Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KIMIA DASAR

KELOMPOK 1
 RUT TRINITHATIS GEA
 SILFANI AWLIA HURYANTI
 MULIA
 PUJI RAHMASARI
 WINDA ASTRI GAZALI
 HERA PURNAMA SARI
 YELIZA PUTRI
 ANNISA RIZKY PRATIWI
 TIZA
 ELMA DEWITA SIREGAR
 Pengertian Stoikiometri
 Hukum mengenai stoikiometri
 > Hukum kekekalan massa
 > Hukum proust
 > Hukum perbandingan ganda
 > Hukum-Hukum Gas
 > Hukum boyle
 > Hukum Gay Lussac
 > Hukum Boyle-Gay Lussac
 > Hukum Avogadro
STOIKIOMETRI

Stoikiometri adalah cabang ilmu kimia yang


mempelajari ilmu kuantitatif  dari komposisi
zat - zat kimia dan reaksi - reaksinya.
 HUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER
     "Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap".
Contoh:
Magnesium + Klor -> Magnesium Klorida
     1,0 g          2,9                  3,9

     "Perbandingan massa unsur-unsur dalam tiap-tiap senyawa adalah tetap" 


      Contoh:
          a. Pada senyawa NH3 ------ massa N : massa H  = 1 Ar . N : 3 Ar . H
                                                                                        = 1 (14)  : 3 (1)  
                                                                                              = 14 : 3
          b. Pada senyawa SO3 ------ massa S : massa O  = 1 Ar . S : 3 Ar . O
                                                                                        = 1 (32) : 3 (16) 
                                                                                              = 32 : 48 
                                                                                              = 2 : 3
HUKUM PROUST
bila diketahui massa suatu senyawa atau massa
salah satu unsur yang membentuk senyawa
tersebut maka massa unsur lainnya dapat
diketahui.
Contoh:
tentukan perbandingan massa nitrogen dan
oksigen dalam NO2 jika diketahui ar .N=14 ar.O
=16
Pembahasan=
Massa C:massa O =jumlah atom C X ar.N:jumlah
atom O X ar.O
=1x14:2x16
=14:32 =7:16
 HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA = HUKUM DALTON

Bila unsur Nitrogen dengan oksigen disenyawakan


dapat terbentuk,
       NO dimana massa N : O = 14 : 16 = 7 : 8
       NO2 dimana massa N : O = 14 : 32 = 7 : 16
     Untuk massa Nitrogen yang sama banyaknya maka
perbandingan massa Oksigen pada senyawa
NO : NO2 = 8 :16 = 1 : 2
 HUKUM-HUKUM GAS 

PV = nRT 
P = tekanan gas (atmosfir)
V = volume gas (liter)
n = mol gas
R = tetapan gas universal = 0.082
lt.atm/mol Kelvin
T = suhu mutlak (Kelvin) 
 HUKUM BOYLE

n1 = n2 dan T1 = T2 ; sehingga diperoleh : P1 V1 = P2 V2

Contoh: 
Berapa tekanan dari 0 5 mol O2 dengan volume 10 liter jika pada
temperatur tersebut 0,5 mol NH3 mempunyai volume 5 liter den
tekanan 2 atmosfir ?
Jawab:
P1 V1 = P2 V2    maka    2 x 5 = P2 x 10  →  P2 = 1 atmosfir
 HUKUM GAY-LUSSAC

contoh soal : tentukan banyak nya volume gas hidrogen yang


bereaksi dengan 16 L gas oksigen dan mengahasilakan uap
air
jawab :
untuk menentukan perbandingan volume kita harus mencari
perbandingan koefisien gas dalam reaksi
H2 (g) + O2 (g) = > H2O (g) (kita setarakan reaksi )
2 H2 + O2 => 2H2O (setara)
dari reaksi di atas, di dapat perbandingan koefisien 2
(hidrogen) : 1 (oksigen) : 2 (uap air)
jika kita punya gas oksigen 16 L, maka volume hidrogen
yang di perlukan 2/1 X 16 = 32 L gas hidrogen
 HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC 

HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

Hukum ini merupakan perluasan hukum


terdahulu dan diturukan dengan keadaan
harga n = n2 sehingga diperoleh
persamaan : P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T2 
 HUKUM AVOGADRO
Sebanyak 35 L gas karbon dioksida mengandung 4,5 X 10²³ molekul pada suhu
tekanan yang sama, tentukan :
1 jumlah molekul 7 L gas hidrogen
2 volume gas amoniak yang mengandung 9 X 10²³ molekul
penyelesaian :
1. jumlah molekul H2 = ( volume H2) / (volume CO2 ) X jumlah molekul
CO2
= ( 7L ) : (35 L ) X ( 4,5 X 10²³ Molekul )
= 0,9 X 10 ²³ => 9 X 10²²
jadi 7 L hidrogen mengandung 9X10²² molekul
2 volume NH3 = ( jumlah molekul NH3) / (jumlah moolekul CO2) X (volume
CO2)
= 9 X 10²³ molekul / 4,5 X 10²³ molekul X 35
= 70 L
jadi , 9 X10²³ molekul gas amoniak memiliki volume sebesar 70 L
 
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai