KEPERAWATAN KRITIS
Sri rahyuning muthmainnah
Nim 162310101109
KELAS B-17
Dosen pengampu :
Ns. Baskoro Setioputro, M.Kep.
DEFINISI GAGAL NAFAS
Tradition of Excellenc
Hipoksemia adalah PO2 yang rendah di dalam darah arteri (PaO2) dan dapat digunakan untuk
menunjukkan PO2 pada kapiler, vena dan kapiler paru. Istilah tersebut juga dipakai untuk
menekankan rendahnya kadar O2 darah atau berkurangnya saturasi oksigen di dalam
hemoglobin.
Hipoksia berarti penurunan aliran O2 ke jaringan atau efek dari penurunan aliran O2 ke
jaringan. Hipoksemia berat akan menyebabkan hipoksia.
Hipoksia dapat pula terjadi akibat penurunan aliran O2 karena faktor rendahnya curah
jantung, anemia, syok septic atau keracunan karbon monoksida, dimana PaO2 dapat
meningkat atau normal.
Empat mekanisme patofisiologis untuk hipoksemia terlihat dalam berbagai macam
penyakit:
1) Ventilasi / perfusi ketimpangan,
2) Peningkatan shunt,
3) Gangguan difusi
4) Hipoventilasi alveolar
Gagal nafas hipoksemia
(TIPE 1 KEGAGALAN OKSIGENASI/PARU) Tradition of Excellenc
Penyebab:
Penyakit paru granuloma
Emfisema dan bronkitis kronis
(PPOK) Penyakit jantung konginetal
Pneumonia sianosis
Edema pulmoner Bronkiekstasi
Asma Sindrom distres pernafasan
Pneumothorak akut
Emboli paru Sindrom emboli lemak
Hipertensi arteri pulmoner Kiposkoliosis
pneumokoniosis obesitas
Gagal nafas hipoksemia
(TIPE 1 KEGAGALAN OKSIGENASI/PARU) Tradition of Excellenc
Gagal napas hiperkapnia, ditandai dengan PaCO2 > 45 mmHg. Sedangkan menurut waktunya dapat dibagi
menjadi gagal napas akut dan gagal napas kronik
Gagal napas hiperkapnia disebabkan oleh peningkatan CO2 dalam ruang alveolus, di mana O2 tersisih di
alveolus dan PaO2 menurun.
Paru mungkin normal atau tidak pada pasien dengan gagal napas hiperkapnia dan hipoksemia dan dapat
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu gangguan yang menurunkan pernafasan pusat, mengganggu transmisi
sinyal dari sistem saraf pusat, atau menghambat kemampuan otot pernafasan untuk memperluas paru-paru
dan dinding dada
Jenis kegagalan pernafasan tipe II ditandai dengan peningkatan abnormal pada tekanan parsial CO2 dalam
darah arteri (PaCO2> 46 mm Hg), dan disertai dengan penurunan simultan di PaO2 dan PaO2, karena itu
PaO2 - Perbedaan PaO2 tetap tidak berubah
Gagal nafas hiperkapnia
(TIPE 2 KEGAGALAN VENTILASI/POMPA) Tradition of Excellenc
Seiring perkembangan penyakit, hasil rontgen px ini berkembang lebih lanjut menjadi
ebberapa bayangan tembus pandang/kaca (multiple ground glass shadow) dan
bayangan infiltrasi di kedua paru.
Pada kasus parah dapat terjadi KONSOLIDASI PARU
Pada px COVID-19, jarang ditemui adanya efusi pleura
COVID 19
Tradition of Excellenc
2. KEGAGALAN ORGAN YANG BERMASALAH
Pernapasan: menginfeksi dan membunuh sel silia, yang kemudian mengelupas dan
mengisi saluran udara pasien dengan puing-puing dan cairan sehingga
menyebakan gagal nafas
Enterik (pencernaan): virus mencari reseptor yaitu protein dan menginfeksi usus
kecil dan besar yang berpotensi menyebabkan kerusakan atau kebocoran cairan
yang menjadi diare
Hati: virus menginfeksi hati, mereplikasi dan membunuh sel sehingga
menyebabkan gagal hati
Neurologis: virus memasuki sistem saraf melalui indera penciuman yang terletak
diatas rongga hidung lalu menyebar ke otak sehingga menyebabkan px kehilangan
indera penciuman dan perasa, tak jarang juga px mengalami stoke, kejang, dan
fungsi kognitif menurun
Tradition of Excellenc
MODE-MODE VENTILATOR Tradition of Excellenc
1. BIODATA
2. RIWAYAT PENYAKIT/ KEPERAWATAN
KELUARGA
TIM MEDIS LAIN
REKAM MEDIS
PENCETUS/ PENYEBAB GAGAL NAFAS
3. KELUHAN
SESAK NAFAS/ NAFAS TERASA BERAT
KELELAHAN, KETIDAKNYAMANAN
4. PERNAFASAN
Tradition of Excellenc
A. SETTING VENTILATOR :
1. Mode Ventilator : CMV, SIMV, PS, CPAP
2. FiO2 : Prosentase yang diberikan
3. PEEP
B. GERAKAN NAFAS
C. EKSPANSI DADA KANAN DAN KIRI
D. SUARA NAFAS : RONCHI, WHEEZING
E. GERAKAN CUPING HIDUNG DAN OTOT
BANTU NAFAS.
F. SEKRET : JUMLAH, KONSISTENSI, WARNA
G. HUMIDIFIER : KEHANGATAN, BATAS AQUA
H. AGDA TERAKHIR
I. FHOTO THORAK TERAKHIR
5. TEKANAN DARAH Tradition of Excellenc
6. SISTEM NEUROLOGI
SYARAT :
1. PENYAKIT DASAR DI PARU-PARU SUDAH MEMBAIK
2. SISTEM KARDIOVASKULER STABIL TANPA IONOTROPIK
DOSIS TINGGI
3. PASIEN SADAR BAIK, TAK MEMERLUKAN SEDASI ATAU
ANALGESI DOSIS BESAR
4. PENGGUNAAN FiO2, 50 %
5. PEEP < 5 mmHg
6. EKSPIRASI MINUTE VOLUME, 10 L/ menit
( UNTUK DEWASA )
Tradition of Excellenc
PROSEDUR WEANING
1.BERITAHUKAN PASIEN TENTANG RENCANA WEANING,
CARA, PERASAAN TAK ENAK PADA AWAL WEANING,
LAKUKAN SUPPORT MENTAL PADA PASIEN TERUTAMA YANG
SUDAH MENGGUNAKAN VENTILATOR DALAM WAKTU
LAMA.
2.OBAT-OBAT SEDASI DIMINIMALKAN
3.LAKUKAN PADA PAGI HARI ATAU SIANG HARI DIMANA
MASIH BANYAK STAFF ICU
LANJUTAN……
Tradition of Excellenc
Faktor Medis/perawatan
• Penggunaan nasogastric tube (NGT)
• Pemberian makanan enteral
• Terapi stress ulcer
• Posisi pasien supine
• Intubasi melalui nasal
Patofisiology
Colonisasi bakteri Colonisasi bakteri Faktor resiko host: Tradition of Excellenc
saluran cerna orofaringeal
Malnutrisi
Faktor resiko: Faktor resiko:
Usia ≥65 thn
Pengobatan Poor oral hygiene
stress ulcer Operasi abdomen
Penggunaan ETT atau torax
Peningkatan pH
Posisi supine Penyakit kronik, spt:
Distensi COPD, HIV/AIDS,
Open suction emphysema, asma
Enteral feeding
Reintubasi Penggunaan
Reflux lambung antibiotik
Penggunaan NGT
Pembentukan biofilm
Gagal weaning
Pencegahan
Tradition of Excellenc
• Mencegah kolonisasi saluran cerna
• Mencegah penggunaan antibiotik yang tidak perlu
• Membatasi propilaksis tukak lambung pada penderita risiko
tinggi
• Menggunakan sukralfat sebagai propilaksis tukak lambung
• Menggunakan antibiotik untuk dekontaminasi saluran cerna
secara selektif
• Dekontaminasi dan menjaga kebersihan mulut (oral hygiene)
• Menggunakan antibiotik yang sesuai pada penderita risiko tinggi
• Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
penderita
• Mengisolasi penderita risiko tinggi dengan kasus MDR
Pencegahan
• Mencegah aspirasi Tradition of Excellenc
DATA ADMINISTRASI:
Tanggal pengkajian : 17 Mei 2012
Waktu : 10.00 WIB
Nama : Tn. MY
Umur : 70 Th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Peukan Bilui, Aceh Besar
Dx. Medis : Syok sepsis + VAP
PENGKAJIAN PRIMER: Tradition of Excellenc
• Kondisi waktu tiba di ruangan : Pasien masuk dari IGD dengan kondisi
penurunan kesadaran
Insulin titrasi
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
Tradition of Excellenc
1. S: - Penumpukan sekret Bersihan jalan nafas
tidak efektif
O:
- Pasien diintubasi, ETT (+)
- Airway: unclear, secret (+)
- RR: 17x/ menit
- Pasien terpasang ventilator
- SpO2 99%
TERIMAKASIH...