Pengobatan TB pada Anak

Nama Obat Dosis Harian Dosis Maximal Efek samping

(mg/kgBB/hari) (mg/hari)
Isoniazid 5-15 300 Hepatitis, Neuritis perifer,
hipersensitivitas
Rifampisin 10-20 600 Gastrointestinal, reaksi kulit,
hepaatitis, tromositopenia,
peningkatan enzim hati,
cairan tubuh berwarna
oranye kemerahan
Pirazinamid 15-30 2000 Toksisitas hati, atralgia,
gastrointestinal
Etambutol 15-20 1250 Neuritis optik, ketajaman
mata berkurang, buta
warna merah-hijau,
penyempitan lapang
pandang, hipersensitivitas,
gastrointestinal
Streptomisin 15-40 1000 Ototoksik, Nefrotoksik
• Isoniazid dosis tidak boleh > 10
mg/kgBB/hari (bila dikombinasikan dengan
rifampisin)
• Rifampisin
– tidak boleh diracik dalam satu puyer dengan OAT
lain (dapat mengganggu bioavailabilitas
rifampisin)
– Diberikan 1 jam sebelum makan (absorbsi baik
saat perut kosong)
 Dosis kombinasi pada Tuberkulosis Anak

Berat badan (kg) 2 bulan 4 bulan

RHZ (75/50/150 mg) RH (75/50 mg)

5-9 1 tablet 1 tablet

10-14 2 tablet 2 tablet

15-19 3 tablet 3 tablet

20-32 4 tablet 4 tablet

Catatan :
 Bila BB ≥ 33 kg, dosis disesuaikan dengan tabe sebelumnya (perhatikan dosis maksimal)
 Bial BB < 5 kg, sebaiknya dirujuk ke RS
 Obat tidak boleh diberikan setengah dosis tablet
 Perhitungan tablet diatas sudah memperhatikan kesesuaian dosis per KgBB
 Dosis kombinasi tetap berdasarkan WHO

Berat badan Fase inisial Fase lanjutan Kisaran dosis

(kg) (2 bulan) (4 bulan)

<7 1 1 R: 9-20mg, H: 4-10mg, Z: 21-50mg

8-9 1.5 1.5 R: 8-9mg, H: 5-5.6mg, Z: 19-22mg

10-14 2 2 R: 11-12mg, H: 4.3-6mg, Z: 21-30mg

15-19 3 3 R: 9.4-12mg, H: 4.3-6mg, Z: 16-30mg

20-24 4 4 R: 10-12mg, H: 5-6mg, Z: 25-30mg

25-29 5 5 R: 10.3-12mg, H: 5-6mg, Z: 15-30mg