Anda di halaman 1dari 14

KONSEP

PENGEMBANGAN
PARIWISATA
Oleh:
Dr. Ida Bagus Teddy Prianthara S.E.,Ak.,CA.,M.Si.,CPA.,
BKP.,CTA.,CSRA.

Universitas Pendidikan Nasional Denpasar


PENGERTIAN PARIWISATA

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan
bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata
dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediaka
noleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah
daerah. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah,
dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan
melayani kebutuhan wisatawan. Pariwisata merupakan
rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara
perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara lain.
Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor
penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan atau
masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan.
AWAL MULA
PARIWISATA
BEBERAPA JENIS PARIWISATA YANG
SUDAH DIKENAL
Wisata Budaya Wisata Kesehatan
01 perjalanan yang dilakukan atas
dasarkeinginan untuk memperluas
02 perjalanan seseorang wisatawan dengan
tujuan untuk menukar keadaan dan
pandangan hidup seseorang dengan lingkungan tempat sehari-hari di mana ia
cara mengadakan kunjungan ke tinggal demi kepentingan beristirahat
tempat lain atau ke luar negeri. baginya dalam arti jasmani dan rohani.

Wisata Olahraga Wisata Komersial


03 wisatawan-wisatawan yang melakukan
perjalanan dengan tujuan berolahraga
04 perjalanan untuk mengunjungi
pameranpameran dan pecan raya
atau memang sengaja bermakasud yang bersifat komersial, seperti
mengambil bagian aktif dalam pesta pameran industri, pameran dagang
olahraga di suatu tempat atau Negara. dan sebagainya.
BEBERAPA JENIS PARIWISATA YANG
SUDAH DIKENAL
Wisata Industri Wisata Bahari
05 perjalanan yang dilakukan oleh
rombongan pelajar atau mahasiswa
06 wisata yang banyak dikaitkan
dengandanau, pantai atau laut.
dengan maksud dan tujuan untuk
mengadakan peninjauan atau
penelitian.

Wisata Cagar Alam Wisata Bulan Madu


07 wisata yang biasanya diselenggarakan
oleh agen atau biro perjalanan yang
08 penyelenggaraan perjalanan bagi
pasangan - pasangan pengantin baru
mengkhususkan usaha-usaha dengan yang sedang berbulan madu dengan
mengatur wisata ke tempat atau daerah fasilitas-fasilitas khusus dan
cagar alam, taman lindung, yang tersendiri demi kenikmatan perjalan.
kelestariannya dilindungi oleh undang-
undang.
DAYA TARIK WISATA
Objek wisata alam mempunyai
daya tarik karena keindahan
alam, pegunungan, sungai,
pantai, pasir, hutan dan
sebagainya.

Objek wisata budaya mempunyai Objek dan daya tarik wisata


daya tarik tinggi karena memiliki dikelompokkan ke dalam
nilai khusus dalam bentuk atraksi pengusahaanobjek dandaya tarik
kesenian, upacara-upacara adat, wisata alam,
nilai luhur yang terkandung dalam pengusahaan objek dan daya tarik
suatu objek buah karya manusia wisata budaya, pengusahaan objek
pada masa lampau. dandaya tarik wisata minat khusus.
PRASARANA PARIWISATA

Prasarana wisata adalah sumberdaya alam dan sumberdaya buatan manusia yang mutlak
dibutuhkan oleh wisatawan perjalanannya di daerah tujuan wisata, seperti jalan, listrik, air,
telekomunikasi, terminal, jembatan dan lain sebagainya.
3 JENIS PRASARANA

PRASARANA UMUM PRASARANA PENUNJANG PRASARANA WISATA


Jaringan Air bersih, Jaringan RS,Apotek, Pusat Kantor Informasi, Tempat
Listrik, Jaringan Jalan, Perdagangan, Kantor Promosi dan Tempat
Penyaluran Limbah, Sistem Pemerintah, Perbankan. Rekreasi, Pengawas pantai.
Persampahan dan Jaringan
Telekomunikasi dan Internet.
SARANA PARIWISATA
Sarana wisata merupakan
kelengkapan daerah tujuan
wisata yang diperlukan
untuk melayani kebutuhan
wisatawan dalam
menikmati perjalanan
wisatanya. Pembangunan
sarana wisata di daerah
tujuan wisata maupun
objek wisata tertentu harus
disesuaikan dengan
kebutuhan wisatawan baik
secara kuantitatif maupun
kualitatif.
3 JENIS SARANA

Sarana Pokok Kepariwisata


 perusahaan-perusahaan yang
(main tourism superstructure) fungsinya adalah menyediakan
fasilitas pokok
kepariwisataan.

Sarana Pelengkap Kepariwisataan


(supplementing tourism  perusahaan atau tempat yg menyediakan
superstructure) fasilitas yang fungsinya melengkapi
sarana pokok dan membuat wisatawan
dapat
Sarana Penunjang Kepariwisataan lebih lama tinggal di suatu daerah
(supporting tourism superstructure)  perusahaan yg menunjang sarana
pelengkap dan sarana pokok.
Kriteria dan standar minimal sarana prasarana daerah wisata
PENGEMBANGAN PARIWISATA
Bagaimana cara

50% mengembangkan
pariwisata???

Perencanaan dan pengembangan


pariwisata merupakan suatu proses
yang dinamis dan berkelanjutan
menuju ketataran nilai yang lebih
tinggi dengan cara melakukan
penyesuaiandan koreksi berdasar
pada hasil
monitoring dan evaluasi serta
umpanbalik implementasi rencana
sebelumnya yang merupakan dasar
kebijaksanaan dan merupakan misi
yang harus dikembangkan.
Model Pengembangan Pariwisata
Thank you

Anda mungkin juga menyukai