Anda di halaman 1dari 14

Assalamualaikum wr wb

Fatimatul Munawwaroh 14201.12.20011


Kholifatur Rizqyah 14201.12.20020
Mimik Aminatur Rohmah 14201.12.20022
Najmuddin Naufal 14201.12.20029
Siti Nurhalima 14201.12.20041
Tri Sultan Karimullah 14201.12.20044
Windi Musyarifa 14201.12.20048
Legal dan etika praktik keperawatan
Definisi legal :
 LEGAL adalah SESUAI dengan peraturan hukum atau perundang-
undangan yang berlaku.Dari pengertian di atas, kita bisa
menyimpulkan bahwa kedua kata ini memiliki makna yang
berlawanan (antonim) di mana LEGAL maknanya adalah cenderung
positif sementara ILEGAL maknanya adalah cenderung negatif.
Berikut aspek legal keperawatan yang tidak terlepas dari
undang-undang dan peraturan tentang praktek
keperawatan.

A. Aspek legal keperawatan


B. Dasar hukum keperawatan
C. Standart praktik keperawatan
D. Perjanjian atau kontrak perwakilan
F. Contoh kasus aspek dalam praktek keperawatan
Aspek legal keperawatan
 Aspek legal keperawatan adalah aspek aturan
Keperawatan dalam memberikan Asuhan
Keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung
jawabnya pada berbagai tatanan pelayanan termasuk
hak dan kewajibannya.
Dasar hukum keperawatan
Registrasi dan Praktik Keperawatan Sesuai KEPMENKES NO.
1239 TAHUN 2001Sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun
1992 tentang Kesehatan :
· Pasal 32 (ayat 4) : Pelaksanaan pengobatan dan atau
perawatan berdasarkan ilmu kedokterandan atau ilmu
keperawatan, hanya dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
yang mempunyaikeahlian dan kewenangan untuk itu.
· Pasal 153 (ayat 1 dan 2) : (ayat 1) : ³ Tenaga kesehatan
berhak memperoleh perlindunganhukum dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan profesinya´. Sedangkan (ayat 2) : ³tenaga
kesehatan dalam melakukan tugasnya berkewajiban untuk
mematuhi standar profesi dan menghormati hak pasien.
Standart praktik keperawatan
Standar Adalah nilai atau acuan yang menentukan
level praktek terhadap staf atau suatu kondisi pada
pasien atau sistem yang telah ditetapkan untuk dapat
diterima sampai pada wewenangtertentu (Schroeder,
1991).
Perjanjian atau kontrak dalam perwalian
Kontrak mengandung arti ikatan persetujuan atau
perjanjian resmi antara dua atau lebih partai untuk
mengerjakan atau tidak sesuatu. Dlm konteks hukum,
kontrak sering di sebut dengan perikatan atau
perjanjian. Perikatan artinya mengikat orang yg satu
dengan orang lain.
Contoh kasus aspek dalam
keperawatan
 Tn Z, 65 thn, dirawat di RS Indah dengan diagnosa
medis stroke non hemoragic, dirawat sudah lebih dari
satu bulan dengan berbagai terapi dan terpasang
beberapa alat bantu seperti ventilator, syringe pump
dengan obat titrasi intravena, dll. Namun tidak ada
kemajuan dan diduga harapan hidupnya sudah tidak
ada, mungkin Brain Death?.
Malpraktik medis
Malpraktek medis adalah istilah yang sering
digunakan orang untuk tindak pidana yang dilakukan
oleh orang-orang yang berprofesi didalam dunia
kesehatan atau biasa disebut tenaga kesehatan.
Banyak persoalan malpraktek, atas kesadaran hukum
pasien diangkat menjadi masalah pidana.
Adapun jenis-jenis malpraktek ditinjau dari segi etika
profesi dan segi hukum dapat dibedakan menjadi dua
bentuk yaitu :

Malpraktik
medis

Malpraktik
Malpraktik etik yuridis
Malpraktik etik
Malpraktik etik (ethical malpractice) Yaitu : tenaga
kesehatan melakukan tindakan yang bertentangan
dengan etika profesinya sebagai tenaga kesehatan.
Malpraktik yuridis
Soedjatmiko membedakan malpraktek yuridis ini
menjadi tiga bentuk, yaitu :
1. Malpraktik perdata (civil malpractice).
2. Malpraktik pidana (criminal malpractice).
3. Malpraktik administratif (administrative
malpractice).
Malpraktik keperawatan
Malpraktik keperawatan adalah kelalaian dari seorang
perawat untuk menerapkan tingkat keterampilan dan
pengetahuan yang dimiliki dalam memberikan
pelayanan, pengobatan, dan perawatan terhadap
seorang pasien.
Terima Kasih

Wassalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai