Anda di halaman 1dari 27

ETIKA KEPERAWATAN

Implementasi Keperawatan

November, 2018
Landasan Teori
8 Prinsip Etika Keperawatan

1. Otonomi
Prinsip otonomi didasarkan keyakinan bahwa individu mampu berfikir logis dan
membuat keputusan sendiri. Otonomi merupakan hak kemandirian dan kebebasan individu
yang menuntut pembedaan diri praktik profesional merefleksikan otonomi. Perawat
menghargai hak-hak klien dalam membuat keputusan keperawatan dirinya.

2. Berbuat baik (beneficience)


Berarti hanya melakukan sesuatu yang baik. Kebaikan memerlukan pencegahan
kesalahan atau kejahatan. Penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan
kebaikan oleh diri dan orang lain. Terkadang dalam situasi pelayanan kesehatan terjadi
konflik antara prinsip ini dengan otonomi.

3. Keadilan (justice)
Dibutuhkan demi tercapainya kesamaan derajat dan keadilan terhadap orang lain
yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal, dan kemanusiaaan. Nilai ini direfleksikan
dalam praktik profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum,
standar praktik serta keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan
kesehatan
4. Tidak Merugikan
Prinsip tidak merugikan (non maleficience) ini mengandung arti tidak merugukan bahaya atau cedera
fisik dan psikologis pada klien.

5. Prinsip kejujuran (veraciti)


artinya penuh dengan kebenaran. Nilai ini diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk
menyampaikan kebenaran pada semua klien dan untuk meyakinkan pengertian klien. Prinsip kejujuran
berhubungan dengan kemampuan seseorang mengataka kebenaran. Informasi harus dimiliki agar akurat,
konprensensif, dan objektif, guna memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan
mengatakan yang sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan
dirinya selama menjalani keperawatan.

6. Prinsip menepati janji (fidelity)


dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya terhadap orang lain. Perawat harus
setia pada komitmennya, menepati janji serta harus mampu menyimpan rahasia klien. Ketaatan dan
kesetiaan adalah kewajiban seorang perawat untuk mempertahankan komitme yang dibuatnya. Kesetiaan
menggambarkan kepatuhan perawat terhadap kode etik yang menyatakan bahwa tanggung jawab dasar
dari perawat adalah untuk meningkatkan kesehatan mencegah penyakit memulihkan kesehatan dan
meminimalkan penderitaan sesama manusia.
7. Kerahasiaan
Aturan dalam prinsip kerahasiaan (confidentiality) adalah informasi
tentang klien harus dijaga sungguh-sungguh sebab merupakan sesuatu
yang sangat privasi.
Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien
hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien saja. Tidak ada
seorangpun diijinkan klien dengan bukti persetujuan. Diskusi tentang klien
diluar area pelayanan, menyampaikan pada teman atau keluarga tentang
klien dengan tenaga kesehatan lain haruslah dihindari.

8. Akuntabilitas (accountability)
merupakan standar pasti bahwa tindakan seorang yang profesional
harus dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali.
IMPLEMENTASI

• Tahap proses keperawatan dgn melaksanakan


berbagai strategi melaksanakan berbagai
strategi tindakan keperawatan yg telah
direncanakan.
• Perawat hrs mengetahui berbagai hal: bahaya
fisik perlindungan hal: bahaya fisik, perlindungan
pasien, teknik komunikasi, prosedur tindakan,
Tujuan dari implementasi:

• Membantu klien mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


• Mencakup peningkatan kesehatan
• Mencakup pencegahan penyakit
• Mencakuppemulihan kesehatan
• Memfasilitasi koping klien
10 Standar tindakan keperawatan (ANA)
1. Memberi pelayanan dgn Menghargai klien sebagai mahluk hidup
2. Melindungi Hak Pasien
3. Melindungi Hak Pasien
4. Mempertahankan komponen tndakan keperawatan dan mengenal serta
menerima Tanggungjawab pribadi thd tindakannya
5. Melindungi pasien jika tindakan dan keselematannya diakibatkan orang
lain yang kurang komponen dan Etis Dan Illegal
6. Menggunakan kemampuan individu sebagai kreteria untuk menerima
tanggung jawab dan tugas limpah tindakan keperawatan kepada tenaga
kesehatan lainnya
7. Partisipasi dalam Kegiatan Profesi Keperawatan untuk meningkatkan
standar praktek/pelayanan keperawatan dan pendidikan
8. Meningkatkan dan mempertahankan kwalitas keperawatan tenaga perawat
lainnya dan partisifasi dan kegiatan profesi
9. Mempromosikan kesehatan dengan bekerja sama terhadap masyarakat dan
tenaga kesehatanlainnya kesehatan lainnya
10.Menolak untuk memberikan persetujuan untuk promosi atau menjual
produk komersial, pelayanan atau hiburan lainnya
TahapTindakan Keperawatan

