Anda di halaman 1dari 1

MENGUKUR BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT PUSAT 003/KEP/07/2013 01 1 /1
PERTAMINA

Ditetapkan oleh
Direktur,
SPO TanggalTerbit :
01-07-2013
dr. MusthofaFauzi, Sp.An

PENGERTIAN Menimbang berat badan pasien dengan menggunakan timbangan badan sekaligus
mengukur tinggi badan pasien

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah mengukur tinggi badan dan berat badan
pasien

KEBIJAKAN SK Direktur RSPP No. Kpts 0009/B00000/2013-S0 Tentang Kebijakan Umum


Pelayanan RSPP

PROSEDUR 1. Perawat memperkenalkan diri dan mengucapkan salam.


2. Perawat melakukan identifikasi pasien.
3. Perawat melakukan kebersihan tangan.
4. Perawat menjaga privasi pasien.
5. Bila pasien dapat berdiri, perawat mengukur tinggi badan dan berat badannya
dengan menggunakan alat pengukur berat badan dan tinggi badan
6. Perawat meletakkan timbangan pada posisi / tempat yang rata.
7. Sebelum digunakan perawat mengatur skala timbangan pada posisi nol.
8. Pasien membuka alas kaki, perawat menganjurkan pasien naik keatas
timbangan dengan posisi tegak dan kepala rata dengan tuas pembatas atas di
kepala
9. Perawat membaca angka petunjuk jarum secara tepat, berat badan dalam
satuan kg (kilogram) dan tinggi badan dengan satuan cm (sentimeter) kemudian
mencatat hasilnya.
10. Pada pasien bayi atau anak-anak yang belum bisa berdiri, pasien digendong
oleh ibunya atau oleh perawat lalu naik ke atas timbangan, kemudian hasilnya
dikurangi dengan BB yang menggendong.
11. Perawat mengukur tinggi badan bayi atau anak menggunakan alat penggaris
pengukur tinggi badan, dengan cara menidurkan bayi atau anak, usahakan
ekstremitas bawah lurus, kemudian meletakkan alat penggaris pengukur tinggi
badan dengan posisi tegak lurus pada kepala sebagai batas atas dengan posisi
leter L, selanjutnya membaca angka pada penggaris pada ujung tumit kaki.
12. Perawat melakukan kebersihan tangan
13. Perawat mendokumentasikan tindakan yang dilakukan dan respon pasien pada
form catatan keperawatan.

UNIT TERKAIT 1. IGD


2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Rawat Inap
4. Admission
5. Supervisor

Anda mungkin juga menyukai