Anda di halaman 1dari 12

KERATOSIS SEBOROIK

Tatalaksana
1. Kuretase, krioterapi

2. Bedah listrik (elektrodesikasi) memiliki efektivitas yang sama dibanding laser CO2 dengan
biaya yang lebih murah.

3. Laser CO2 ablatif


Laser CO2 ablatif memiliki efikasi yang hampir sama seperti tindakan bedah
listrik (elektrodesikasi) dan memiliki outcome yang memuaskan.

4. Potassium-titanyl-phosphate (KTP) laser memperlihatkan perbaikan yang


serupa dalam tatalaksana dermatosis papulosa nigra pada 14 subjek
Sumber : PERDOSKI.Panduan Praktis Klinis. 2017. Hal 307-308
Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam-dubia ad bonam

Sumber : PERDOSKI.Panduan Praktis Klinis. 2017. Hal 307-308


Komplikasi
Keratosis seboroik jarang menimbulkan komplikasi. Namun jika
benjolan keratosis seboroik mengalami iritasi, dapat muncul
peradangan kulit atau dermatitis di daerah sekitar benjolan.
Dermatitis yang terjadi juga dapat menjadi pemicu munculnya
benjolan keratosis seboroik lainnya

Sumber : PERDOSKI.Panduan Praktis Klinis. 2017. Hal 307-308


NEVUS PIGMENTOSUS
Tatalakana
• Umumnya nevus tidak memerlukan terapi, kecuali bila pasien menginginkan
nevus diangkat atau dokter mencurigai perubahan ke arah keganasan. Terapi
yang dipilih adalah eksisi sederhana nevus yang dicurigai ganas.
• Eksisi adalah operasi kecil dengan melakukan anastesi setempat dan dapat
dilakukan oleh seorang dokter umum tanpa harus datang ke rumah sakit
dan tanpa masuk ke kamar operasi.
• Tindakan ini cukup aman dengan standar operasional dan tingkat kesterilan
yang baik, sehingga tidak terjadi efek samping yang mengkhawatirkan
pascaoperasi. Namun karena berasal dari sel-sel melanosit yang melindungi
kulit dari kerusakan, maka tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah
terjadinya nevus.
Komplikasi nevus pigmentosus
• Pada kasus yang jarang, nevus pigmentosus bisa
menimbulkan komplikasi berupa melanoma atau melanosis
neurokutaneus. Nevus pigmentosus jarang menimbulkan komplikasi.
Namun, ada kemungkinan nevus berevolusi menjadi melanoma atau
menimbulkan komplikasi melanosis neurokutaneus.
Prognosis nevus pigmentosa
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam-dubia ad bonam

Sumber : PERDOSKI.Panduan Praktis Klinis. 2017. Hal 307-308


SIRINGIOMA
Tatalaksana
• Non medikamentosa
1. Elektrokauter (bedah listrik) (A,1)
2. Bedah laser (B,2)
3. Bedah eksisi (D,5)
4. Dermabrasi (D,5)

• Medikamentosa
Isotretinoin oral, terutama untuk tipe eruptif
Komplikasi
• Meski jarang terjadi, tumor jinak ini dapat menyebabkan
kekambuhan, jaringan parut hipertrofik, atrofi pada kulit, dan
dispigmentasi berlebihan (tampilan terlalu gelap atau terlalu pucat)
Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam-dubia ad bonam

Sumber : PERDOSKI.Panduan Praktis Klinis. 2017. Hal 307-308

Anda mungkin juga menyukai