Anda di halaman 1dari 18

TINDAK LANJUT

PELAKSANAAN PPKM Mikro di DESA

DISPERMADES KABUPATEN MAGELANG


MENINDAKLANJUTI: MEMPERHATIKAN:
Instruksi Menteri Dalam 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Desa,
Negeri Nomor 3 Tahun 2021 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.07/2020
tentang Pemberlakuan tentang Pengelolaan Dana Desa,
Pembatasan Kegiatan 3. Peraturan Menteri Desa Nomor 13 Tahun 2020 tentang
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 ,
Masyarakat Berbasis Mikro 4. Instruksi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
dan Pembentukan Posko Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penggunaan Dana
Desa Tahun 2021 Dalam Pelaksanaan Pemberlakuan
Penanganan Corona Virus Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro di Desa,
Disease 2019 di Tingkat Desa 5. SE Gubernur Jawa Tengah nomor 443.5/0002350 tentang
Pemberlakuan PPKM berbasis Mikro untuk Pengendalian
dan Kelurahan Untuk Penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah
Pengendalian Penyebaran 6. SE Bupati Magelang nomor 443.5/644/01.01/2021 tentang
Pemberlakuan PPKM berbasis Mikro untuk Pengendalian
Corona Virus Disease 2019 Penyebaran Covid-19 di Kab. Magelang
TUGAS PEMERINTAH DESA:
1. REFOKUSING KEGIATAN pandemi Covid-19 yang merupakan 5. Mengoptimalkan
ANGGARAN kewenangan Desa diantaranya aksi Desa pelaksanaan dan pelaporan
Refocusing kegiatan dan anggaran aman Covid-19 dan Satuan Tugas Desa Posko Desa sebagai satu
untuk mendukung kegiatan Aman Covid-19 kesatuan yang tidak
pelaksanaan PPKM di Desa 3. Pembentukan Tim Penetapan Posko terpisahkan dalam
dengan Desa dengan KEPUTUSAN KEPALA pelaporan Satuan Tugas
melakukan DESA COVID-19 atau dengan
Perubahan APB Desa. Penggunaan sebutan lainnya di Desa
4. Untuk keberlanjutan pelaksanaan
kode rekening dan kegiatan dalam
Posko Desa sebagaimana angka 3,
APB Desa memperhatikan selanjutnya ditetapkan dalam
ketentuan PERATURAN DESA sebagai dasar
pengelolaan keuangan Desa, dan dalam pembinaan sosial dan bersifat
ketentuan terkait Dana Desa edukatif sesuai dengan kewenangan
dengan berdasarkan
2. Melakukan Perubahankewenangan Desa dan kearifan lokal Desa dalam 6. dilaksanakan
Desa.
APBDesa ( bagi Desa yang sudah rangka penegakan disiplin protokol secara berjenjang mulai
Pelaporan
menetapkan APBDesa) dan bagi kesehatan masyarakat, serta didukung dari Posko Desa
desa yang belum menetapkan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satuan
sampai Tugas COVID-
untuk segera menyesuaikan tenaga kesehatan, tenaga Nasional (format pelaporan
19
anggran minimal 8% dari Dana pendamping, penyuluh dan mitra Desa sesuai dengan
Desa untuk kegiatan penanganan lainnya yang berlaku).
ketentuan
Langkah-Langkah Pelaksanaan Kegiatan Anggaran Untuk
Dukungan Pelaksanaan PPKM Berskala Mikro 7. Kaur/Kasi pelaksana kegiatan
anggaran menggunakan anggaran
yang diterima untuk pelaksanaan
1. Review RKP Desa dan APB kegiatan dukungan PPKM berskala
1. DPA terdiri atas:
Desa 2021 dikoordinasikan a. Rencana Kegiatan
Mikro sesuai Peraturan
oleh Sekretaris Desa terkait Jika DPA dan RAK Desa Perundangan yang berlaku
Respon Desa Untuk telah disusun, Kepala b. Rencana Kerja
Dukungan Pelaksanaan Desa wajib Kegiatan
PPKM Berskala Mikro. memastikan bahwa Desa 6. Kaur/Kasi pelaksana kegiatan
pelaksanaan kegiatan c. Rencana Anggaran anggaran mengajukan SPP dalam
untuk dukungan PPKM Biaya setiap pelaksanaan kegiatan
Kegiatan dan kode Berskala Mikro 2. RAK adalah dokumen anggaran untuk dukungan PPKM
2. Kepala Desa melakukan dilaksanakan mulai yang memuat arus berskala Mikro sesuai dengan
rekening PPKM Mikro
refocusing kegiatan dan Bulan Februari 2021. kas masuk dan arus periode yang tercantum dalam DPA.
dalam APB Desa sesuai Sehingga dengan kas keluar yang
anggaran untuk mendukung
kegiatan pencegahan dan ketentuan pengelolaan demikian jika dalam digunakan mengatur
penanganan COVID-19 keuangan Desa dan DPA dan RAK kegiatan penarikan dana dari * Dalam hal penyaluran BLT, Kaur
dengan menetapkan ketentuan terkait Dana dimaksud belum rekening kas untuk keuangan menyerahkan kepada KPM
Perkades mengenai Desa direncanakan, maka mendanai pengeluaran bersangkutan sesuai ketentuan.
Perubahan Penjabaran APB dilaksanakan p ada kegiatan berdasarkan
DPA
Desa, sebelum menetapkan
bulan Februari .

