Anda di halaman 1dari 14

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

OLEH: RINI APRIANI SAPUTRI RAZIKUN, SKM.,M.KES


WHO

Kegiatan pemantauan secara cermat dan terus-menerus terhadap


berbagai faktor yang menentukan kejadian dan penyebaran
penyakit atau gangguan kesehatan yang meliputi pengumpulan,
analisis, interpretasi, dan penyebarluasan data sebagai bahan
untuk penanggulangan dan pencegahan.
SURVEILANS

 Pengumpulan, analisis dan interpretasi


data kesehatan secara sistematis dan terus-
menerus yang diperlukan untuk
perencanaan, implementasi dan evaluasi
upaya kesehatan masyarakat.
CDC
Kegiatan analisis yang dilakukan
secara sistematis dan terus-menerus
terhadap masalah kesehatan agar
dapat dilakukan upaya
penanggulangan yang efektif dan
efisiensi, melalui proses
pengumpulan data, pengolahan,
intrepretasi dan penyebarluasan
informasi epidemiologi kepada
penyelenggara program kesehatan
Surveilans Epidemiologi Penyakit Tidak Menular

Merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit tidak


menular dan faktor risiko untuk mendukung upaya pemberantasan penyakit
tidak menular.
Tujuan Umum Surveilans

Memberikan informasi tepat waktu tentang masalah


kesehatan populasi, sehingga penyakit dan faktor risiko
dapat dideteksi dini dan dapat dilakukan respons pelayanan
kesehatan dengan lebih efektif.
Tujuan Khusus Surveilans

Memonitor kecenderungan (trends) penyakit

Mendeteksi perubahan mendadak insidensi penyakit, untuk mendeteksi dini outbreak

Memantau kesehatan populasi, menaksir besarnya beban penyakit (disease burden)


pada populasi

Menentukan kebutuhan kesehatan prioritas, membantu perencanaan, implementasi,


monitoring, dan evaluasi program kesehatan

Mengevaluasi cakupan dan efektivitas program kesehat-an

Mengidentifikasi kebutuhan riset


Kegunaaan Kegiatan Surveilans Epidemiologi

 Surveilans dapat menjelaskan pola penyakit yang sedang berlangsung, dikaitkan dengan
tindakan/intervensi kesehatan masyarakat, mendeteksi adanya perubahan pola penyakit
atau distribusi penyakit dalam rangka memulai penyelidikan atau melakukan tindakan
pengendalian.
 Surveilans dapat digunakan untuk mengevaluasi tindakan pengendalian penyakit dan
penyediaan data untuk perencanaan pelayanan kesehatan.
 Dengan surveilans dapat dilakukan monitoring kecenderungan penyakit endemis dan
membuat estimasi dampak penyakit pada masa yang akan datang.
 Surveilans dapat digunakan untuk mempelajarai riwayat alamiah penyakit dan untuk
mendeteksi adanya kejadian luar biasa (KLB) wabah.
 Surveilans memberikan informasi dan data dasar untuk penentuan prioritas, pengambilan
kebijakan, perencanaan, implementasi dan alokasi sumber data kesehatan
• Surveilans
Berdasarkan
Prosedur Aktif
Pengumpulan • Surveilans
Data
Pasif
Surveilans Aktif

 Pengumpulan data secara teratur terhadap satu atau lebih penyakit pada waktu tertentu oleh
petugas kesehatan.
 Petugas kesehatan secara teratur mengumpulkan keterangan tentang ada atau tidaknya
kasus baru penyakit dan mencatat data yang telah ditentukan (dengan menggunakan
formulir data yang telah ditentukan) serta data tambahan lain secara teratur dalam masa
interval tertentu.
Surveilans Pasif

Pengumpulan keterangan tentang kejadian penyakit dalam masyarakat


oleh unit surveilans mulai tingkat puskesmas sampai ke tingkat
nasional secara tidak langsung yaitu laporan.
Sumber Data Surveilans (WHO)

• Data Mortalitas • Laporan Penggunaan • Survei Penyelidikan


• Data Morbiditas Laboratorium tentang Distribusi Vektor
• Data Epidemik • Laporan Penyelidikan dan Reservoir Penyakit
• Laporan Penyelidikan (investigasi) kasus secara pada Hewan
Wabah individual • Penggunaan Obat-Obatan,
• Data Demografi dan Data Serum, dan Vaksin
Lingkungan
Penyakit Tidak Menular yang Dilaporkan

Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Diabetes Melitus dan Penyakit Metabolik

Penyakit Kanker

Penyakit Degeneratif

Gangguan Mental

Gangguan Akibat Kecelakaan dan Kekerasan

Anda mungkin juga menyukai