DASAR REKAYASA TRANSPORTASI UDARA

PENDAHULUAN

Bandar udara dengan segala fasilitasnya harus

dapat mengakomodasi perkembangan teknologi
penerbangan yang sedemikian cepatnya, sehingga
secara teknis tidak ketinggalan jaman.

BAHASAN :

• PARAMETER DESAIN BANDAR UDARA

• TIPIKAL PERJALANAN DG PESAWAT UDARA
• PERMINTAAN BANDAR UDARA
• PEMILIHAN LOKASI
• KOMPONEN BANDAR UDARA
Parameter Desain Bandar Udara

Parameter Fisik

• Berat ( weight )
Berat pesawat diperlukan datanya, untuk merencanakan tebal

perkerasan dan kekuatan landas pacu, taxiway dan apron.

• Ukuran ( size )
Lebar pesawat dan panjang pesawat (fuselag) mempengaruhi
dimensi parkir area pesawat dan apron.
• Kapasitas Penumpang
Kapasitas penumpang mempunyai arti yang penting bagi
perencanaan bangunan terminal dan sarana lainnya.
• Panjang Landasan Pacu
Berpengaruh terhadap luas tanah yang dibutuhkan oleh
lapangan terbang
 TIPIKAL PERJALANAN UDARA

Taksi Elevator
Berjalan Tata
Bus berjalan orang
mobil Ticked/
aSAL Gate Pswt Runway/taxi
check in

Elevator Taksi
Bis mobil
berjalan berjalan
Berjalon bus
Gate Bagasi/ Parkir Tujuan
Pswt
check out
 PERMINTAAN BANDAR UDARA
• PARAMETER EKONOMI
• PARAMETER SOSIAL
• PARAMETER TEKNIS/ASPEK PERANCANGAN
 Parameter Ekonomi
Komponen benefits & cost dalam pembangunan bandar udara

Costs Benefits
Direct Indirect Direct Indirect
(Pemerintah) (Masyarakat) (Pemerintah (Masyarakat)
)
- Investasi awal - Meningkatnya - Iklan - Meningkatnya
(biaya kebisingan - Peningkatan perekonomian
konstruksi, - Meningkatnya sewa tanah masyarakat
pembebasan pencemaran - Pelayanan dan daerah
lahan) udara navigasi - Penyerapan
- Biaya O & M - Meningkatnya - Parkir tenaga kerja
- Penyusutan kebisingan - Pajak - Mendorong
- Subsidi - Meningkatnya penumpang pengembangan
biaya produksi wilayah/investa
- Menurunnya si industri
produktivitas - Menurunya
biaya produksi
- Meningkatkan
produktivitas
Parameter Sosial

Dalam analisa sosial yang diperhatikan adalah hasil

total, atau produktivitas atau keuntungan yang
diperoleh dari semua sumber yang dipakai dalam
proyek untuk masyarakat atau perekonomian secara
keseluruhan, tanpa melihat siapa yang menyediakan
sumber-sumber tersebut dan siapa dalam masyarakat
yang menerima hasil proyek tersebut. Hal itu disebut
‘the social return’ atau ‘the economic return’ daripada
proyek.
 PERKIRAAN KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA

SARANA

ROBINSON CESSNA COLIBRIE

CN - 235 ULTRALIGHT
ANTONOV BOEING 737 - 200 HERCULES

CARGO FOKKER - 28
PRASARANA
LANDAS PACU
Panjang Landas Pacu Berdasarkan Kode Angka

Kode Angka Aerodrome Reference Field Length ( ARFL )

1 < 800 m
2 800 - < 1200 m
3 1200 - 1800 m
4 > 1800 m
Sumber : Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara (Horonjeff, 1998), ICAO

Lebar Sayap Pesawat

Lebar Sayap Jarak terluar roda pendaratan

Kode Huruf
(wing span) (outer main gear wheel span )
A 4,5 – 15 m < 4,5 m
B 15 – 24 m 4,5 – 6 m
C 24 – 36 m 6–9m
D 36 – 52 m 9 – 14 m
E 52 – 60 m 9 – 14 m
 Lebar minimal struktur perkerasan landas pacu

A B C D E

1 18 m 18 m 23 m - -
2 23 m 23 m 30 m - -
3 30 m 30 m 30 m 45 m -
4 - - 45 m 45 m 45 m

LANDAS HUBUNG (TAXI WAY)

Lebar Landas Hubung

Kode huruf Lebar landas hubung Lebar landas hubung +

bahu landas
A 7,5 m -
B 10,5 m -
C 15 m** atau 18 m* 25 m
D 23 m 38 m
E 23 m 44 m
 KONFIGURASI LANDAS PACU

TERMINAL

LANDAS PACU LANDAS PACU

TUNGGAL RANGKAP

DAERAH TERMINAL DAERAH

TERMINAL
LANDAS PACU
PARALEL

LANDAS PACU
PARALEL AMBANG
TDK RATA SISTIM 3
LANDAS PACU
APRON

Kebebasan Ujung Sayap Pesawat

Kode Huruf Aircraft wing span Wing tip clearance

A ≤ 15 m 3,0 m
B 15 - < 24 m 3,0 m
C 24 - < 36 m 4,5 m
D 36 - < 52 m 7,5 m
E 52 - < 60 m 7,5 m
TERMINAL

Luas Minimum Terminal Building

Komponen Luas minimum 100
Komponen Luas minimum m2 m / 100
penumpang

Ticket Lobby 20 Ticket Lobby 1

Baggage Claim 20 Baggage Claim 1

Depature Lounge 40 Depature Lounge 2

Waiting Room 30 Waiting Room 1,5

Imigration 20 Imigration 1

Airline Operation 100

Airline Operation 5
Ukuran dan Slope permukaan pendekatan
 Ukuran dan Slope Permukaan Lepas Landas

Nomor Kode

Permukaan dan Ukuran 1 2 3 atau 4

PERMUKAAN LEPAS LANDAS

     

Panjang Sisi Dalam 60 m 80 m 180 m

Jarak dari Ujung Runway 30 m 60 m 60 m

Pelebaran (tiap sisi) 10% 10% 12,5 %

Lebar Akhir 380 m 580 m 1.200 m

  1.800 m

Panjang 1.600 m 2.500 m 15.000 m

Kemiringan 5% 4% 2%

Sumber : ICAO Annex 14

 MIRING 2 %
15000 M CONICAL SURFACE 15000 M

10920 M
INNER HORZ SURFACE
DIVERGENCE 15 %
45 M ABOVE AIRPORT ELEVATION

TRANSITIONAL SURFACE

APPROACH
1200 M

SURFACE TAKE OF CLIMB

SURFACE
2680 M

LANDASAN

+45 m OGL

+60 m OGL
 PERSPEKTIF RENCANA PENGEMBANGAN BANDAR UDARA

JANGKA PENDEK

TAMPAK DEPAN
TAMPAK BELAKANG
JANGKA MENENGAH

TAMPAK ATAS
TAMPAK ATAS
TAMPAK BELAKANG
TAMPAK BELAKANG
JANGKA PANJANG

TAMPAK ATAS
TAMPAK DEPAN
TAMPAK SAMPING
TAMPAK SAMPING