2. Konsep adalah segala yang berwujud pengertian-pengertian baru yang bisa timbul sebagai hasil
pemikiran, meliputi definisi, pengertian, ciri khusus, hakikat, inti /isi dan sebagainya.
3. Prinsip adalah berupa hal-hal utama, pokok, dan memiliki posisi terpenting,meliputi dalil,
rumus, adagium, postulat, paradigma, teorema, serta hubungan antarkonsep yang
menggambarkan implikasi sebab akibat.
• 4. Prosedur merupakan langkah-langkah sistematis atau berurutan dalam
mengerjakan suatu aktivitas dan kronologi suatu sistem. Contoh: praktik
penelitian sosial, dsb.
• 5. Sikap atau Nilai merupakan hasil belajar aspek sikap, misalnya nilai
kejujuran, kasih sayang, tolong-menolong, semangat dan minat belajar, dan
bekerja, dsb. Contoh: aplikasi sosiologi dalam kehidupan sehari-hari dalam
bentuk sikap toleransi dalam menghadapi fenomena sosial yang bervariasi.
METODE PENDIDIKAN
• Untuk memilih metode pendidikan dan latihan yang
tepat harus didasarkan pada tujuan yang hendak
dicapai, sarana yang ada dan jumlah penggunaan
yang tersedia serta waktu dari kegiatan.
Pelaksanaan pendidikan dan latihan dapat melalui
beberapa metode, yaitu :
• Sistem Magang. Sistem ini merupakan sistem yang paling tua di dunia. Sistem
magang mempunyai prinsip umum yaitu belajar sambil bekerja dan sebaliknya.
• Sistem Peragaan. Untuk ketrampilan tertentu sering kali dalam pendidikan dan
latihan menggunakan peragaaan, dengan alat-alat tertentuserrta
didemontrasikan cara pengerjaannya.
• Sistem Bimbingan. Dengan sistem ini pelajaran langsung diberikan satu-persatu
sehingga para pegawai akan lebih cepat memahami pelajaran yang diberikan.
• Sistem Latihan Praktek. Dalam sistem ini seseorang lebih ditekankan untuk
melaksanakan latihan praktek seperti sesungguhnya agar mereka dapat
langsung bekerja
Secara garis besar metode pendidikan dan pelatihan karyawan dapat dibedakan
menjadi dua macam, yakni :
• Metode di luar pekerjaan (off the job side), metode ini berarti karyawan
sebagai peserta diklat keluar sementara dari pekerjaannya.
• Metode di dalam pekerjaan (on the job site), metode ini adalah berbentuk
penugasan pegawai-pegawai baru pada bagian-bagian yang telah ditentukan.
Ini berarti para pegawai yang sudah berpengalaman untuk membimbing atau
mengajarkan kepada para pegawai baru dan diharapkan pegawai yang telah
senior itu dapat memberikan suatu contoh mengerjakan pekerjaan dengan
baik, jelas dan kongkret, sehingga para pegawai baru akan menirunya.
ALAT PENDIDIKAN
• Alat Pendidikan adalah sesuatu yang membantu
terlaksananya pendidikan di dalam mencapai
tujuannya baik berupa benda atau bukan benda.
Menurut Sifatnya Alat Pendidikan dibagi dalam dua
yaitu :
• 1. Alat Pendidikan Preventif
• 2. Alat Pendidikan Repressif
Adapun yang termasuk di dalam alat pendidikan preventif adalah :
a. Tata Tertib,
b. Anjuran dan Perintah,
c. Larangan,
d. Paksaan,
e. Disiplin,
Yang termasuk ke dalam alat pendidikan repressif antara
lain
a. Pemberitahuan
b. Teguran
c. Peringatan
d. Hukuman
e. Ganjaran
EVALUASI PENDIDIKAN
• suatu tindakan atau kegiatan atau suatu proses
menetukan nilai dari segala sesuatu dalam dunia
pendidikan (yaitu segala sesuatu yang berhubungan
dengan, atau yang terjadi di lapangan pendidikan).
• Atau singkatnya: evaluasi pendidikan adalah kegiatan
atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga
dapat diketahui mutu atau hasil-hasilnya.
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
• Lingkungan pendidikan merupakan lingkungan tempat
berlangsungnya proses pendidikan yang merupakan
bagian dari lingkungan sosial. Lingkungan pendidikan
dibagi menjadi tiga yaitu :
1. Lingkungan Keluarga
2. Lingkungan Sekolah
3. Lingkungan Masyarakat
TERIMAKASIH