Anda di halaman 1dari 13

BAB III

PENDIDIKAN MASA PEMERINTAH


KOLONIAL BELANDA

Dosen Pengampu:
Dr. Mgs. M. Tibrani, S.Pd., M.Si.
Dr. Meilinda, S.Pd., M.Pd.
KELOMPOK 3 INDRALAYA
Aisyah Putri Tamami (06091182025003)
Alifa Tsamaratul Qalbi (06091182025007)
Alya Okta Cahyaningrum (06091182025011)
Fika Pujiani (06091182025015)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERITAS SRIWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
PETA TINYPPT designed template for
presentation in PowerPoint

KONSEP
Politik Etis dalam sejarah
pendidikan
Karakteristik Pendidikan
kejuruan

Karakteristik pendidikan
menengah
Karakteristik Pendidikan
rendah
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu mendeskripsikan
1 karakteristik pendidikan VOC.

Mahasiswa mampu meguraikan


2 sistem persekolahan di Indonesia 4
pada masa pendudukan Belanda.
1 3
Mahasiswa mampu menguraikan karakteristik 2
3 pendidikan dasar, pendidikan menengah dan tinggi
serta pendidikan kejuruan di Indonesia pada masa
pendudukan Belanda.

Mahasiswa mampu menjelaskan hakekat Politik Etis


4 dalam sejarah pendidikan Indonesia pada awal abad
ke-20.
Sistem Persekolahan pada
Zaman Pemerintahan
Hindia-Belanda
Sistem persekolahan didasarkan
kepada

B a. Golongan penduduk
b. Golongan kebangsaan
(Lager Onderwijs), pendidikan

PENDIDIKAN RENDAH dasar untuk tingkatan sekolah


dasar terdiri dari:

Sekolah Rendah dengan


Bahasa Pengantar Bahasa
Belanda Sekolah Cina Belanda Sekolah Rendah dengan Bahasa
• Sekolah rendah eropa (ELS) Sekolah Bumiputera Belanda Pengantar Bahasa Daerah
• HCS (Hollands Chinese School) • HIS (Hollands Inlandse School
• Untuk anak-anak keturunan Eropa / • Sekolah Bumiputera kelas II
• Untuk anak-anak keturunan Timur • Untuk golongan penduduk pribumi
turunan Timur Asing / bumiputera (Tweede klasee).
Asing, khususnya keturunan Cina. kalangan atas
dari kalangan terkemuka.
Didirikan tahun 1908 • Untuk golongan Bumiputera
• Lama sekolah 7 tahun • Lama sekolah 7 tahun • Lama sekolah 7 tahun
• Lama sekolah 7 tahun • Didirikan pada tahun 1914.
• Mulai tahun 1818. • Didirikan tahun 1892.
Sekolah Desa (Volksschool) Sekolah Lanjutan Sekolah Peralihan
(Schakelschool) Sekolah Khusus Orang Ambon
• Untuk anak-anak golongan (Vorvlogschool)
Bumiputera, Lama sekolah 3 tahun. • Ambonsche Burgerschool
• Lama sekolah 2 tahun • Sekolah peralihan dari Sekolah • Pada tahun 1922
• Didirikan tahun 1907 • kelanjutan dari Sekolah Desa Desa (tiga tahun) kesekolah dasar
• Untuk anak-anak golongan • Bahasa pengantar bahasa Belanda.
Bumiputera mulai tahun 1914. • Lama sekolah 5 tahun, Sekolah Raja (Hoofdensschool)
• Untuk anak-anak golongan • Untuk anak dari golongan
Bumiputera bangsawan)
• Didirikan di Tondano pada tahun
1865 dan 1872,.
PENDIDIKAN LANJUTAN (Pendidikan Menengah)

• Sekolah menengah umum, • Sekolah menengah kelanjutan dari


• Bahasa pengantar bahasa Belanda kelanjutan dari MULO ELS
• Lama sekolah 3-4 tahun • Bahasa pengantar Bahasa Belanda • Untuk golongan eropa, golongan
• Didirikan tahun 1914 • Untuk golongan Bumiputera dan bumiputera kaum atas
• Untuk golongan bumiputera dan Timur Asing • Bahasa pengantar bahasa belanda
Timur Asing. • Lama sekolah 3 tahun • Berorentasi ke eropa barat
• Didirikan tahun 1915 • Didirikan tahun 1860
• Terdiri dari dua jurusan • Lama sekolah 3tahun

