Anda di halaman 1dari 6

BAB III

Alat dan Bahan


• Spektrofotometer • Larutan DPPH 0,002% dalam metanol 100 mL
• Tabung reaksi 25 buah • Ekstrak tanaman
• Pipet ukur 10 mL 1 buah • Sample makanan
• Pipet ukur 5 mL 1 buah • Metanol 99%
• Vorteks • DPPH
• Beaker glass 100 mL 1 buah • Larutan standar vitamin C
• Botol Vial 7 buah • Etanol 75%
• Alumunium foil
• Alat sentrifugasi
• Kertas saring
• Corong
• Labu ukur
Penilaian Total Antioksidan
Sample
• Food sample 1g dimasukan kedalam gelas kimia
• Ditambahkan 25ml Metanol 99%
Preparasi DPPH • Ditutup dengan Alumunium foil

• Disiapkan DPPH 4mg • Sample dimasukan kedalam shaking waterbath


• Sample dikeluarkan setelah 2,5 jam
• Ditambah 100ml metanol 99%
• Sample dimasukan kedalam tabung reaksi
• Disimpan dalam keadaan dingin • Disentrifugasi selama 15 menit (6000-8000rpm)
• Sample disaring menggunakan kertas saring dan corong
kedalam gelas kimia
• Sample dimasukan kedalam labu ukur 50ml masing masing
1ml, 2ml, 3ml, 4ml
• Ditambahkan metanol sampai tanda batas
• Masing masing sample kemudian diambil 1ml lalu
ditambahkan DPPH 3ml ke setiap samplenya
• Setelah itu tambahkan metanol sampai tanda batas
• Setelah itu dianalisa dengan spektrofotometri assay

Hasil
Prosedur Uji Aktivitas Antioksidan Metode DPPH
Sample
• Larutan standar vitamin C diambil
menggunakan pipet tetes lalu
dimasukan kedalam tabung reaksi

• Ditambahkan etanol 75% untuk


pengenceran bertingkat larutan
standart vitamin C

• Ditambahkan DPPH dengan


perbandingan 1:1

• Dihomogenkan dengan vortex

• Didiamkan di ruang gelap selama


30menit, terjadi perubahan
warna dari ungu ke kuning

• Setelah itu sampel dibaca


absorbansinya menggunakan
spektrofotometer

Hasil
Metode Bioautografi Menggunakan DPPH 0,05%
Sample
• Ekstrak sampel yang pekat
ditotolkan pada plat KLT dan
dielusi dengan eluen hinggan
eluen mencapai tanda batas
• Kemudian plat KLT dikering
anginkan dan disemprot dengan
pereaksi DPPH
• Jika bercak noda menghasilkan
warna kuning maka positif aktif
sebagai antioksidan
Hasil
Metode DPPH Free Radical Scavenger
(Penentuan Range Konsentrasi)
Sample
• Sebanyak 25 mg sampel dilarutkan dengan 25 mL metanol (1000 ppm) sebagai

larutan induk

• Dari larutan induk 1000 ppm dibuat larutan sampel dengan konsentrasi 1000,

500, 250, 100, 50, 25 dan 10 ppm

• Kemudian larutan sampel masing-masing konsentrasi dimasukkan ke dalam

tabung reaksi dan ditambahkan 2 mL DPPH 0,002%

• Larutan sampel divorteks sampai homogen dan diinkubasi pada suhu 37 ºC

selama 30 menit dalam ruang gelap

• Diukur nilai absorbansi larutan sampel dengan spektrofotometer UV-Vis pada

panjang gelombang 512- 520 nm

• Lakukan pengujian sebanyak dua kali (duplo)

• Gunakan 2 mL metanol dan 2 mL DPPH 0,002% sebagai larutan blanko

Hasil

Anda mungkin juga menyukai