Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 3

(REAKTOR)

1. Wahyuni Sinta Dewi


2. Miranti Oktavia
3. Tasha Aurellia
4. Arya Andika
5. Bagas Aryuda
DEFINISI REAKTOR KIMIA

Reaktor adalah suatu alat proses tempat di mana


terjadinya suatu reaksi berlangsung, baik itu reaksi
kimia, nuklir, dan biologis, dan bukan secara fisika.
Jenis reaktor sangat beragam, karena itulah pada
makalah ini hanya dibahas salah satu jenis reaktor,
yakni reaktor kimia.

2
Reaktor Kimia adalah segala
tempat terjadinya reaksi kimia,
baik dalam ukuran kecil seperti
tabung reaksi sampai ukuran
yang besar seperti reaktor skala
industri.

3
Perbedaan antara reaktor kimia
dengan reaktor nuklir adalah
pada Reaktor kimia, tidak ada
perubahan massa selama reaksi
dan hanya perubah dari satu
bahan ke bahan lain, sementara
pada reaktor nuklir ada
perubahan massa yang berubah
menjadi energi yang sangat
besar.
Pemilihan Jenis Reaktor & Tujuannya
Faktor Faktor Memilih Reaktor Tujuan Memilih Jenis Reaktor
Pemilihan jenis reaktor yang akan digunakan Mendapat keuntungan yang besar, konversi,
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: dan efisiensi terbesar
Fase zat pereaksi dan hasil reaksi Biaya produksi rendah
Tipe reaksi dan persamaan kecepatan reaksi, Modal kecil/volume reaktor minimum
serta ada tidaknya reaksi samping Operasinya sederhana dan murah
Kapasitas produksi
Keselamatan kerja terjamin
Harga alat (reaktor) dan biaya instalasinya
Polusi terhadap sekelilingnya (lingkungan)
Kemampuan reactor untuk menyediakan dijaga sekecil-kecilnya
luas permukaan yang cukup untuk
perpindahan panas

5
Beberapa Parameter yang
Memengaruhi Rancangan Reaktor

Waktu tinggal
Volume (V)
Temperatur (T)
Tekanan (P)
Konsentrasi senyawa (C1, C2, C3, …,Cn
Koefisien perpindahan panas (h, U)

6
JENIS-JENIS REAKTOR KIMIA

1 2 3
Berdasarkan Bentuk Berdasarkan Keadaan Operasi Berdasarkan Keadaan Proses
1. Reaktor Tangki 1. Reaktor isotermal 1.Reaktor batch
2. Reaktor Pipa 2. Reaktor adiabatis 2. Reaktor semi batch
3. Reaktor non-adiabatis 3. Reaktor kontinyu

7
1 Berdasarkan Bentuk

A. Reaktor Tangki B. Reaktor Pipa

Dikatakan reaktor tangki ideal bila pengadukannya Biasanya digunakan tanpa pengaduk sehingga
sempurna, sehingga komposisi dan suhu didalam reaktor disebut Reaktor Alir Pipa. Dikatakan ideal bila zat
setiap saat selalu uniform. Dapat dipakai untuk proses pereaksi yang berupa gas atau cairan, mengalir
batch, semi batch, dan proses alir. didalam pipa dengan arah sejajar sumbu pipa.

8
2 Berdasarkan Keadaan Operasi

A. Reaktor Isotermal B. Reaktor Adiabatis C. Reaktor Non Adiabatis


Reaktor
isothermal adalah reaktor proses Reaktor adiabatis adalah reaktor  Reaktor non adiabatis
yang terjadi pada keadaan suhu yang beroperasi secara  adiabatis adalah reaktor yang
yang tidak berubah selama dimana tidak ada perpindahan beroperasi secara  non
berlangsungnya proses tersebut. panas antara reaktor dengan adiabatis dimana terdapat
sekelilingnya artinya tidak ada perpindahan panas antara
panas yang ditambahkan kedalam reaktor dengan
sistem ataupun panas yang keluar sekelilingnya.
dari sistem reactor (Q = 0).

9
3 Berdasarkan Keadaan Proses

A. Reaktor Batch B. Reaktor Semi Batch


Reaktor Batch merupakan reaktor dimana saat Dalam reaktor semi batch ini, beberapa reaktan
terjadinya reaksi tidak ada reaktan yang masuk dan dapat ditambahkan atau beberapa produk dapat
produk yang keluar. ditarik sebagai hasil reaksi secara berkala

10
C . Reaktor Kontinyu

Reaktor kontinyu merupakan reaktor yang beroperasi secara terus-


meneru dimana reaktan akan terus mengalir dan diikuti reaksi
disepanjang reaktor.

Reaktor Kontinyu Dibagi Menjadi :


Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) Reaktor Alir Pipa (RAP)

11
Berikut merupakan contoh beberapa jenis reaktor yang menggunakan katalis, antara lain:

1. Shell And Tube Reactor


Alat ini digunakan apabila dibutuhkan sistem transfer panas dalam reaktor.
2. Fix Bed Reaktor
digunakan untuk reaksi fasa gas dengan katalisator padat.Apabila diperlukan proses transfer panas yang
cukup besar biasanyaberbentuk fixed bed multitube, dimana reaktan bereaksi di dalam tube-tube yang
berisi katalisator dan pemanas/pendingin mengalir di luar tube.
3. Fluidized Bed Reactor
digunakan untuk reaksi fasa gas katalisator padat denganumur katalisator yang sangat pendek sehingga
harus cepat diregenerasi, atau padatan dalam reactor adalah reaktan yang bereaksi menjadi produk.

12
THANKS!

13

Anda mungkin juga menyukai