•: Tahap I : PERSIAPAN
•Tahap II : INTERVENSI
•Tahap III : DOKUMENTASI
Tahap I : PERSIAPAN
1. Review tindakan keperawatan yang diidentifikasi pada tahap perencanaan
diidentifikasi pada tahap perencanaan
2. Menganalisa pengetahuan dan keterampilan keperawatan yang diperlukan
3. Mengetahui komplikasi dari tindakan keperawatan yang mungkin timbul
4. Menentukan dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan yang
diperlukan
5. Mempersiapkan lingkungan yang kondusif sesuai dengan tindakan yang
akan dilakukan
6. Mengidentifikasi aspek hukum dan etik terhadap resiko dari tindakan
Review antisipasi tindakan keperawatan Tindakan keperawatan
disusun utk promosi, mempertahankan dan memulihkan
kesehatan klien
Ada beberapa kriteria yg hrs dipenuhi :
• Konsisten sesuai dgn rencana tindakan
• Berdasar prinsip2 ilmiah
• Ditujukan kpd individu sesuai dgn kondisi klien
• Digunakan utk menciptakan lingkungan yang terapiutik dan
aman
• Memberikan penyuluhan dan pendidikan kepada klien klien
• Penggunaan sarana dan pra sarana yg memadai
Menganalisa pengetahuan&ketrampilan yg
diperlukan

• Perawat hrs mengidentifikasi tingkat pengetahuan


dan tipe ketrampilan yg diperlukan utk tindakan
keperawatan.
• Menentukan siapa orang yang tepat untuk
melaksanakan asuhan keperawatan
Mengetahui komplikasi yang mungkin timbul
• Prosedur tindakan mungkin berakibat terjadinya resiko
tinggi kepada klien
• Perawat harus menyadari kemungkinan timbulnya
komplikasi sehub tind keperawatanyg akan dilaksanakan
• Memungkinkanperawat melakukan pencegahan dan
mengurangi resiko yg timbul
Mempersiapkan peralatan (resources) yg
diperlukan
• Meliputi pertimbangan :
• Waktu : Perawat hrs scr selektif dlm menentukan waktu pada
tind keperawatan yg spesifik
• Tenaga (personil): Perawat hrs memperhatikan kuantitas dan
kualitas tenaga yg ada dlm melakukan tind keperawatan
• Alat : Perawat hrs mengidentifikasi peralatan yg diperlukan pd
tind. Hal ini bs mengantisipasi alat2 apa yg diperlukan
Mempersiapkan lingkungan yang kondusif

•Keberhasilan suatu tind kep sangat


ditentukan oleh perasaan klien yang
aman dan nyaman.
•Lingkungan yang nyaman mencakup
komponen fisik dan psikologis
Mengidentifikasi aspek2 hukum dan etik

• Pelaksanaan tind kep hrs mperhatikan unsur2:


• Hak&kewajiban klien
• Hak&kewajiban perawat atau dokter serta tenaga
kesehatan lain
• Kode etik keperawatan, dan hukum keperawatan.
Hak Klien

• 1. Klien berhak utk:


a) Mendapatkan informasi mengenai tata tertib dan
b) Mendapatkan informasi mengenai tata tertib dan peraturan yg berlaku di RS
c) Mendapatkan pelayanan yg manusiawi, adil dan jujur
d) Memperoleh askep yg bermutu berdasarkan standar profesi keperawatan
e) Memilih perawat atau dokter yg dikehendaki sesuai peraturan operasional di RS sesuai
peraturan operasional di RS
f) Meminta konsultasi kpd dokter atau perawat lain yg terdaftar di RS f) Mdp privacy dan
keselamatan dari tindakan keperawatan yg diberikan
Memperoleh informasi ttg penyakit yg diderita, tind yg akan dilakukan, kemungkinan
penyakit dan tind utk mengatasinya penyakit, dan tind utk mengatasinya, alternatif terapi
lainnya, prognosa, dan biaya perawatan
Menyetujui dan atau menolak tindkan yg akn dilakukanthd dirinya
Mendapatkan kebebasan utk menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya selama
sesuai agama dan kepercayaannya selama tdk menganggu klien lainnya
Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan RS thd dirinya

• Kewajiban Klien
a) Mentaati segala peraturan dan tata tertib di RS RS
b) Mematuhi segala instruksi dokter atau perawat dlm pengobatannya
c) Memberikan informasi dgn jujur dan lengkap ttg penyakit yg dideritanya kpd
dokter atau perawat yg merawat
d) Melunasi semua imbalan jasa pelayanan RS
e) Memenuhi hal2 yg tlh disepakati atau perjanjian yg dibuat
Kode Etik Keperawatan
• Pertanggungjawaban moral perawat dl bil t kt dalam mengambil suatu keputusan
berdasarkan client’s welfare,yg meliputi: hak klien memberikan PERSETUJUAN, menolak
pengobatan dan perawatan, mempertimbangkanpengobatan dan perawatan, dan privacy.
Hukum Keperawatan
• Perawat hrs memberikan tind kep kpd klien sesuai dgn standar kep.
• Kesalahan dalam pelaksanaan standar praktik bisa sbg suatu
“negligence (kealpaan)” tugas perawat.

• Ada 4 hal yang b/d negligence:


1) Klien menjadi tanggung jawab perawat yang bersangkutan
2) Perawat tidak melaksanakan tugas yang diemban
3) Tindakan keperawatanmenyebabkan menyebabkan perlukaan atau kecacatan
kepada klien
4) Perlukaan atau kecacatan disebabkan tindakan negligence (lupa atau kesalahan yg
tidak disengaja)
Inisiatif rencana tindakan untuk mencapai tujuan.
Intervensi :
1.Independen. Dilaksanakanperawat tanpa perintah dari tim kesehatan lain. - Tindakandiagnostik---- pengkajian. -
Tindakanterapiutik ---- mengurangi, mencegah, mengatasi. - Edukatif ---- penyuluhan. - Tindakanmerujuk ---- tim
kesehatan lain.
2.Interdependen. Kerjasama dengan tim kesehatan lainMisalnya : fisio tx, ahli gizi, dokter.
3.Dependen. Berhubungan dengan tindakan medis.
Modifikasi kata-kata yang mendahului

• Planning: … Laksanakan.. kaji Jelaskan ajarkan


Observasi…
• Implementasi: …Melaksanakan… … Mengkaji …
Menjelaskan Jelaskan, ajarkan... Menjelaskan …
Mengobservasi …
Kasus

• Seorang Ibu, 32 tahun, diagnosa medis Pleuritis, mendapatkan suntikan


antibiotik melalui intramuskular. Indra adalah perawat laki-laki, kebetulan
hari ini dia hanya bertugas dengan seorang praktikan wanita yang belum
berpengalaman. Saat Indra hendak memberikan suntikan intramuskular,
pasien menolak. Dalam kehidupan kesehariannya/kebudayaannya pasien
menghindari bersentuhan dengan laki-laki kecuali suami. Pasien meminta
agar praktikan wanita saja yang menyuntik, meskipun sudah diberitahu
bahwa praktikan belum berpengalaman. Menurut saudara, tindakan etis
apa yang harus dilakukan oleh Perawat Indra?
Hal-hal penting yang telah anda pelajari

1. Dalam melakukan asuhan keperawatan, perawat perlu memperhatikan


prinsip etis ketika melakukan pengkajian keperawatan, menetapkan
diagnosa keperawatan, menentukan intervensi keperawatan,
melakukan implementasi keperawatan dan melakukan evaluasi dalam
keperawatan. Perawat harus tahu dan menguasai apa saja hal-hal etis
yang perlu dilakukan terhadap pasien berkaitan dengan tahapan
proses keperawatan.
2. Pendekatan keperawatan berdasarkan asuhan berpusat pada
hubungan interpersonal dalam asuhan
3. Pendekatan keperawatan berdasarkan asuhan dapat meningkatkan
penghormatan dan penghargaan terhadap martabat klien atau pasien
sebagai manusia.
• Pendekatan keperawatan berdasarkan
asuhan mendorong perawat bersedia untuk
mendengarkan dan mengolah saran-saran
dari orang lain baik dari teman sejawat,
dokter, masyarakat, bahkan pasien sebagai
dasar yang mengarah pada tanggung jawab
profesional di bidang keperawatan
Latihan

• Kasus …..

Anda mungkin juga menyukai