Anda di halaman 1dari 27

KEADILAN

DALAM
BISNIS
 TEORI ETIS
 hanya mewujudkan keadilan.

TEORI TUJUANTEORIUTILITIES (ENDAEMONITIS)


 menjamin kebahagiaan terbesar bagi manusia

HUKUM dalam jumlah sebanyak-banyaknya

 TEORI CAMPURAN
 ketertiban sebagai syarat pokok masyarakat yang
teratur
 tercapainya keadilan sesuai perkembangan
masyarakat dan jaman
TUJUAN HUKUM

Justitia distributiva
KEADILAN
Justitia commutativa
FUNGSI HUKUM

Menjamin ketertiban dan keteraturan


Dicapai dengan berperan sebagai :
 Kontrol sosial
 Penyelesaian sengketa
 Sarana pembaharuan masyarakat
PENGGOLONGAN HUKUM

HUKUM HUKUM DAGANG


PRIVAT HUKUM PERDATA
HUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA USAHA
HUKUM PUBLIK NEGARA
HUKUM PIDANA
HUKUM ACARA
HUKUM HUKUM EKONOMI
KHUSUS HUKUM PAJAK
HUKUM PERBURUHAN
Perbedaan Hukum Perdata dan Hukum
Publik
No Perbedaan Hukum Perdata Hukum Publik
1 Pihak Dua-duanya perorangan Salah satunya penguasa
2 Sifat Pelengkap : Pemaksa :
artinya ketentuannya dapat artinya ketentuannya tidak
disimpangi dapat disimpangi
Pemaksa :
artinya ketentuannya tidak
dapat disimpangi
3 Tujuan Melindungi kepentingan Melindungi kepentingan umum
individu
4 Yang diatur Hubungan antar individu Hubungan antara negara
dengan individu
SUMBER HUKUM

Sumber Hukum Materiil


faktor yang membantu pembentukan hukum, antara lain

: kekuatan politik, situasi sosial ekonomi

SumberHukum Formil
Undang-undang, Kebiasaan, Traktat, Yurisprudensi
SUMBER HUKUM

 PERATURAN PERUNDANGAN
 Undang-undang

 Peraturan (regel)

 Penetapan atau Ketetapan (beschikking)

 KEBIASAAN

 TRAKTAT

 YURISPRUDENSI

 DOKTRIN

 PENEMUAN HUKUM
BISNIS

 Bisnis

 berasal dari kata business


 disebut juga firm atau enterprise yang diakui secara hukum

 dirancang untuk menyediakan barang-barang dan pelayanan untuk

konsumen
 berhubungan dengan aktivitas (activity), kesibukan (busy) baik secara

individu atau masyarakat


 melakukan pekerjaan yang praktis dan menguntungkan secara finansial
BISNIS

 Bisnis

 mencakup :
 perusahaan tertentu atau korporasi
 sektor pasar terttentu seperti bisnis musik, argo bisnis, properti dan lain sebagainya.
 semua kegiatan oleh komunitas pensuplai barang-barang dan pelayanan

 Tujuan utama bisnis


 menerimadan mengembangkan keuntungan finansial sebagai imbalan kerja dan
menanggung resiko
Kerangka hukum bisnis

¨ Hukum Bisnis
¨ seperangkat kaidah hukum untuk mengatur dan menyelesaikan
persoalan-persoalan dalam aktivitas antar manusia di bidang
perdagangan .
¨ Unsur terpenting adalah persetujuan bisnis/perdagangan antara para
pelaku bisnis (pengusaha, perusahaan-perusahaan, bank, konsumen
dsb) mengenai transaksi bisnis (produksi, transportasi,
penjualan/distribusi dan bahkan konsumsi).
¨ bidang hukum yang paling penting adalah hukum kontrak/perjanjian
ETIKA BISNIS

Tanggung jawab sosial perusahaan berkaitan dengan


penegakan keadilan masyarakat umumnya dan bisnis
khususnya.
perbaikan kondisi sosial ekonomi semakin sejahtera
dan merata.
perlakukan yang sama terhadap semua orang sesuai
hukum yang berlaku.
 Kenyataannya masih terjadi berbagai gejolak
PRINSIP UMUM ETIKA BISNIS

1. Prinsip Otonomi
2. Prinsip Kejujuran
3. Prinsip Keadilan
4. Prinsip Saling Menguntungkan
5. Prinsip Integral Moral
Prinsip Otonomi

 sikap dan kemampuan manusia mengambil keputusan dan bertindak


berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggap baik untuk
dilakukan
 bisnis otonom adalah perilaku bisnis yang sadar sepenuhnya akan
kewajibannya dalam dunia bisnis
 Untuk bertindak secara otonom diperlukan :
 kebebasan untuk mengambil keputusan
 bertindak berdasarkan keputusan yang terbaik
 tanggung jawab
Prinsip Kejujuran

 kunci bertahan menghadapi persaingan yang ketat


 relevan
 dengan pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak
 dengan mutu dan harga yang sebanding dalam penawaran barang dan
jasa
 dalam hubungan kerja intern suatu perusahaan
 terkait erat dengan kepercayaan
Prinsip Keadilan

 setiap orang harus diperlakukan sama sesuai dengan :


 aturan yang adil
 kriteria yang rasional objectif
 haknya dalam kegiatan bisnis
tidak boleh ada pihak yang dirugikan
 dapat dipertanggungjawabkan.
Prinsip Saling Menguntungkan