4. Rancangan DPA dan 5. Kepala Desa


Perdes m engenai APB Desa 3. Kepala Desa menugaskan memerintahkan
Sekretaris Desa untuk RAK untuk Kaur/Kasi Pelaksana
mengkoordinir penyusunan dukungan PPKM Pelaksana
Kegiatan Anggaran
an kegiatan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran skala Mikro melaksanakan
(DPA) dan Rencana Anggaran Kas diserahkan oleh kegiatan untuk
diutamakan
(RAK) bersama Kaur/Kasi dukungan PPKM
Sekretaris Desa berskala Mikro
dengan
pelaksana kegiatan anggaran kepada Kepala Desa swakelola
berdasarkan DPA
sesuai tugasnya dan Kaur untuk disetujui paling sesuai
Keuangan Perka
lambat 6 hari setelah LKPP No
penugasan. yang telah disetujui.
12 Tahun
2019
1. Kepala Desa
2. Ketua RT/RW,
3. Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK),
4. Posyandu,
PELAKSANAAN 5. Karang Taruna,
6. Satlinmas,
POSKO DESA 7. Dasawisma,
8. tokoh masyarakat,
9. tokoh agama,
10.tokoh adat,
11.tokoh pemuda,
12.tenaga kesehatan,
13.penyuluh,
14.pendamping,
15.Babinsa, dan
16.Bhabinkamtibmas, serta
17.relawan lainnya
KETUA - KEPALA DESA

WAKA - BPD

BHABINKAMTIBMAS
BABINSA
PUSKESMAS

TIM TIM TIM TIM


01 PENCEGAHAN 02 PENANGANAN 03 PEMBINAAN 04 PENDUKUNG

RT,
RW, Perangkat
RT, RW, Dokt Desa
Satlinmas, er, Bidan Satlinmas Desa, (Kasi/Kaur/
PKK, Desa, Karang Taruna,
Kadus)
Karang Taruna, Perawat, Tokoh
Masyarakat, dengan
Tokoh Agama, Kader
Kesehatan, Tokoh Agama, koordinator
Tokoh Adat
Kader Tokoh Adat Sekretaris
Posyandu, Desa
Tenaga
Kesehatan
Lainnya
TUGAS TIM DALAM POSKO DESA

TIM PENCEGAHAN TIM PENANGANAN TIM PEMBINAAN TIM PENDUKUNG

1. Melakukan pendataan terhadap 1. Berkoordinasi dengan 1. Memberikan pembinaan sosial


warga yang menjadi suspek, Puskesmas terkait dengan yang bersifat edukatif sesuai 1. Memfasilitasi operasional dan
terkonfirmasi Covid-19, orang lanjut kondisi warga yang dipantau; dengan kewenangan Desa dan administrasi pelaksanaan
usia dan masyarakat yang keluar 2. Menyiapkan lokasi isolasi bagi kearifan lokal yang ditetapkan Posko Desa COVID-19;
masuk Desa (format pendataan warga Desa yang terkonfirmasi melalui Peraturan Desa; 2. Membuat sistem informasi
sesuai dengan ketentuan yang COVID-19; 2. Pembinaan sebagaimana di kesehatan warga Desa;
berlaku); 3. Melakukan penelusuran dan maksud pada angka 1 (satu), 3. Bersama tim sesuai bidang
2. Melakukan sosialisasi penerapan pengobatan sederhana bagi berkoordinasi dengan tugasnya menyediakan dan
protokol kesehatan yakni mencuci warga yang terkonfirmasi Bhabinkamtibmas dan Babinsa mendistribusikan logistiksesuai
tangan, memakai masker, menjaga COVID-19 Test Corona Viruses serta mitra Desa lainnya sesuai kebutuhan;
jarak dalam wilayah Desa; Disease (COVID-19); bidang tugas; 4. Melakukan sosialisasi protokol
3. Melakukan sterilisasi fasilitas umum 4. Mendistribusikan kebutuhan 3. Melakukan pembinaan bagi kesehatan dan penanganan
dan fasilitas sosial di wilayah Desa logistik dalam masa isolasi pelanggar protokol kesehatan Covid-19 serta pencegahanya
secara berkala; mandiri; melalui peneguran dan kepada masyarakat;
4. Menyediakan fasilitas cuci tangan, 5. Melakukan pendataan terhadap pembatasan kegiatan di Desa; 5. Melaporkan pelaksanaan tim
hand sanitizer, disinfektan serta masyarakat yang terkonfirmasi 4. Melakukan pendataan terhadap secara berkala kepada Kepala
tempat sampah medis dan non COVID-19. masyarakat yang melakukan Desa.
medis disetiap tempat fasilitas pelanggaran protokol
umum dan Posko Desa. Kesehatan.
PROGRES PENYUSUNAN APBDES 2021

