GARIS

EQUIPOTENSIAL
Nama Kelompok :
1. Elok Putri Cindya Sari
2. Hari Rahmadani
3. Karina Lailatul Permatasari
TUJUAN PRAKTIKUM
• Mengenali set peralatan penguji garis equipotensial
• Mengetahui garis / bidang equipotensial
• Menentukan garis equipotensial dari sebuah permukaan plat
kaca yang dilapisi bahan konduktif.
Alat dan Bahan
• Plat kaca konduktif 150 x 150 mm
• Generator daya frekuensi rendah
• Frekuensi terbangkit mendekati 1 kHz
• Keluaran maksimum 5 W
• Sumber daya 006P(9V)
• Kabel penghubung, dan yang terakhir pembeban
PROSEDUR PERCOBAAN
• Putar kembali ke empat sekrop pada unit alat dan hubungkan / pasang
tiga baterai aksesori (006P, 9V) pada kunci 006P
• Menghubungkan penyumbat pisang (banana plug) dari kawat
penunjuk berwarna merah dengan batang penunjuk pada terminal
masukan (input) merah, dan penyumbat kawat merah dengan klip
penjepit pada terminal keluaran (output)
• Menempatkan plat kaca konduktif pada bangku atau meja dengan
permukaan atas konduktif
• Memasangkan knop volume dari unit peralatan pada posisi
pusat/tengah-tengah
• Nyalakan tombol power.
• Sebuah bunyi keras dihasilkan ketika batang penunjuk dan klip
penjepit diperkenankan kontak dengan dua titik sebarang pada
permukaan konduktif dari plat kaca.
PROSEDUR PERCOBAAN
• Menghubungkan kawat penunjuk hitam dengan terminal masukan
hitam dan terminal-terminal keluaran dengan penyumbat dari
batang penunjuk yang disisipkan pada terminal masukan dan
dengan klip penjepit yang disisipkan pada terminal keluaran.
• Menggunakan kunci-kunci penjepit pada penunjuk keluaran untuk
menahan pembeban-pembeban tambahan agar tidak bergeser-geser
• Gunakan tes ini untuk menyentuh dua titik pada plat kaca sambil
menjaga jarak antara kedua penunjuk
• Menyentuh sebuah titik sebarang pada plat antara dua pembeban
dengan ujung penunjuk tes hitam
• gunakan penunjuk tes merah untuk menempatkan titik-titik yang
berbeda pada plat yang tidak membangkitkan bunyi ketika
penunjuk ini kontak dengan plat. Lalu tandai titik-titik yang kamu
tempatkan
DATA PENGAMATAN
Analisis Data
Berdasarkan apa yang telah diperoleh dalam praktikum Garis
Equipotensial adalah mendapatkan data dengan kita mencari titik-titik
yang memiliki potensial yang sama tapi muatannya berbeda. Medan
listrik di titik tertentu dipengaruhi oleh banyaknya muatan titik, jarak
antara muatan, dan besarnya gaya yang terjadi antara kedua muatan
Pada praktikum ini menggunakan metode persamaan garis yang
diperoleh dari titik-titik yang sudah diketahui dari percobaan kemudian
menarik garis.
Hasil yang diperoleh adalah berupa garis seperti bentuk parabola
yang menandakan medan listrik yang terjadi di sekitar muatan.
Distribusi pola garis yang rapat menandakan jika kuat medan listriknya
semakin kuat. Hal ini menunjukkan bahwa potensial pada titik itu
sangat besar.
Pembahasan
•   Pada praktikum Garis Equipotensial ini hasil yang diperoleh
dari praktikum ini berupa data kualitatif yang menunjukkan pada
percobaan ini kita mencari titik equipotensial yang nantinya akan
ditarik garis yang berbentuk seperti parabola, dari hasil yang
kami dapatkan berbeda dengan definisi garis equipotensial itu
sendiri, pada percobaan yang telah dilakukan titik equipotensial
yang dihasilkan berbentuk bengkok dan jika ditarik garis tidak
membentuk seperti gari parabola. Apabila jaraknya semakin rapat
maka besarnya kuat medan akan lebih besar, sedangkan apabila
semakin renggang jarak antara muatan maka kuat medan
listriknya semakin kecil. Hal ini sesuai dengan persamaan kuat
medan listrik :