E
R
T AKUNTANSI
E 4 MANAJEMEM
M
U SEBAGAI TIPE INFORMASI
A DEFERENSIAL
N
HAL : 1
TIPE
TIPE INFORMASI
INFORMASI AKUNTANSI
AKUNTANSI DEFERENSIAL
DEFERENSIAL
PENDAPATAN DIFERENSIAL
Pendapatan deferansial adalah pendapatan yang berbeda dalam suatu
kondisi, dibanding dengan kondisi – kondisi yang lain.
Pengambilan keputusannya:
1. Jika manfaatnya lebih besar dari pengorbanan, maka alterna
membeli dari luar lebih menguntungkan jika dipilih.
2. Sebaliknya jika manfaatnya lebih kecil dari pengorbannya,alternatif
membeli dari luar sebaiknya tidak dipilih.
CONTOH SOAL 1
• PT A memproduksi tektil dengan menggunakan mesin, suku cadang
untuk mesin selama ini diproduksi sendiri. Kebutuhan suku cadang per
tahun sebanyak 100.000 buah, dengan biaya produksi per buahnya
sebagai berikut:
– Biaya bahan baku Rp 5
– Biaya tenaga kerja langsung Rp 10
– Biaya overhead pabrik variabel Rp 3
– Biaya overhead pabrik tetap terhindarkan (avoidable cost) Rp 4
– Biaya overhead pabrik tetap bersama (unavoidable cost) Rp 5
– Jumlah biaya produksi per buah Rp 27
• Perusahaan mendapat tawaran dari pemasok luar untuk membeli suku
cadang yang selama ini diproduksi sendiri dengan harga per buah Rp
25.
• Apakah sebaiknya perusahaan membeli suku cadang dari luar atau
membuat sendiri?.
PEMECAHAN
Analisa keputusan:
Manfaat bila membeli dari luar berupa biaya terhindarkan (avoidable cost):
Biaya bahan baku Rp 5
Biaya tenaga kerja langsung Rp 10
Biaya overhead pabrik variabel Rp 3
Biaya overhead pabrik tetap terhindarkan Rp 4
Jumlah biaya diferensial (terhindarkan) Rp 22
Pengorbanan bila membeli dari luar :
Biaya diferensial berupa harga beli dari luar Rp 25
Kerugian jika membeli dari luar Rp 3
CONTOH SOAL 2
Berdasarkan soal 1, apakah alternatif membeli suku cadang dari pihak
luar lebih baik dari membuat sendiri, dimana jika perusahan membeli
suku cadang dari luar, fasilitas yang dimiliki untuk mebuat suku cadang
disewakan Rp 400.000 per tahun.
Analisa
Jumlah Biaya jika:
Membuat Sendiri Membeli B. Diferensial
Biaya suku cadang 2.200.000 2.500.000 300.000
Biaya kesempatan
(hasil sewa) 400.000 - 400.000
2.600.000 2.500.000 100.000
Keputusan: sebaiknya perusahaan membeli suku cadang dari pihak luar,
karena akan memperoleh keuntungan bersih sebesar Rp 100.000 setahun.
Contoh Soal
Pemecahan
Analisa:
Pendapatan diferensial mengolah lanjut:
(Hj A-1 –A) X Volume Penjualan:
(18.500 – 10.000) 10.000 satuan Rp 85.000.000
Biaya diferensial pengolahan lebih lanjut:
(10.000 satuan x Rp 5.000)= Rp 50.000.000
Laba diferensial Rp 35.000.000
Kesimpulan:
Karena pengolahan lebih lanjut produk A menjadi produk A-1 menghasilkan
pendapatan diferensial yang lebih tinggi dari biaya diferensialnya, maka
alternatif mengolah lebih lanjut menguntungkan perusahaan.
Contoh Soal 2
Analisa:
Pendapatan diferensial mengolah lanjut:
(Hj A-1 –A) X Volume Penjualan
(18.500 – 10.000) 10.000 satuan Rp 85.000.000
Biaya diferensial pengolahan lebih lanjut:
(10.000 satuan x Rp 5.000)= Rp 50.000.000
Laba diferensial per tahun Rp 35.000.000
Nilai tunai/nilai sekarang dari laba diferensial
(Rp 35.000.000 x 2,10648) anuitas 3 tahun Rp 73.726.800
Nilai investasi Rp100.000.000
Nilai tunai bersih (NPV) Rp -27.726.800
Kesimpulan :
karena hasil analisa menghasilkan NPV yang negatif maka keputusan
mengolah lebih lanjut sebaiknya tidak dilakukan karena akan merugikan.
CONTOH SOAL 1
Suatu toko mempunyai tiga depatermen usaha: kosmetik, pakaian dan
kelontongan. Laporan laba rugi tiap deparetemen tahun anggaran 2005
sebagai berikut:
Kosmetika Pakaian Kelontongan
Penjualan 50.000 25.000 25.000
Biaya variabel 25.000 10.000 12.000
Laba kontribusi 25.000 15.000 13.000
Biaya tetap terhindarkan 10.000 8.000 11.000
Biaya tetap tak terhindar 3.000 3.000 3.000
Total biaya tetap 13.000 11.000 14.000
Laba (rugi) bersih 12.000 4.000 (1.000 )
Analisa:
Biaya diferensialnya (manfaat):
Biaya terhindarkan bila usaha kelontongan dihentikan:
Biaya variabel 12.000
Biaya tetap terhindarkan 11.000
Total manfaat 23.000
Pendapatan diferensial (pengorbanan)
Kehilangan penjualan kelontongan 25.000
Hasil -2.000
Contoh soal
Suatu perusahaan mempeoduksi barang X dalam pabrik dengan kapasitas
200.000 unit per tahun. Untuk tahun anggaran 2005 perusahaan merencanakan
memproduksi dan menjual sebanyak 150.000 unit pada harga jual Rp 1.250 per
unit. Anggaran biaya untuk tahun 2005 adalah:
Per unit
Biaya variabel:
Biaya produksi variabel 400
Biaya komersial variabel 200
Biaya tetap:
Biaya produksi tetap 300
Biaya komersial tetap 150
Total biaya per unit 1.050
Misalkan perusahan mendapat pesanan khusus sebanyak 30.000 unit pada
harga jual Rp 750.
Apakah pesanan tersebut diterima tau ditolak?.
PEMILIHAN ALTERNATIF TINDAKAN HAL : 26
TIPE
TIPE INFORMASI
INFORMASI AKUNTANSI
AKUNTANSI DEFERENSIAL
DEFERENSIAL
Analisa:
Biaya diferensial:
Biaya produksi variabel 30.000 x 400 = 12.000.000
Biaya komersial variabel 30.000 x 120= 3.600.000
Total biaya diferensial = 15.600.000
Laba diferensial = 6.900.000