Kecamatan Ngluwar : 3 Desa


Kecamatan Srumbung : 17 Desa
Kecamatan Dukun : 5 Desa
Kecamatan Muntilan : 10 Desa
Kecamatan Mertoyudan : 4 Desa
Kecamatan Kajoran : 1 Desa
Kecamatan Kaliangkrik : 19 Desa
Kecamatan Ngablak : 16 Desa
Kecamatan Windusari : 20 Desa
Progres Input Laporan Jogo Tonggo
TERIMA KASIH
INSTRUKSI MENTERI PPKM Mikro sampai dengan
DALAM NEGERI NOMOR 3 tingkat Rukun Tetangga (RT)/Rukun
TAHUN 2021 TENTANG Wilayah (RW) yang berpotensi
PEMBERLAKUAN
menimbulkan penularan COVID-19
PEMBATASAN KEGIATAN
MASYARAKAT BERBASIS dapat menambahkan prioritas
MIKRO DAN wilayah pembatasan sesuai dengan
PEMBENTUKAN POSKO kondisi masing- masing wilayah
PENANGANAN CORONA dan memperhatikan cakupan
VIRUS DISEASE 2019 DI pemberlakuan pembatasan. cakupan
TINGKAT DESA DAN pemberlakuan pembatasan.
KELURAHAN UNTUK
PENGENDALIAN
PENYEBARAN CORONA
VIRUS DISEASE 2019
OUTLINE PERDES

1.Ketentuan Umum;
2.Penerapan;
3.Kriteria Pelaksanaan;
4.Tim;
5. Struktur;
6. Pelaksanaan dan Koordinasi;
7.Anggaran;
KRITERIA ZONASI PENGENDALIAN WILAYAH
HINGGA TINGKAT RT

Zona Hijau Zona Kuning Zona Oranye Zona Merah


Tidak ada kasus Jika terdapat 1 (satu) Jika terdapat 6 (enam) sampai Jika terdapat lebih dan
COVID-19 di satu sampai dengan 5 dengan 10 (sepuluh) rumah dengan 10 (sepuluh) rumah
RT, maka skenario (lima) rumah kasus dengan kasus
pengendalian dengan kasus konfirmasi konfirmasi positif dalam satu RT selama konfirmasi positif
dilakukan positif dalam satu RT 7 (tujuh) hari terakhir, maka skenario dalam satu RT selama 7
dengan pemantauan selama 7 (tujuh) hari pengendalian adalah menemukan kasus (tujuh) hari terakhir,
kasus secara rutin dan terakhir, maka skenario suspek dan pelacakan kontak erat, lalu maka skenario
berkala bersama/ pengendalian adalah melakukan isolasi mandiri untuk pasien pengendalian adalah
berkoordinasi dengan menemukan kasus suspek positif dan kontak erat dengan pemberlakuan PPKM
PUSKESMAS dan pelacakan kontak erat, pengawasan ketat, tingkat RT
lalu melakukan isolasi serta menutup rumah ibadah, tempat
mandiri untuk pasien positif bermain anak dan tempat umum lainnya
dan kontak erat dengan kecuali sektor esensial. Dalam
pengawasan ketat. pelaksanaannya berkoordinasi dengan
PUSKESMAS dan Bhabinkamtibmas
Kebijakan Kemendagri dalam
Penanganan Covid-19

1. Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 Tentang Percepatan Penanganan Corona Virus


Disease 2019 Di lingkungan Pemerintah Daerah;
2. Surat Menteri Dalam NegeriNomor 440/2703/SJ tanggal 2 April
2020 hal Penanggulangan Dampak COVID-19 di Desa;
3. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid
-19 di Desa Melalui Anggaran Pembangunan dan Belanja Desa (APBDesa)
4. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 143/575/SJ tanggal 3 Februari 2021 hal
Percepatan Penyaluran dan Pelaksanaan Dana Desa Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai