Anda di halaman 1dari 21

TEXT BOOK

WAJIB

SOLAR ENGINEERING OF
THERMAL PROCESSES

By
JOHN A. DUFFI
WILLIAM A. BECKMAN
MATAHARI dan BUMI
• D= 1,39x10^9 m
• Ts = 5762 K
• Tc = 8 – 40x10^6 K
GSC= 1353 W/ m2

32’

D= 1,27x10^7 m
Average Distance 1,495 x 10^11 m
Solar Constan (Konstanta Surya)
Gsc adalah 1353 W/m²
Extraterrestrial

Atmospher

Konstanta surya, Gsc, yaitu energi matahari per unit waktu


yang diterima oleh suatu unit luasan permukaan yang
tegak lurus terhadap arah datangnya radiasi pada jarak
rata-rata bumi dan matahari diluar atmosfer.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Thekaekara dan
Drumond nilai standar konstanta surya, Gsc adalah 1353
W/m² dengan perkiraan kesalahan 1,5%.
Lintasan Bumi Terhadap Matahari
21 Maret

Matahari
22 Desember
21 Juni

23 September
FLUX RADIASI PADA
EXTRATERRESTRIAL
•Variasi jarak antara matahari- bumi mengakibatkan variasi flux
radiasi pada extraterrestrial sekitar 3%

•Untuk menghitung besarnya intensitas radiasi surya di luar atmosfer


bumi, pada suatu waktu dapat menggunakan persamaan:

 360.n 
Gon  Gsc 1  0.033 cos 
 365 
• dimana: n = nomor urutan hari dalam satu tahun
• Gon = radiasi ektraterrestrial diukur pada bidang
normal terhdap radiasi pada hari ke n pada satu tahun (W/m²),
• dimana n =1, dimulai pada tanggal 1 Januari.
NILAI n
SOLAR TIME
• Perhitungan intensitas radiasi matahari pada suatu saat tertentu
umumnya didasarkan pada waktu matahari (solar time),
• Solar Time (Waktu Matahari) yaitu waktu yang ditentukan
berdasarkan pada gerakan anguler matahari di langit relatif terhadap
bumi dengan solar noon terjadi pada meridan pengamat (observer)
• Solar time tidak selalu sama dengan waktu lokal
• Waktu matahari dapat dihitung dengan persamaan berikut :

• Solar time = standart time + 4(Lst – Lloc) + E

• dimana :
• Lst = garis bujur standar untuk menentukan daerah waktu lokal
• Lloc = garis bujur lokasi pengamatan
• E = equation of time (menit),
= 9,87 sin 2B – 7,53 cos B – 1,5 sin B

360( n  81)
B 
364
Standard time zone
SUDUT DATANG
Besarnya Irradiasi (Radiasi yang diterima)
tergantung pada besarnya sudut datang, 
Normal Bidang Horizontal

GxCos

G(W/m2)

GxCos

G(W/m2)
Bidang Horizontal
SUDUT DATANG PADA BIDANG MIRING
(TILTED SURFACE)
Normal Bid
Miring Zenit
Matahari
Normal pada
 Permukaan horizontal

z
U
B

s

S T
Pengertian Sudut
Φ: latitude/garis lintang adalah sudut lokasi utara atau
selatan ekuator, utara positif.
-90o ≤ Φ ≤ 90o

δ : deklinasi adalah sudut posisi matahari pada saat


tengah hari ( solar noon) terhadap pada bidang
ekuator. Utara positif, -23,45o ≤ δ ≤ 23,45o

β : kemiringan bidang adalah sudut antara permukaan


bidang yang menjadi perhatian terhadap bidang
horizontal. 0 ≤ β ≤ 180o; (β >90o berarti komponen
permukaan mengadap ke bawah)
Pengertian Sudut
γ: sudut azimuth permukaan, merupakan deviasi dari
proyeksi sumbu normal permukaan pada bidang
horizontal terhadap garis bujur lokal (local
meridian). γ = 0 menghadap ke selatan, ke arah
timur negative, dan ke arah barat positif.
-180o ≤ γ ≤ 180o

ω: sudut jam ( hour angle) adalah perpindahan sudut


matahari timur dan barat dari garis bujur local
akibat dari rotasi bumi pada sumbunya dengan
kecepatan 15o per jam; pagi negative,
sore positif, dan ω = 0 pada solar noon

