Anda di halaman 1dari 15

Statistik Bisnis

Modul ke:

01
Manfaat Statistik Untuk Bisnis

Fakultas
FEB Taufik Akbar.,SE.,M.,Si.,Ak.,CA

Program Studi
Akuntansi
Content
• Pengertian dan Penggunaan Statistika
• Jenis-Jenis Statistika
• Jenis-Jenis Variabel
• Sumber Data Statistika
• Skala Pengukuran
Tujuan Pembelajaran
 Mahasiswa mampu memahami definisi statistika, variabel, data dan skala pengukuran serta mampu
menjelaskan dan mengidentifikasikannya
Definisi Statistika
Statistika Bisnis
Pokok Bahasan Modul dari Pertemuan
Contoh penggunaan statistik
 Lingkungan Bisnis: menganalisis hasil studi pemasaran tentang produk-produk
baru, untuk memprediksi penjualan, dan mengukur kinerja karyawan.
 Bidang Keuangan: statistic digunakan untuk pengembalian saham dan
kesempatan untuk investasi
 Bidang Ekonomi: peramalan kondisi ekonomi di masa mendatang, seperti tingkat
inflasi, tingkat pengangguran, kemampuan kapasitas pabrik
Statistik???
 Sebuah subjek yang menyediakan rerangka dari prinsip-prinsip dan metodologi
untuk mendesain proses dari pengumpulan data, mengorganisasi,
menginterpretasi, dan menyimpulkan data serta menarik kesimpulan umum.
 Tujuan analisis statistik: untuk menggambarkan kesimpulan dan memahami lebih
tentang sumber dari data kita dengan cara mereduksi data tersebutuntuk
mengetahui hubungan antar set data tersebut.
 Metode-metode statistical umumnya membantu untuk menginvestigasi 1)
formulasi pertanyaan statistic; 2) pengumpulan data; 3) analisis data; 4)
interpretasi hasil.
Kategori Statistik
 Statistik Deskriptif: prosedur statistic untuk menggambarkan, mengatur , dan
menyimpulkan karakteristik utama dari data sampel.
Contoh: frekuansi, mean, median, mode, nilai minimum, nilai maksimum, dan
standar deviasi baik dalam bentuk table maupun grafik.
 Keuntungan statistic deskriptif: sederhana, cenderung konkrit, mudah dimengerti,
dan mudah dibaca.
 Terdapat tiga ukuran utama pada statistic deskriptif: mode, median, dan mean.
 Mode: nilai/skor yang sering muncul
 Median: Nilai tengah (n+1)/2
 Mean: (rata-rata) (kekurangannya: dapat dipengaruhi oleh outlier)
Kategori Statistik
 Statistik Inferensial: prosedur statistic untuk menggambarkan, mangatur, dan
menyimpulkan karakteristik utama dari data sampel. (untuk mengestimasi
parameter populasi.
 Statistik inferensial terdiri dari dua kelompok: statistic parametric dan statistic
non-parametric.
 Statistik parametric: mensyaratkan terpenuhinya beberapa asumsi.
Contoh: uji Beda, ANOVA, ANCOVA, MANOVA, Regresi Linear, SEM.
 Statistik Non- Parametrik: tidak mensyaratkan berbagai asumsi harus terpenuhi.
Contoh: uji Wilcoxon Rank Test, Mann-Whitney test, Friedman test, dll.
Populasi dan Sampel
 Populasi: merupakan sekelompok orang-orang yang ingin dipelajari oleh
penelitiberdasarkan suatu set teoritikal dari observasi yang potensial.
 Sampel: unit terkecil atau sub set yang mewakili karakteristik dari populasi yang
ingin diteliti.

Populasi

Sampel
Parameter Populasi
  Sampel yang dipilih harus dapat menggambarkan karakteristik dari populasi.
 Beberapa bagian dari parameter populasi:
 Total populasi: X= ∑ Xi
 Rata-rata populasi: =
 Varian dan standar deviasi:
Standar deviasi: rata-rata penyimpangan skor individu dengan rata-rata skornya
=
Varian: rata-rata kuadrat simpangan
Prosedur Pemilihan Sampel
 Langkah-langkah dalam memilih sampel

Mengidentifikasi populasi target


Step1 Step2


Memilih Sampling Frame

Step 3 Step 4 Menentukan Metode Pemilihan Sampel



Merencanakan Prosedur Penentu Unit Sampel

Menentukan Ukuran Sampel


Step 5 Step 6


Menentukan Secara Aktual Unit Sampel
Populasi target
 Populasi target merupakan populasi spesifik yang relevan dengan tujuan dan
masalah penelitian. Populasi target membutuhkan definisi dari elemen, unit, dan
waktu.

Sampling Frame
 Daftar unit sampel secara keseluruhan agar dapat memberikan data populasi yang
tepat
Menentukan Metode Pemilihan Sampel
 Probabilitas dan non-probabilitas.
 Sampel probabilitas: unit sampel tidak bias, sampel yang dipilih dapat merepresentasikan populasi
 Sampel non-probabilitas: setiap pemilihan unit sampel tidak diketahui (berdasarkan intuisi
judgment

Penentuan Unit Sampel


 Unit sampel merupakan elemen dari sample frame, dapat berupa primary sample
unit/secondary/ tertiary
Menentukan Jumlah Sampel
 Peneliti sering menggunakan metode
 Intuisi: (tidak mempertimbangkan presisi/biasa digunakan pada non probabilitas
sampel)
 Statistikal Presisi: berhubungan dengan pangkat dari jumlah di dalam sampel
(probabilitas)
 Keterbatasan Biaya: jumlah anggaran untuk penelitian
 Standar: berdasarkan aturan, pengalaman,
Contoh
90 85 95 95 100
70 80 75 75 85
90 85 80 70 75
70 75 70 80 85
90 80 80 55 55
60 65 70 75 65
70 70 85 70 67
65 60 50 55 48
50 45 86 94 73

Anda mungkin juga menyukai