1. Pengertian
2. Sifat negara maju & berkembang
3. Teori Pertumbuhan dan Pembangunan
Ekonomi
4. Jenis dan Metode pembangunan ekonomi
5. Kemiskinan dan masalah pembangunan
ekonomi
PENGERTIAN:
Mulai awal abad 20 pembgn ekon dunia, negara
merdeka dari penjajahan.
Terjadi ketimpangan perkemb.ekon antar neg kelompok
negara maju & berkembang.
1.Strategi pertumbuhan
2.Strategi pembagunan dengan pemerataan ( pemerataan
pembangunan)
3.Strategi ketergantungan ( pertumbuhan produk lokal)
4.Strategi berwawasan ruang ( pembangunan tidak hanya di
daerah kaya)
5.Strategi pendekatan kebutuhan pokok (menanggulangi
kemiskinan secara massal)
PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA:
1. Periode Orde Lama (1945 s.d 1967) konsolidasi kedalam
persatuan, pembgn ekon (Pembgn Semesta
Berencana)usaha pencapaian laju pertumbuhan ekon yg
tinggi, namun kenyataannya cenderung pada tujuan politik
shg sulit direalisasikan.
2. Periode Orde Baru (1968 s.d 1998) pembersihan dan
perbaikan kondisi ekon mendasar tekan laju inflasi yg
tinggi.Pembangunan berwawasan ruang dan pemerataan.
Pembgn ekon mej. “leading sector”. Konsep Repelita
(Pelita I s.d Pelita VI) terbukti meningkatkan perkemb
ekon, hasil2 pembgn (ekonomi & sosial) cukup signifikan
tetapi kebocoran & ketimpangan cukup tinggi.
3. Periode Orde Reformasi (1999 s.d skrg)
MASALAH PEMBGN EKON & KES:
1.Kemiskinan:
Ciri kelompok miskin : tdk mempunyai faktor produksi,
terbelit hutang, tk.pendidikan, ketrampilan & produktivitas
rendah, kebanyakan tinggal di pedesaan & urbanisasi ke
perkotaan, kebanyakan bekerja di sektor informal, relatif
lemah jasmani & rokhani, hidup di lingkungan yg tdk
layak, morbiditas & mortalitas cukup tinggi, teperangkap
dlm “poverty cycle”, “mental miskin”
Krisis ekonomi (1997 s.d 2000) jumlah penduduk
miskin yang masih cukup tinggi BPS September 2016,
Maret 2017 dan September 2017 27,67 juta, 27,77
(10,64) dan 26,58 juta / 10,12% penduduk dibawah garis
kemiskinan.
Data PSG 2016 “lost generation” 3,4 % balita gizi
buruk dan 14,4 % gizi kurang. (berdasar indeks BB/ Umur)
sebesar 8,5 % balita status gizi sangat pendek dan 19 %
balita status gizi pendek (TB/ U) dan 3,1 % balita
sangat kurus , 8 % balita kurus (BB/TB).
Tahun Agustus 2017 Penduduk menganggur (7,04 juta)
meningkat 10 ribu dr Agustus 2016 ( 7,03 juta jiwa) (BPS)
Pertumbuhan ekonomi : 2011 (6,2%), 2012 (6%), 2013
(5,6%), 2014 (5%), 2015 (4,8%)
Laju inflasi : 2011 (3,8%), 2012 (3,7%), 2013 (8,1%), 2014
(8,4%), 2015 (3,4%)
Tahun 2000 s.d skrg pemulihan ekonomi pertumbuhan
sekitar 4% s.d 7%, laju inflasi normal (dibawah 10%).
ANGKA KEMISKINAN DI INDONESIA (JUTA
JIWA)
3. Transisi epidemiologis:
Pergeseran pola penyakit penyakit infeksi & menular
msh cukup dominan, ttp penyakit degeneratif cenderung
naik, “reemerging disease” meningkat, penyakit baru
(AIDS) meningkat, penyakit2 pandemi akibat
globalisasi.
4. Industrialisasi:
Mempunyai 2 sisi ekonomi (menguntungkan) & non
ekonomi (tidak).
Eksploitasi sumber daya alam problem lingkungan,
pencemaran (polusi), gaya hidup konsumerisme (pola
hidup tidak sehat) & individualistis (gotong royong &
kekerabatan menurun).
KONSEP DALY (Dissability Adjusted Life
Years)
• Biasa dipergunakan utk menghitung Cost Benefit
Analysis (CBA) & kajian2 lain utk menghitung dampak
pembgn ekon thd kesehatan.
• Contoh: menghitung dampak negatif perubahan
lingkungan (misal akibat industrialisasi).
• Perubahan lingk dpt menyebabkan gangguan kesehatan
naiknya morbiditas & mortalitas.
• Sakit & mati menyebabkan hilangnya waktu produktif.
• Mati sebelum usia harapan hidup YLL (Years of Life
Lost).
• Sakit menyebabkan tidak bisa hidup produktif
YLD (Years Lived with Dissability)
• DALY = YLD + YLL
• Hitung DALY “adjustment” (morbiditas & mortalitas
berbeda dari segi waktu kejadian & umur org yang
mengalaminya)Present Value (discounting).
• DALY Adjusted (YLD + YLL).