θ: sudut datang, yaitu sudut antara radiasi langsung


(beam radiation) dari matahari terhadap normal
bidang yang diamati

θZ: sudut zenith, yaitu sudut antara radiasi langsung


(beam radiation) dari matahari terhadap normal bidang
HORIZONTAL
PENGERTIAN SUDUT
Keterangan:
Ø = sudut lintang, sudut lokasi suatu tempat di muka bumi terhadap ekuator
(arah utara positif).
δ = sudut deklinasi matahari terhadap garis zenith di ekuator pada saat pukul
12:00 waktu matahari.
β = sudut kemiringan antara bidang yang dimaksud dengan bidang horisontal
γ = sudut azimuth permukaan, yaitu sudut antara proyeksi permukaan pada
bidang horizontal dengan meridian (titik nol di selatan, negatif ke arah timur
dan positif ke arah barat).
θ = sudut datang beraks sinar, yaitu sudut yang dibentuk oleh radiasi langsung
dan garis normal bidang/permukaan.
θz = sudut zenith, yaitu sudut antara radiasi langsung matahari dengan garis
normal bidang horisontal.
α = sudut ketinggian matahari, yaitu sudut antara radiasi langsung matahari
dengan bidang horisontal.
ω = sudut jam, berharga nol tepat pada pukul 12:00. Ke arah pagi bertanda
positif (AM) dan ke arah petang bertanda negatif (PM). Setiap jam setara
dengan 15°
PERHITUNGAN SUDUT DATANG
SUDUT DEKLINASI
Sudut Deklinasi merupakan fungsi dari tanggal

 284  n 
  23,45 sin  360. 
 365 
21 Jun


21 Mar equator
21 Sep 

21 Des
SUDUT DATANG
 = f (tanggal, lokasi, kemiringan,
permukaan menghadap, jam)
cos   sin  . sin  . cos 
 sin  . cos  . sin  . cos 
 cos  . cos  . cos  . cos 
 cos  . sin  . sin  . cos  . cos 
 cos  . sin  . sin  . sin 
Bidang Horizontal
• Untuk permukaan horisontal, β = 0; (cos β = 1 dan sin β = 0) maka
sudut datang menjadi sudut zenith sebab garis normal permukaan
berimpit dengan zenith sehingga persamaan menjadi :

cos z  cos  . cos  . cos   sin  . sin 

• Sudut jam matahari terbit atau terbenam dapat dihitung menggunakan


persamaan di atas bilamana θz = 90°. Cosinus sudut jam terbenam
matahari :
 sin  . sin 
cos  set 
cos  . cos 

cos  set   tan  . tan 


z
Sun Set/Rise
Untuk matahari terbit:

cos  rise   cos  set


Lamanya matahari bersinar dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan:
2
N   set
15
• Tgl 10 Des
• ITS
• Jam 10:0
• Gama = -120 (a); -70 (b)
• Beta = 7 derajat
• Hitung theta =…(a)….(b)
Jawab
1 Variasi radiasi di extraterrestrial diukur pada biadang normal pada arah radiasi
Konversi 1 derajad 0.01746 radial
10 Desember, n 344
Jam 10
Gsc 1367
Gon = Gsc *(1+0.033*COS(360*n/365*Konversi)) Gon 1409.233

Φ (Surabaya) -7.25 (derajad)


-0.126587302 (radial)
β 7 (derajad)
0.122222222 (radial)
ϒ -120 (derajad)
-2.095238095 (radial)
ω = (jam - 12)* 15 -30 (derajad)
-0.523809524 (radial)
δ =23.45*SIN(360*(284+n)/365*Konversi) -23.0681839 (derajad)
-0.402777814 (radial)

A = sin δ. sin Φ . cos β 0.049117529


B = sin δ. cos Φ. sin β. sin ϒ 0.023737866
C = cos δ. cos Φ. cos β. cosω 0.784356046
D = cos δ. sin Φ. sin β. cos ϒ. cos ω 0.00613982
E = cos δ. sin β. sin ϒ. sin ω 0.048561521
cos θ = A - B + C + D + E 0.864437049
θ = arc cos θ 0.526766798 radial
θ= 30.16937115 derajad
Jawab (b)
Variasi radiasi di extraterrestrial diukur pada biadang normal pada arah radiasi
Konversi 1 derajad 0.01746 radial
10 Desember, n 344
Jam 10
Gsc 1367
Gon = Gsc *(1+0.033*COS(360*n/365*Konversi)) Gon 1409.233

Φ (Surabaya) -7.25 (derajad)


-0.126587302 (radial)
β 7 (derajad)
0.122222222 (radial)
ϒ -70 (derajad)
-1.222222222 (radial)
ω = (jam - 12)* 15 -30 (derajad)
-0.523809524 (radial)
δ =23.45*SIN(360*(284+n)/365*Konversi) -23.0681839 (derajad)
-0.402777814 (radial)

A = sin δ. sin Φ . cos β 0.049117529


B = sin δ. cos Φ. sin β. sin ϒ -0.01619208
C = cos δ. cos Φ. cos β. cosω 0.784356046
D = cos δ. sin Φ. sin β. cos ϒ. cos ω -0.004188096
E = cos δ. sin β. sin ϒ. sin ω 0.052727443
cos θ = A - B + C + D + E 0.898205002
θ = arc cos θ 0.45512747 radial
θ= 26.06639149 derajad

Anda mungkin juga menyukai