432 Bakri Ak. MI350 Manajemen DB B104 Ati C
AKN201 Akuntansi Keuangan D310 Lia B
Bentuk 1 st NF
No Mhs Nama Mhs Jurusan KodeMK Nama MK KodeDosen Nama Dosen Nilai
2683 Welli MI MI350 Manajamen DB B104 Ati A
2683 Welli MI MI465 Analsis Prc. Sistem B317 Dita B
5432 Bakri Ak. MI350 Manajemen DB B104 Ati C
5432 Bakri Ak. AKN201 Akuntansi Keuangan D310 Lia B
Bentuk 3 NF
KodeDosen Nama Dosen KodeMK Nama MK KodeDosen
B104 Ati MI350 Manajamen DB B104
B317 Dita MI465 Analsis Prc. Sistem B317
D310 Lia AKN201 Akuntansi Keuangan D310
B212 Lola MKT300 Dasar Pemasaran B212
Diagram Normalisasi