Anda di halaman 1dari 19

Bagan Alir

Indeks Permukaan

IPo = Indeks Permukaan pada


awal UR IPt = Indeks Permukaan pada akhir UR

Daftar VII dan VIII


Faktor Regional

Daftar VI
Indeks Tebal Perkerasan
(ITP)

Langkah-langkah :
1. Hitung LER (titik A)
2. Tentukan angka DDT (titik B)
3. Tentukan angka Faktor Regional
4. Tentukan Nomogram yang sesuai berdasarkan Ipo dan
Ipt
5. Letakkan titik LER dan DDT pada nomogram yang
sesuai
6. Tarik garis yang melalui 2 titik tersebut sampai
menyentuh garis ITP (titik C)
7. Letakkan titik angka Faktor Regional (titik D)
8. Tarik garis yang melalui titik C dan titik D (Faktor
Regional) sampai menyentuh garis ITP (titik E)
9. Baca titik E sebagai ITP (Structural number)
Cara Analitis
Langkah-langkah :
1. Tentukan angka ITP sembarang dan masukkan pada persamaan 1
sehingga dengan persamaan 1 akan didapatkan angka E
2. Masukkan angka E pada tahap 1 ke persamaan 2 sehingga di
dapat nilai ITP1
3. Masukkan nilai ITP1 ke persamaan 1 sehingga didapatkan nilai E1
4. Masukkan kembali nilai E1 ke persamaan 2 sehingga didapatkan
nilai ITP2
5. Masukkan nilai ITP2 ke persamaan 1 sehingga didapatkan nilai E2
6. Dst (proses iterasi) ………, sampai didapatkan nilai ITPx  ITPx-1
Proses By Excel
Penentuan Tebal Lapisan
Perkerasan

ITP = a1D1 +a2D2+a3D3+ …….+anDn


ai = Koefisien kekuatan relatif bahan perkerasan
Di = Tebal Lapis perkerasan
ITP = Indeks Tebal Perkerasan
Koefisien Kekuatan
Relatif Bahan
Tebal Minimum
Lap. Perkerasan
ITP = a1D1 +a2D2+a3D3+ …….+anDn
Studi Kasus

Diketahui data suatu ruas jalan sebagai berikut :


•Akan dioperasionalkan mulai Tahun 2017 dengan umur rencana 15 tahun
•Panjang ruas jalan 2.500 m
•Lebar Jalan 7 m tanpa pemisah (undivided)
 
Dilakukan survey lalu lintas pada tahun 2014 (dengan waktu 4 jam) dengan
hasil sebagai berikut :
Motorcycle (kendaraan bermotor roda 2)  6.174 kendaraan
Unmotorized (kendaraan tidak bermotor)  73 kendaraan
Kendaraan ringan (2 T)  1.725 kendaraan
Bus 8 T (3+5)  632 kendaraan
Truks 2 as 13 T (5+8)  554 kendaraan
Truk 3 as 20 T (6+7.7)  346 kendaraan
Truk 5 as 30 T (6+7.7+5+5)  292 kendaraan
Pertumbuhan Kendaraan sebelum operasional ditetapkan sebesar 5,5%/tahun
dan setelah operasional ditetapkan 8%
Studi Kasus

 Hasil data tanah didapatkan CBR sbb :

STA CBR (%) STA CBR (%)


0+100 2 1+500 3
0+200 4 1+600 3
0+300 5 1+650 2
0+400 6 1+700 5
0+500 3 1+800 3
0+550 2 1+900 3
0+600 2 2+000 4
0+700 4 2+050 4
0+800 4 2+100 7
0+900 5 2+150 6
1+000 4 2+200 5
1+050 3 2+250 5
1+100 3 2+300 2
1+200 4 2+400 3
1+300 6 2+500 3
1+400 4
Studi Kasus

Permintaan :
1.Hitunglah LER yang dipakai untuk memprediksikan
perhitungan beban lalu lintas jalan tersebut !!
2.Hitunglah daya dukung tanah berdasarkan data tanah
tersebut
3.Data lain yang tidak tersedia boleh ditentukan sendiri
4.Hitunglah Indeks Tebal Perkerasan (ITP) berdasarkan
data dan perhitungan tersebut, bisa memakai cara grafis
atau analitis
5.Desainlah tebal dan jenis perkerasan berdasarkan data-
data hasil perhitungan dan analisis tersebut

Anda mungkin juga menyukai