Anda di halaman 1dari 23

Substantive Audit Testing -

Financing and Investing


Process

Oleh: Kelompok II
Arnawan Hendy Prabawa (NIM. 1910247694)
Salomo F.P. Hutabarat (NIM. 1910247714)
Jefri Arnold Sitorus (NIM. 1910247709)
Siklus Investasi
Sifat Siklus Investasi
Siklus investasi suatu entitas atau perusahaan beriso kegiatan-
kegiatan yang berkaitan dengann kepemilikan surat berharga yang
dikeluarkan perusahaan lain.
Pengelolaan, Pencatatan dan penilaian
Bila saham dikelola orang dalam, perlu diadakan pengecekan
mendadak. Karyawan yang mengelola saham perlu membuat catatan
detail mengenai surat berharga yang dipegang. Catatan detail tersebut
merupakan alat kontrol.
Akuisisi, Penjualan dan Pendapatan
semua akuisisi dan penjualan mendapatkan otorisasi dari
dewan direktur dan komite investasi.
Sambungan……
Rekening yang digunakan dalam pencatatan transaksi investasi
Surat berharga saham, surat berharga obligasi, investasi pada
saham, investasi pada obligasi, pendapatan bunga, pendapatan
deviden, laba dari investasi, laba penjualan investasi, rugi penjualan
investasi

TUJUAN AUDIT
Tujuan audit siklus investasi adalah untuk memperoleh bukti
tentang masing-masing signifikan yang berkaitan
transaksi
asersi dan saldo siklus investasi. dengan
• Asersi Keberadaan dan Keterjadian
• Asersi Kelengkapan
• Asersi Hak dan Kewajiban
• Asersi Penilaian dan Pengalokasian
• Asersi Pelaporan dan Pengungkapan
Tujuan Audit
• Asersi Keberadaan dan Keterjadian
Tujuan audit asersi keberadaan atau keterjadian
- Saldo aset investasi tercatat merupakan investasi yang ada
atau eksis pada tanggal neraca
- Pendapatan, laba, dan rugi investasi dihasilkan dari transaksi dan
kejadian investasi yang terjadi selama periode tersebut.
• Asersi Kelengkapan
Tujuan audit asersi kelengkapan adalah:
- Semua investasi sudah tercakup atau ditanya dalam saldo
aset
investasi tercatat
- Pengaruh seluruh transaksi investasi terhadap laporan laba rugi
selama periode yang bersangkutan, sudah tercakup dalam
pendapatan, laba, dan rugi investasi
Tujuan Audit
• Asersi Hak dan Kewajiban
Tujuan audit asersi kewajiban adalah menentukan
apakah
semua investasi yang tercatat adalah investasi yang dimiliki klien.
• Asersi Penilaian dan Pengalokasian
Tujuan audit asersi penilaian atau pengalokasian
- Investasi dilaporkan dalam neraca pada nilai cost, pasar
yang
paling tepat
- Pendapatan, laba, atau rugi investasi dilaporkan pada jumlah yang
tepat
• Asersi Pelaporan dan Pengungkapan
Tujuan audit asersi pelaporan dan pengungkapan adalah:
- Saldo investasi tepet diidentivikasikan dan diklasifikasikan
dalam laporan keuangan.
- Dasar penilaian investasi dan investasi sebagai jaminan
telah diungkapkan secara memadai.
Materialitas, Risiko dan Strategi Audit
• Surat berharga yang dipegang atau dipunyai sebagai investasi
jangka pendek, biasanya material bagi neraca, tetapi tidak bagi laba rugi.
• Risiko salah saji transaksi penanaman investasi pada umumnya rendah
karena transaksi ini merupakan transaksi yang jarang terjadi.
• Strategi audit tergantung frekuensi transaksi penanaman investasi, baik
jangka pendek maupun jangka panjang.

PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN


Pemahaman struktur pengendalian intern siklus ini meliputi:
- Pertimbangan lingkungan
- Penaksiran risiko
- Informasi dan komunikasi (sistem akuntansi)
- Aktivitas pengendalian
Pemahaman Struktur Pengendalian
Intern
• Lingkungan pengendalian
Lingkungan pengendalian sangat penting untuk mewujudkan
SPI siklus investasi yang baik. Perwujudannya
pemberianadalah memahami
kekuasaan dan tanggung jawab transaksi
atas penanaman investasi pada
perusahaan,
bendaharaatau direktur keuangan
keuangan, manajer
• Penaksiran Risiko
Penaksiran risiko entits untuk tujian pelaporan keuangan
merupakan pengidentifikasian, analisis, dan pengelolaan risiko yang
relevan dengan penyesunan laporan keuangan yang disajikan secara
wajar sesuai prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia.
Pemahaman Struktur Pengendalian
Intern
• Informasi & Komunikasi (sistem akuntansi)
Pemahaman sistem akuntansi diperoleh melalui penelaahan buku
manual akuntansi dan flowcart sistem, mengajukan pertanyaanpada
personel akuntansi, dan pengalaman terdahulu klien. Pemahaman
diperoleh melalui pertanyaan, pengamatan dan menelaah file atau
arsip personel.
• Aktivitas pengendalian
Aktivitas pengendalian yang relevan dengan audit atas transaksi
dalam siklus investasi dapat digolongkan menjadi beberapa kebijakan
yang berkaitan dengan review kinerja, pengolahan informasi,
pengendalian fisik pemisahan tugas.
Sambungan…..
• Dokumen dan catatan
Dokumen dan pencatatan yang dipakai meliputi:
a. Sertifikat saham
b. Sertifikat obligasi
c. Bon indenture dan Broker’s advice
d. Buku jurnal dan Buku pembantu investasi
• Fungsi
Fungsi yang terkait meliputi:
a. Pembelian surat berharga
b. Penerimaan pendapatan periodik
c. Penjualan surat berharga
d. Pencatatan transaksi
e. Pengamanan atau penyimpanan surat berharga
f. Penjaga ketepatan buku pembantu investasi
Penghimpunan dan pendokumentasian
pemahaman
Penghimpunan pemahaman dapat dilakukan dengan cara
mengajukan pertanyaan atau wawancara, menelaah dokumen, atau
menelaah kembali pengalaman auditor pada audit periode sebelumnya
dengan klien tersebut. Dokumentasi pemahaman dapat dilakukan
dengan menggunakan kuesioner, atau memo naratif (uraian tertulis).
Penetapan Risiko Pengendalian
Penetapan risiko pengendalian merupakan proses
pengevaluasian efektivitas kebijakan dan prosedur struktur
pengendalian intern dalam mencegah dan mendeteksi salah saji
material dalam laporan keuangan. Proses penentuan risiko
pengendalian meliputi identifikasi salah saji potensial, pengendalian
yang perlu, dan pengujian pengendalian yang mungkin dilakukan.
Pengujian Substantif Saldo Investasi
• Menerapkan prosedur inisial untuk saldo investasi
• Melakukan prosedur analitis menghitung rasio
• Mengusut unvestasi dan kaitannya dengan laba serta
rekening ekuitas
• Inspeksi dan perhitungan surat berharga
• Konfirmasi surat berharga yang disimpan oleh pihak lain
• Menghitung kembali investment revenue eardned
• Menelaah dokumentasi untuk penentuan nilai wajar investasi
• Membandingkan penyajian dan pengungkapan dengan GAAP/PABU
Siklus Pendanaan
Sifat Siklus Pendanaan
Siklus pendanaan hampir mirip dengan siklus investasi. Perbedaannya
adalah kalau dalam siklus investasi perusahaan membeli saham atau
obligasi perusahaan lain, maka dalam siklus pendanaan perusahaan
mengeluarkan surat berharga saham atau obligasi. Siklus ini meliputi
dua kelompok transaksi yaitu:
a. Transaksi utang jangka panjang
b. Transaksi saham
TUJUAN AUDIT
Tujuan Audit siklus pendanaan adalah untuk memperoleh bukti
tentang masing-masing asersi signifikan yang berkaitan dengan
transaksi saldo siklus pendanaan. Tujuan audit ditentukan
berdasarkan kelima asersi laporan keuangan yang dinyatakan
manajemen yaitu: Asersi keberadaan dan keterjadian, Asersi
kelengkapan, Asersi hak dan kewajiban, Asersi penilaian dan
pengalokasian, Asersi penyajian dan pengungkapan.
Tujuan Audit
• Asersi keberadaan dan keterjadian
a. saldo utang jangka panjang dan ekuiti pemegang saham tercatat
benar-benar ada pada tanggal neraca
b. Biiaya bunga obligasi dab deviden yang tercatat benar-
benar
merupakan hasil transaksi yang terjadi selama satu periode
• Asersi kelengkapan
a. Saldo utang jangka panjang merupakan seluruh jumlah yang harus
dibayar pada kreditur jangka panjang pada tanggal neraca.
b. Saldo saham meliputi keseluruhan jumlah nilai klaim
pemilik
saham atas aset pada tanggal neraca.
c. Seluruh transaksi saham obligasi meupun utang jangka panjang
lainnya, sudah tercatat semua.
Tujuan Audit
• Asersi hak dan kewajiban
a. Saldo utang jangka penjang tercatat merupakan jumlah yang
tercatat secara legal menjadi kewajiban perusahaan pada tanggal
neraca.
b. Saldo saham menggambarkan klaim legal pemegang saham atas
aset perusahaan pada tanggal neraca
• Asersi penilaian dan pengalokasian
a. Saldo utang jangka panjang dinilai secara tepat sesuai
prinsip
akuntansi yang berterima umum
b. Saldo saham dinilai secara tepat sesuai prinsi akuntansi
yang berterima umum
Tujuan Audit
• Asersi penyajian dan pengungkapan
A. Saldo utang jangka panjang dan ekuiti pemegang saham
tepat
diidentifikasi dan diklasifikasikan dalam laporan keuangan
B. Semua jangka waktu, komitmen dan provisi penghentian utang
jangka panjang diungkapkan
C. Semua fakta mengenai pengeluaran saham seperti nilai
pari, lembar, dan bagian treasury stock diungkapkan
D. Semua fakta mengenai deviden telah diungkapkan
termasuk adanya stock option, deviden saham, stock split dan
sebagainya
Materialitas, Risiko dan Strategi Audit
• Pengeluaran surat berharga obligasi maupun penjualan saham
perusahaan pada umumnya dilakukan dalam jumlah nilai rupiah
yang besar. Oleh karena itu saldo saham dan utang onligasi pada
umumnya material bagi neraca
• Risiko salah saji pada transaksi pendanaan pada umumnya rendah
karena transaksi merupakan transaksi yang jarang terjadi.
• Strategi audit tergantung frekuensi pendanaan
PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN
• Peemahaman struktur pengendalian intern ini meliputi
pertimbangan
a. Lingkungan pengendalian
b. Penaksiran risiko
c. Informasi dan komunikasi (sistem akuntansi)
d. Pemantauan dan
e. Prosedur pengendalian
Pemahaman Struktur Pengendalian
Intern
• Lingkungan Pengendalian
Pemahaman lingkumgan pengendalian meliputi pemahaman
pemberian kekuasaan dan tanggung jawab atas transaksi pendanaan
pada direktur keuangan dan beberapa direktur terkait. Pemahaman
dapat diperoleh melalui:
- Pengajuan pertanyaan kepada manajemen
- Mempelajarri bagan organisasi
- Menelaah deskripsi tugas
• Penaksiran risiko
Penaksiran entitas untuk tujuan pelaporan keuangan merupakan
pengidentifikasian, analisis, dan pengelolaan risiko yang relevan
dengan penyusunan laporan keuangan yang disajikan secara wajar
sesuai dengan prinsi akuntansi berterima umum di indonesia.
Pemahaman Stuktur Pengendalian
intern
• Informasi dan komunikasi (sistem akuntansi)
Pemahaman sistem akuntansi diperoleh melalui penelaahan buku
manual akuntansi dan fiowchart system, mengajukan pertanyaan pada
personal akuntansi, dan pengalaman terdaluhu klien.
• Aktivitas pengendalian
Aktivitas yang relevan dengan audit atas transaksi dalam pendanaan
dapat digolongkan menjadi beberapa kebijakan .
Penghimpunan dan
Pendokumentasian Pemahama
• Penghimpunan pemahaman dilakukan dengan cara
dapat
mengajukan pertanyaan atau wawancara kepada manajer puncak
dan staf yang terlibat dalam siklus pendanaan. Dokumentasi
pemahaman auditor dapat dilakukan dengan
kuesioner, atau memo naratif (uraian Tertulis) menggunakan

