Anda di halaman 1dari 34

NAPZA

BY: HENDRA SUSILO


Artis terjerat kasus narkoba
NARKOTIKA

• Zat/Obat dari Tanaman/bukan Tanaman,


Sintetis/semi sintetis
Efek  Menurunkan/Merubah Kesadaran,
hilangnya Rasa & menghilangkan rasa Nyeri 
Menimbulkan Ketergantungan
(OPIUM, GANJA, MORPHIN, HEROIN/PUTAW,
KOKAIN)
Papaver somniferum (Opium)
Cannabis sativa (Ganja)
Erytroxylon coca (Cocain)
Penggunaan Narkoba

Heroin
Opium
Cocaine
Cannabis
Solvent inhalants
PSIKOTROPIKA
• Zat/Obat berasal dari Alam/Sintetis Yg Bukan
Narkotika, Berkhasiat Psikoaktif melalui sistem saraf
pusat.
 Merubah aktifitas mental & Perilaku
(BENZODIAZEPIN (DIAZEPAM), ECSTASY, SHABU,
BARBITURAT)
Berdasarkan tujuan penggunaan dan
tingkat resiko ketergantungan

PSIKOTROPIKA

GOLONGAN III : GOLONGAN IV :


GOLONGAN II :
GOLONGAN I :
Obat, terapi dan Obat, terapi dan
Tujuan IPTEK &
Tujuan IPTEK  Tujuan IPTEK  Tujuan IPTEK 
untuk terapi 
potensi kuat potensi sedang potensi ringan
potensi kuat
mengakibatkan dalam mengakibatkan
mengakibatkan
sindrom mengakibatkan sindrom
sindrom
ketergantungan sindrom ketergantungan
ketergantungan
ketergantungan
Macam-macam Psikotropika
PSIKOTROPIKA GOLONGAN I :
Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk
kepentingan ilmu pengetahuan dan tidak
digunakan dalam terapi serta mempunyai potensi
amat kuat mengakibatkan sindroma
ketergantungan. (Contoh : ekstasi, shabu)
• PSIKOTROPIKA GOLONGAN II :
Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan
dapat digunakan dalam terapi, dan/atau tujuan
ilmu pengetahuan serta menpunyai potensi
kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan.
(Contoh: amfetamin, metilfenidat atau ritalin)
• PSIKOTROPIKA GOLONGAN III :
Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan
banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk
tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai
potensi sedang mengakibatkan sindroma
ketergantungan (Contoh : amobarbital,
Flunitrazepam, Butalbital).
• PSIKOTROPIKA GOLONGAN IV :
Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat
luas digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan
ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan sindrom ketergantungan. (Contoh:
Diazepam, Barbital, Ketazolam, Lorazepam,
Pinazepam, Pipadrol,dsb)
Amfetamin
• Hasil sintesisnya berupa ekstasi dan sabu
• Gejala : siaga, percaya diri, gembira
berlebihan, banyak bicara, tidak mudah lelah,
tidak nafsu makan, berdebar-debar, tensi
menurun, napas cepat
LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
• Menimbulkan Halusinasi  untuk orang
gangguan jiwa dan sakit ingatan
• Cara kerja : membuat otot-otot yang tegang
menjadi rileks
JUMLAH PECANDU DI INDONESIA
• Jumlah Pecandu di Indonesia sekitar 3 Juta.
• Sekitar 1 juta Pecandu ada di Jakarta
• Hasil survey menunjukkan bahwa 5,8% dari 13.710
responden pernah menyalah gunakan narkoba
• Jumlah mahasiswa yg menyalahgunakan narkoba
meningkat 458% dlm 3 tahun
Data Penyalahgunaan NAPZA
Faktor penting seseorang memakai narkoba

• FAKTOR INDIVIDU
 Kepribadian anti sosial, cenderung memberontak
 cendrung memiliki gangguan jiwa (kecemasan,
depresi)
 Kurang percaya diri, memiliki citra negatif
 Mudah kecewa, cendrung agresif dan destruktif
 Pemalu, pendiam, mudah bosan dan jenuh
 Keingintahuan yang besar untuk mencoba, bersenang-
senang, mengikuti mode agar diterima dalam pergaulan
 Kemampuan komunikasi rendah
 Melarikan diri dari sesuatu (kegagalan, kekecewaan,
ketidakmampuan, kesepian, kegetiran hidup)
 Putus sekolah
 Kurang menghayati iman dan kepercayaannya
FAKTOR PENDUKUNG

a. KELUARGA
 Keutuhan keluarga
 Kesibukan orang tua
 Hub. Antar anggota keluarga renggang
 Komunikasi ortu-anak kurang efektif
 Orangtua menjadi penyalahguna NAPZA
 Orangtua otoriter
 Orangtua serba membolehkan
b. LINGKUNGAN SEKOLAH
 Sekolah yang kurang disiplin
 Lokasi sekolah
 Sekolah kurang memberikan kesempatan pada
siswa mengembangkan diri secara kreatif dan positif
 Adanya murid pengguna NAPZA

c.LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA


 Berteman dengan penyalahguna NAPZA
 Tekanan/ ancaman teman kelompok/pengedar
d. LINGKUNGAN MASYARAKAT/ SOSIAL
 Melemahnya penegak hukum
 Melemahnya nilai agama

• FAKTOR NAPZA
 Mudahnya NAPZA didapat, harga terjangkau
 Banyaknya iklan rokok dan minuman beralkohol
 Khasiat farmakologik NAPZA yang menenangkan,
menghilangkan nyeri, menidurkan dll
SIFAT-SIFAT NAPZA

1. Depresan : fungsinya menekan sistem saraf


pusat sehingga mengurangi aktivitas
fungsional tubuh.
2. Stimulan : dapat merangsang saraf pusat dan
meningkatkan kegairahan ( segar dan
bersemangat) serta kesadaran.
3. Halusinogen : merupakan obat alamiah atau
sintetis yang menyebabkan adanya
penyimpangan persepsi termasuk halusinasi,
seperti mendengar suara, melihat sesuatu
tanpa ada rangsangan
Ciri- ciri : hilangnya kesadaran, akan ruang
dan waktu, adanya perasaan curiga.
Contoh : ganja, obat – obatan, kecubung,
mescaline dari kaktus, psilocybin dari jamur.

4. Sedatif : Efek penenang dengan menurunkan


aktivitas otak.
(Contoh: Barbiturat dan Diazepam)
DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA
• KEPRIBADIAN
* Kecanduan (Sakau), Emosional
* Timbul Gejala Curiga, Mudah Marah
* Depresi, Panik, Gelisah
* Halusinasi, gangguan kesadaran
• KERUSAKAN ORGAN TUBUH
* Otak Rusak  Susah Konsentrasi, pelupa
* Hati & Ginjal bekerja berat
* Timbul Pendarahan pd Alat Pencernaan
* Jantung Berdebar Cepat
* Gangguan pada kulit
• SIKAP DAN PERILAKU
* Prestasi sekolah menurun, malas belajar
* Pola tidur berubah
* Tidak dapat bertindak rasional
* Tidak mampu membedakan mana yang baik dan yang
tidak

• ASPEK SOSIAL
* Moral Rusak  Tindak Kriminal
* Mengganggu Ketertiban Umum
* Kualitas SDM Rendah, Mati Usia Muda (LOST
GENERATION)
Dampak konsumsi NAPZA
Pemakaian Jarum bersama,
HIV/AIDS menjemput……………..
Plus poin yuk
• Agar terlihat percaya diri dan performance
meningkat maka beberapa orang mengambil jalan
pintas dengan menggunakan doping.
a. Apa yang dimaksud dengan doping?
b. Zat-zat apa sajakah yang biasanya dipakai
untuk doping? (min 3 zat)
c. Jelaskan dampak buruk seseorang
menggunakan doping! (min 5 dampak)

Kerjakan di Word, waktu pengerjaan satu jam.


Kumpulkan di Update Schoology

Anda mungkin juga menyukai