Kelompok 1
Bela Savana Riyanti
Shifa Aulia Putri
PERBANKAN SYARIAH 5
1. MAKNA FIQH
• Fiqh menurut bahasa berasal dari • Fiqh sering dipahami sebagai ilmu
kata faqiha-yafqahu-fiqhan, yang pengetahuan tentang hukum-hukum
bermakna fahima (paham). syara’ yang berhubungan dengan
• Dalam makna luas yaitu paham amal perbuatan seorang mukalaf
tentang pembicaraan orang lain baik perbuatan lahir maupun batin.
atau pemahaman yang mendalam • Makna fiqh secara istilah, ahli ushul
terhadap sesuatu. fiqh mengemukakan bahwa fiqh
• Sedangkan menurut istilah yang adalah ilmu yang menerangkan
dikemukakan oleh para ahli hukum hukum-hukum syara’ yang bersifat
Islam (fuqaha’), fiqh adalah ilmu far’iyah (cabang), yang dihasilkan
yang menjelaskan hukum-hukum dari dalil-dalil yang tafsil (khusus,
syara’ yang berkaitan dengan terinci, dan jelas).
perbuatan (praktis) manusia yang Jadi, menurut pandangan para ahli
digali dari dalil-dalilnya yang ushul fiqh ini, fiqh adalah memahami
terperinci. hukum dan sekaligus dalilnya.
Maka berdasarkan penjelasan di atas, makna fiqh berkisar pada
rumusan sebagai berikut:
• Fiqh merupakan bagian dari syar’iyyah.
• Hukum yang dibahas mencakup amaliyah.
• Objek hukumnya pada muslim mukalaf.
• Sumber hukum berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah atau dalil
lain yang bersumber pada kedua sumber utama tersebut.
• Dilakukan dengan jalan istinbath atau ijtihad sehingga
kebenarannya kondisional dan temporer adanya.
2. MAKNA DAKWAH
1. Tablig
2. Nasihat
• Kata ini didalam Al-Qur’an • Didalam Al-Qur’an kata
ditemukan sebanyak 77 kali nasihat dan pembentukan
(Asep Muhiddin, 2002:63). Arti katanya, disebutkan sebanyak
asal tabligh adalah 13 kali, 12 kali diantaranya
menyampaikan. mengandung arti memberikan
nasihat.
• Dalam aktivitas dakwah, tabligh
berarti menyampaikan ajaran
Islam kepada orang lain baik • Nasihat adalah menyampaikan
secara lisan maupun tulisan. suatu ucapan kepada orang lain
Tabligh lebih bersifat pengenalan untuk memperbaiki kekurangan
dasar tentang Islam. Pelakunya, dan kekeliruan tingkah lakunya
disebut mubaligh. (seseorang).
3. Tabsyir dan Tandzir
4. Khutbah
• Tabsyir adalah memberikan uraian • Khutbah adalah pidato yang
keagamaan kepada orang lain yang disampaikan untuk menunjukkan
kepada pendengar mengenai
isinya berupa berita-berita yang pentingnya suatu pembahasan.
menggembirakan orang yang
menerimanya. 5. Washiyah atau Taushiyah
• Istilah ini juga hampir sama dengan
• Kebalikan dari tabsyir adalah
dakwah. Washiyah berarti pesan
tandzir, yaitu menyampaikan uraian atau perintah tentang susuatu.
Kegiatan menyampaikan washiyah
keagamaan kepada orang lain yang
disebut dengan taushiyah. Dalam
isinya peringatan atau ancaman bagi konteks dakwah, wasiat berupa
pesan moral yang harus dijalankan
orang-orang yang melanggar syariat
oleh penerima wasiat.
Allah.
6. Tarbiyah dan Ta’lim 7. Amar Makruf Nahi Mungkar
• Kedua istilah ini memiliki arti •Amar makruf nahi mungkar adalah
yang tidak jauh berbeda dengan memerintahkan suatu kebaikan untuk
mencegah kemungkaran atau perbuatan yang
dakwah. Keduanya, umumnya
terlarang. Dalam Al-Qur’an, istilah ini
diartikan dengan pendidikan dan diulang sampai 9 kali dalam 5 surah. Dalam
pengajaran terhadap suatu ilmu. konteks dakwah, amar makhruf nahi
mungkar ini merupakan kewajiban bagi
• Dalam konteks dakwah, setiap muslim sekaligus identitas orang
kewajiban bagi para pendakwah mukmin.
adalah mengajak dan
mengjarkan umat manusia •Amar makhruf nahi mungkar mempunyai 2
tentang hukum-hukum Islam metode yaitu, al hisbah dan tathawwu’.
serta bagaimana Tathhawwu’ bersifat mengajurkan seseorang
pengamalannya.
untuk berbuat kebaikan. Sedangkan al-
hisbah lebih bersifat memaksa dan secara
tegas memerangi kemungkaran.
Surah Al-Jumu’ah (62) ayat 2
sebagai pijakannya langkah-
langkah dalam dakwah.
(membacakan
ayat-ayat Allah).
(menyucikan
masyarakat).
(mengajarkan
al-qur’an dan
sunnah).
3. FIQH DAKWAH
1. Fardhu Kifayah
• Hukum berdakwah adalah fardhu kifayah, apabila yang dimaksudkan
disini ialah dakwah dalam arti khusus, yaitu dakwah dengan metode
tertentu, pengetahuan tertentu, media tertentu dan orang-orang tertentu.
2. Fardhu ‘ain
• Selanjutnya bila dikatakan bahwa dakwah itu fardhu’ain, maka yang
dimaksud adalah kewajiban setiap muslim dalam melaksanakan amar
ma’ruf nahi mungkar sesuai dengan kemampuan dan bidangnya
masing-masing.
4.4.FIQH
FIQHDA’I
DA’I
• Secara etimologis, kata Da’i merupakan ism fail dari kata da’a-yad’u,
da’watan yang artinya menyeru atau mengajak. Jadi kata Da’i berarti
orang yang mengajak (berdakwah).
“Hai Nabi, Kami mengutus kamu menjadi saksi dan pemberi kabar
gembira dan peringatan, dan penyeru ke jalan Allah dengan seizin-
Nya, dan menjadi mercusuar di seantero dunia.” (QS.al-Ahzab: 45-
46)
• Pada klasifikasi kepribadian seorang Da’i,
yakni yang bersifat rohaniyah (Psychologis)
• Sifat-Sifat Da'i pada dasarnya mencakup masalah sifat,
sikap, dan kemampuan diri pribadi seorang
Da’i. Di mana ketiga masalah ini sudah
dapat mencakup keseluruhan (kepribadian)
yang harus dimilikinya, sebagai berikut: