Neoplasma Kulit 21
Neoplasma Kulit 21
By :
Heryanto Syamsuddin
Tumor Kulit
Tumor Tumor
Tumor jinak
prakanker ganas
Klasifikasi
• Tumor Jinak berdifrensiasi normal, mis : KS, NP,
Siringoma, dermatofibroma, Keloid dll
• Tumor Prakanker kecendrungan berkembang mjd
kanker, PA : perub yg menyimpang dari polarisasai sel
normal, mis : KA, leukoplakia, K arsenik, nevus sebasea
dll
• Tumor Ganas struktur yg tdk teratur dgn
diferensiasi sel dlm pelbagai tingkatan pd kromatin,
nukleus dan sitoplasma, pertumbuhan cepat, mitosis
abnormal, ekspansif, infiltratif dan bermetastase, mis :
BCC,SCC, MM
Faktor-faktor yg berperan pd neoplasma :
• Pemeriksaan histopatologi.
Komposisi keratosis seboroik adalah sel basaloid
dengan campuran sel skuamosa. Invaginasi keratin
dan horn cyst merupakan karakteristiknya. Sarang-
sarang sel skuamosa kadang dijumpai, terutama pada
tipe irritated.
pengobatan
• Krioterapi / bedah beku
• Bedah listrik.
• Bedah laser.
prognosis
Tidak menjadi ancaman bagi kesehatan individu.
Lesi keratosis seboroik umunya tidak mengecil
namun akan bertambah besar dan tebal seiring
dengan waktu.
Tidak pernah berubah menjadi ganas
KISTA EPIDERMAL
Definisi:
Kista berisi keratin dengan dinding epidermis, berasal dari
poliferasi sel2 epidermis
Sinonim:
Kista epidermoid, atheroma, kista keratin, kista epitelial,
kista sebasea, kista infundibular
Atheroma
Epidemiologi:
Lebih sering ditemukan pada usia muda dan pertengahan
atau dekade 3 dan 4, jarang pada anak-anak. Laki-laki
dengan perempuan perbandingan 2:1
Etiopatogenesis:
Timbul akibat peradangan sekitar folikel pilosebasea,
proliferasi sel epidermal dalam dermis dan karena
implantasi bagian epidermis akibat trauma
Gejala klinis
• Terletak dalam dermis dan menonjol membentuk papul
atau nodus bentuk kubah dan bebas dari dasarnya
• Dapat ditemukan punktum yang berisi keratin. Dari
punktum dapat keluar isi kista, seperti keju dan berbau
tidak enak
• Daerah yang sering tumbuh adalah wajah, leher,
punggung atas, dan dada kemudian dapat soliter atau
multipel serta berukuran antara beberapa mm sampai
dengan 5 cm. Infeksi atau supurasi dapat terjadi
Pemeriksaan penunjang
• Biopsi kulit untuk pemeriksaan histopatologis
kista berdinding sesuai dengan susunan
epidermis dengan massa keratin didalamnya
Tatalaksana
Eksisi atau diseksi seluruh dinding kista dengan
insisi, hati2 relaps
Non medikamentosa: kista tidak perlu dipegang-
pegang atau dipencet untuk menghindari infeksi
Pemeriksaan penunjang : PA
Treatment
• Pembedahan, menggunakan tekhnik biopsi
eksisi, ataupun shave eksisi electro
dessication, atau ekstirpasi elips komplit + PA
• Bedah listrik.
• Bedah laser
Shave biopsy technique
SKIN TAG
Sinonim
• acrochordon, cutaneous papilloma, soft warts, fibroma durum, fibroma
molle, cutis pendula, fibroepitelial polip, fibroma pendularis, soft fibroma.
Definisi
• Skin tag adalah tumor jinak kulit yang berasal dari jaringan ikat.
Faktor Resiko
• Banyak didapatkan pada usia pertengahan dan orang tua, umumnya pada
wanita.
Etiologi
• Faktor penyebab yang pasti dari kelainan ini belum diketahui.
Predileksi
• Daerah intertriginosa (aksila, inframammae, lipat paha) tetapi pada
umumnya di daerah leher.
Gambaran Klinis
41
Etiologi
• Keloid dapat disebabkan :
- Insisi bedah
- Luka
- Luka bakar
- Bekas jerawat
- Setelah Cacar
- Gigitan serangga
42
43
Diagnosis Klinis
Ciri Khas Keloid : • Terdapat telangiektasis dan
• Nodul fibrosa, berwarna
• Papul atau plak merah muda
• Keras • Merah sampai coklat gelap
• Elastis • Pasien sering mengeluhkan rasa
• Berkilat, gatal dan nyeri
Mengiritasi saraf
Nyeri
- Melanoma ( 3% )
INSIDENS