• Dokumen dan catatan


- Sertifikat saham dan Sertifikat obligasi
- Bond indenture dan broker’s advice
- Buku jurnal, buku pembantu modal saham dan buku
pembantu obligasi
- Sertifikat penghentian obligasi dan perjamjian utang jangka panjang
Sambungan……..
• Fungsi
- Pengeluaran obligasi atau saham
- Pembayaran bungan obligasi dan dividen kas
- Penarikan kembali obligasi dan saham
- Pencatatan berbagai transaksi pendanaan
- Penjaga ketepatan saldo dalam buku besar pemegang saham
obligasi, dan pemegang saham
PENETAPAN RISIKO PENGENDALIAN
• Penetapan risiko pengendalian merupakan proses pengevaluasian
efektivitas kebijakan dan prosedur struktur pengendalian intern
dalam mencegah dan mendeteksi salah saji material dalam laporan
keuangan. Proses penentuan risiko pengendalian meliputi
identifikasi salah saji potensial, pengendalian yang perlu, dan
pengujian pengendalian yang mungkin dilakukan.
Pengujian Substantif Saldo Utang
Jangaka Panjang
• Menerapkan prosedur inisial untuk saldo jangka panjang
• Melakukan prosedur analitis
• Menelusuri catatan dalam utang jangka panjang dan rekening L/R
yang berkaitan
• Menelaah otorisasi dan kotrak utang jangka panjang
• Konfirmasi utang pada kreditor dan bon trustee
• Menghitung kembali beban bunga
• Membandigkan penyajian dengan GAAP/PABU
Pengujian Substantif Saldo Modal Saham
• Melakukan prosedur inisial
• Melakukan prosedur analitis
• Menelusuri rekening paid-in capital
• Menelusuri catatan dalam laba yang ditahan
• Menelaah anggaran dasar perusahaan
• Menelaah otorisasi dan termin pengeluaran saham
• Konfirmasi saham yang beredar pada register dan agen transfer
• Inspeksi sertifikat saham treasury dan perhitungan surat berharga
• Membandingkan dengan GAAP/PABU

Anda mungkin juga menyukai