• bisnis dijalankan menguntungkan semua pihak


• mengakomodasi hakikat dan tujuan bisnis
Prinsip integritas moral

tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan agar


dalam menjalankan bisnis tetap menjaga nama baik
KEADILAN ADAM SMITH

• prinsip yang paling pokok


• no harm (tidak merugikan hak dan kepentingan orang lain)
• jangkauan mencakup banyak prinsip etika lainnya
• terkandung prinsip kejujuran, saling menguntungkan,
otonomi dan integritas moral
• diterapkan menjadi hukum tertulis
KEADILAN ADAM SMITH

Prinsip No Harm

 tidak merugikan hak dan kepentingan orang lain


 setiap orang harus menahan diri
 dalam bisnis, tidak boleh ada pihak yang dirugikan
KEADILAN ADAM SMITH

Prinsip Non-Intervention
tidak diperkenankan campur tangan pada pihak lain
campur tangan merupakan
pelanggaran hak orang lain
suatu harm (kerugian)
bukti terjadi ketidakadilan
campur tangan pemerintah
tidak diperkenankan tanpa alasan
dianggap sebagai pelanggaran keadilan.
KEADILAN ADAM SMITH
Prinsip Keadilan Tukar
pertukaran dagang yang fair
terwujud dan terungkap dalam mekanisme harga pasar
penerapan lebih lanjut dari no harm di pasar
membedakan antara harga alamiah dan harga pasar atau harga aktual.
Harga alamiah
 mencerminkan biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh produsen
yaitu biaya buruh, keuntungan pemilik modal, dan sewa
 merupakan tingkat harga yang adil
 posisi dimana produsen maupun konsumen sama-sama untung
 mengungkapkan kedudukan setara dan seimbang antara produsen dan
konsumen
 keadilan nilai tukar benar-benar terjadi
KEADILAN ADAM SMITH

Prinsip Keadilan Tukar


Harga pasar atau harga aktual
 harga yang ditawarkan dan dibayar dalam transaksi dagang di pasar.
berfluktuasi di sekitar harga alamiah dalam jangka waktu tertentu
 melahirkan sebuah titik ekuilibrium
 menggambarkan kesetaraan posisi produsen dan konsumen
KEADILAN ADAM SMITH

Prinsip Keadilan Tukar

Dalam pasar bebas yang kompetitif


 barang dan jasa langka --- permintaan tinggi --- harga
naik --- produsen untung --- produk ditingkatkan ---
produk melimpah --- harga turun ---konsumen untung

 mengungkapkan keadilan komutatif dalam bisnis


KEADILAN JOHN RAWLS

Meliputi:
1. Prinsip kebebasan yang sama semua orang diakui, dihargai, dijamin
haknya atas kebebasan secara sama
2. Prinsip perbedaan : ketidaksamaan sosial dan ekonomi harus diatur :
a. Menguntungkan mereka yang paling kurang beruntung
b. Sesuai dengan tugas dan kedudukan yang terbuka bagi semua di
bawah kondisi persamaan kesempatan yang sama
Jalan keluar memecahkan ketidakadilan distribusi ekonomi oleh pasar adalah
mengatur sistem dan struktur sosial agar menguntungkan kelompok yang tidak
beruntung.
KRITIK KEADILAN MENURUT JOHN
RAWLS
Prinsip Perbedaan, menimbulkan ketidakadilan baru, karena

1. pemerintah dibenarkan melanggar dan merampas hak pihak


tertentu untuk diberikan pihak lain.
2. kekayaan kelompok tertentu yang diambil pemerintah diberikan
kepada kelompok tidak beruntung karena kesalahannya sendiri.
3. memperlakukan tidak adil pihak yang gigih, tekun, disiplin, dan
bekerja keras serta telah berhasil mengubah nasib hidupnya
terlepas dari bakat dan kemampuannya yang mungkin pas-pasan.
JALAN KELUAR ATAS MASALAH
KETIMPANGAN EKONOMI

memadukan teori Adam Smith dan teori John Rawls


pasar adalah sistem ekonomi terbaik hingga sekarang
Negara dituntut mengambil langkah dan kebijaksanaan khusus tertentu utk
membantu memperbaiki keadaan sosial dan ekonomi kelompok yang scr
obyektif tidak beruntung bukan karena kesalahan sendiri dengan syarat
a. penentuan kelompok yang mendpt perlakuan istimewa dilakukan
secara transparan dan terbuka
b. mencakup pengaturan sistem melalui pranata politik dan legal
c. harus tetap selektif sekaligus berlaku umum

Anda mungkin juga menyukai