Anda di halaman 1dari 15

PENILAIAN KREDIT DAN

PENYELESAIAN KREDIT
MACET
Penilaian kredit dapat dilakukan dengan analisis 7 P, yaitu;

1. Personality
2. Porty
3. Purpose
4. Prospect
5. Payment
6. Profitability
7. Protection
Aspek yang perlu diperhatikan dalam Analisis Kelayakan Kredit;

A. Aspek Yuridis
Aspek ini terkait dengan kemungkinan risiko hukum pemberian kredit,
menyangkut status usaha dan kewenangan calon debitur dalam
membuat perjanjian kredit.
Dalam aspek ini juga harus mencakup identitas (nama, alamat, bidang
usaha, dll) dan legalitas usaha ( NPWP, SIUP, TDP)
Aspek yuridis yang lain adalah menyangkut siapa yang berwenang
menandatangani perjanjian kredit dan yang bertanggungjawab
atas kredit tersebut.
B. Aspek pemasaran

Aspek ini menyangkut arus kas perusahaan, sehingga perlu dikaji


informasi mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
kas masuk.
Faktor yang perlu diperhatikan:
1. Hasil penjualan atau produksi bulan atau tahun sebelumnya
2. Rencana penjualan dan produksi
3. Pesaing
4. Prospek produk
5. Musim
C. Aspek Keuangan

Yang dinilai mencakup;


1. Rasio likuiditas
2. Rasio solvabilitas
3. Rasio rentabilitas
4. Payback period
5. Net Present Value
6. Profitability Index
7. Internal Rate of Return
8. Break Even Point
D. Aspek Tekinis
Aspek ini menyangkut;
1. Lokasi pabrik
2. Bangunan
3. Layout pabrik
4. Mesin
5. Proses produksi

E. Aspek Manajemen
F. Aspek Analisis Dampak Lingkungan
G. Aspek Sosial Ekonomi
Aspek ini memberikan gambaran tentang;
1. Sosial; manfaat proyek bagi masyarakat
2. Ekonomi; proyek bisa memberikan kontribusi bagi perekonomian
rakyat
3. Profesionalisme; proyek dapat merubah pola pikir masyarakat,
manajemen dan pelaku bisnis
4. Pendidikan
PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT
Meliputi ;
1. Pengajuan berkas-berkas
Mengajukan proposal yang berisi;
a. Identitas perusahaan atau pribadi
b. Maksud dan tujuan
c. Besarnya kredit dan jangka waktu kredit
d. Cara pemohon mengembalikan kredit
e. Jaminan kredit
Melampirkan dokumen/berkas;

1. Akte Notaris (jika PT atau yayasan)


2. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
4. Neraca dan laporan L/R
5. Bukti diri dari pimpinan perusahaan
6. Fotocopy sertifikat jaminan
2. Penyelidikan berkas pinjaman
3. Wawancara awal
4. On the Spot ; Kegiatan pemeriksaan ke lapangan dengan meninjau
obyek usaha atau jaminan.
5. Wawancara II
6. Keputusan Kredit
7. Penandatanganan akad kredit/perjanjian lainnya
8. Realisasi Kredit
9. Penyaluran/penarikan dana
Teknik dan penyelesaian kredit macet

Faktor penyebab kredit macet;


a. Faktor internal ; kurang tajamnya analisis kredit, kurangnya sistem
pengawasan dan administrasi kredit
b. Faktor eksternal; Persaingan yang ketat, keadaan perekonomian
yang kurang mendukung, penggunaan kredit di luar objek
pembiayaan
Hambatan dalam penagihan kredit;
1. Sumber pelunasan kredit tidak ada lagi
2. Itikad baik nasabah diragukan
3. Nasabah hanya mampu menyelesaikan dengan menjual agunan
4. Strategi penagihan kredit
Penyelesaian kredit macet;
1. Rescheduling
Memperpanjang jangka waktu kredit atau jangka waktu angsuran.
2. Reconditioning
Bank mengubah berbagai persyaratan kredit a.l;
a. Penundaan pembayaran bunga
b. penurunan suku bunga
c. Pembebasan bunga
3. Restructuring
yaitu upaya menambah modal nasabah, dengan cara;
a. Menambah jumlah kredit
b. Menambah equity
4. Kombinasi
5. Penyitaan Jaminan
Manfaat restrukturisasi kredit:
1. Terhindar dari kebangkrutan
2. Mengurangi ketidakpastian kreditur
3. Fleksibel (dapat dimodifikasi)
4. Angsuran dapat segera diterima oleh kreditur
5. Kreditur memiliki fleksibilitas
6. Agar pemegang saham tetap mendapatkan keuntungan
7. Kreditur dapat berpengaruh terhadap manajemen perusahaan
debitur
8. Kelangsungan hidup perusahaan dapat diselamatkan
9. Kreditur dapat menghindari penghapusan piutang

Anda mungkin juga menyukai