KELOMPOK PJOK

Kelas:VIII B
Ketua: Khaidar Azka Ramzaedy
Anggota:
1. Denish Rastafara
2. Muhammad Nabil Emirsyah
3. Muhammad Geo Vankalenna
 MATERI YANG AKAN
DIBAHAS
• 1. Bola Besar
• 2. Bola Kecil
• 3. Aktivitas Air
• 4. Keselamatan Di Jalan Raya
 BOLA BESAR
Bola Volly
 Sekilas Sejarah:
• Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama
Mintonette yang pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan
jasmani yang bernama William G. Morgan pada tanggal 9 Februari 1895.
 Perubahan nama Mintonette menjadi bola voli terjadi pada tahun 1896, pada
saat demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training
School dimana Morgan mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia
ciptakan dengan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang.
 Dalam kesempatan tesebut, Morgan menjelaskan bahwa permainan bola voli
adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan
dengan sangat leluasa serta permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak
pemain. