Anda di halaman 1dari 10

MASALAH KEPENDUDUKAN YANG

BERDAMPAK TERHADAP KESEHATAN

Kelompok 5

Wanda
Sherly Ike
Pramestya
Nursaputri
Hanifah

Yulli Yuni Tri


Muryanti Solfatimah
Faktor yang mempengaruhi kelahiran
Menurut Adioetomo (2011) banyaknya faktor yang
mempengaruhi tingkat kelahiran diantaranya :

Tingkat
Program KB
pendidikan

Usia
Status perkawinan
pekerjaan pertama
Dampak kepadatan kependudukan

Terhadap
Terhadap Terhadap Terhadap
kebutuhan
udara bersih pendidikan kesehatan
Air
UPAYA PENCEGAHAN KEPADATAN PENDUDUK

Undang-undang
pernikahan

Mencanangkan progam
KB (Keluarga Berencana)

Menggalakan progam
transmigrasi
Strategi komunikasi sosialisasi program KB

Memasuki era reformasi, program KB mulai dilupakan oleh


masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai tidak
mempedulikan program pemerintah yang dahulu sukses
menekan angka laju pertumbuhan penduduk Indonesia.
Lanjutan...
• BKKBN mencanangkan berbagai macam program yang berkaitan
dengan kependudukan dan kualitas penduduk termasuk generasi
muda. Untuk memperkenalkan KB kepada remaja, maka BKKBN
tengah gencar-gencarnya mengkampayekan salah satu program
mereka, yang disebut dengan Generasi Berencana (GenRe).

• Program KB untuk remaja ini atau program GenRe didukung dengan


didirikannya PIK KRR (Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan
Reproduksi Remaja). PIK KRR didirikan untuk membantu remaja
dalam memperoleh informasi yang benar tentang reproduksi baik
dalam hal cara merawat organ reproduksi dan juga bertujuan untuk
menjadikan reproduksi yang sehat dalam segala aspek. Organisasi ini
sangat membantu pemerintah untuk mensukseskan program KB untuk
remaja sehingga tujuan pemerintah untuk menjadikan “Anak
Indonesia Harapan Masa Depan” dapat tercapai.
TERIMA KASIH
SEMOGA
BERMANFAAT
TANYA JAWAB
Penanya : Aditya Yudha (D3KP1900556)
Pertanyaan : apakah ada solusi selain transmigrasi ? Karena trasnmigrasi dapat
mengurangi jumlah lahan kosong

Penjawab ; Yulli Muryanti (D3KP1900571)


Jawaban : transmigrasi = perpindahan penduduk dari wilayah padat ke wilayah
yang sepi, nah sepi disini artinya masih sepi penduduk, kurang pembagunan, jadi
lahan yang kosong dapat menjadi lahan produktif untuk pembagunan agar
pemerataan ekonomi dan pemerataan penduduk dapat merata seluruh indonesi,
pemerintah pasti sudah memikirkan mana lahan kosong yg dapat diikutsertakan
dalam progam transmigrasi, jika solusi lain yg dicari, maka ketiga cara yg kami
tampilkan dippt tadi yaitu KB, UU minimal pernikahan, dan transmigrasi harus
dilakukan dengan sesuai target, agar penduduknya merata, lahannya masih
seimbang antara lahan yg sudah dibangun dan lahan kosong, jadi bisa seimbang
semua. Jadi kita sekarang juga masih usia remaja akhir atau dewasa awal, maka
kelak ketika sudah menikah harus punya ikut menjadi salah satu generasi
berencana
TANYA JAWAB
Penanya : Beda Ambar Sari (D3KP1900557)
Pertanyaan : KB yang disarankan untuk pasangan pengantin baru
apa ya ?

Penjawab : Yuni Tri Solfatimah (D3KP1900570)


Jawaban : Kb yang disarankan untuk pasangan pengantin baru
adalah jenis KB menggunkan alat kontrasepsi kondom. Alat
kontrasepsi ini adalah yang paling terkenal dan umum dipakai pria.
Meski begitu, terdapat juga kondom yang diperuntukkan bagi
wanita yang dipasangkan dimulut vagina setidknya 8 jam sebelum
melakukan hubungan suami istri, agar penundaan kehamilan tidak
terlalu lama dan lebih efektif.
TANYA JAWAB
Penanya : Daniel Ismail (D3KP1900559)
Pertanyaan : Apa kepanjangan dari BKKBN ?

Penjawab ; Serly Ike Nursaputri (D3KP1900569)


Jawaban : BKKBN = Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana. Dalam melaksanakan tugas, BKKBN menyelenggarakan
fungsi : a.
perumusan kebijakan nasonal dibidang pengendalian penduduk dan
penyelenggaran keluarga berencana
b. Penetapan norma, standar, prosedur, dan kriteria dibidang
pengendalian penduduk dan penyelngraan keluarga berencana.

Anda mungkin juga menyukai