MULO AMS HBS


(Meer Uit Gebreid (Algemene Middelbare (Hoobere Burger School)
Lager School) School) Sekolah Warga Negara Tinggi
Pendidikan Kejuruan Pendidikan Dagang
Pendidikan pertanian
(Landbouw Onderwijs)
(Handels Onderwijs)
Didirikan tahun 1903
Sekolah Pertukangan Tujuan: untuk
Bahasa Belanda.
(Ambachtsschool) Sekolah Teknik memenuhi kebutuhan
1911:
• Bahasa Belanda (Technish Onderwijs) perusahaan Eropa
a. Culturschool
• Lama sekolah 3 tahun • Bahasa Belanda • Lama belajar 3-4
• Menerima lulusan • Lama sekolah 3 tahun
Sekolah Pertukangan HIS, HCS 22 / schakel tahun • Tujuan:menghasilkan
(Amachts leergang) • Tujuan: untuk • Tujuan: untuk pengawas-pengawas
• Bahasa daerah mendidik dan mendidik dan pertanian dan
• Menerima sekolah mencetak mandor mencetak tenaga- kehutanan.
lulusan bumiputera • Jurusan: montir tenaga Indonesia Pendidikan keguruan b. Middelbare
kelas III (5 tahun) / mobil, mesin, listrik, (Kweekschool) Landbouwschool
sekolah lanjutan kayu dan piñata batu • Lama belajar 3
Sejak abad ke-19 tahun.
(vervolgschool).
• Tujuan: Mendidik Pendidikan Kejuruan Abad ke-20, 4 macam
tukang-tukang Kewanitaan pendidikan Keguruan :
• (Meisjes Vakonderwijs) a. Normalschool: masa
Didirikan tahun 1881.
belajar 4 tahun
• Kejuruan termuda b. Kweekschool: masa belajar
• Lama belajar 3 tahun. 4 tahun
c. Hollandschool
Indlandschool
Kweekschool: masa
belajar 6 tahun
d. Hooger Onderwijs
PENDIDIKAN TINGGI
Sekolah Teknik Tinggi (Technische Hoge School)
 Berdiri pada tahun 1920, di Bandung
 Masa belajar 5 tahun
 Sekolah ini menjadi ITB

Sekolah Hakim Tinggi (Rechskundige Hoge


school)
 Berdiri pada tahun 1924, di Medan
 Masa belajar 5 tahun

Pendidikan Tinggi Kedokteran


 Bahasa Melayu
 STOVIA (masa belajar 7 tahun)
 Sekolah Tinggi Kedokteran (masa belajar 6 tahun)
C

Politik Etis dalam sejarah pendidikan


Indonesia pada awal abad ke-20
FAKTOR Faktor Berlangsungnya
KEMUNCULAN Politik Etis


 

POLITIK ETIS
a b Munculnya
“Kebangkitan
Nasional”
Kegelisahan kaum Terbitnya artikel Van
importir Belanda. Deventer berjudul
“Hutang Kehormatan”
dalam majalah De
Gidstahun 1899
Terdapat volksraad yang merupakan saluran
bagi orang Indonesia untuk menyatakan
pendapatnya pada tahun 1918
Terdapat kemajuan dalam Pendidikan:
1. Diperbanyaknya sekolah rendah
2. Pendidikan dikembangkan secara vertikal
dengan didirikannya MULO dan AMS yang
DAMPAK terbuka bagi anak Indonesia untuk
melanjutkan ke tingkat universitas.

POSITIF
POLITIK ETIS
Upaya-upaya
Memperbaiki Pengajaran
Rendah

1 2

Memberi corak dan sifat keBelandaan- Mendirikan Sekolah Desa


Belandaan pada sekolah kelas I a) Sekolah Desa, bagi anak-anak
rakyat biasa.
b) Sekolah Kelas II, yang kemudian
diubah menjadi sekolah Vervolg.
c) Sekolah kelas I, yang sejak tahun
1914 dijadikan HIS bagi anak-anak
bangsawan dan terkemuka.
Thanks For Watching

Anda mungkin juga menyukai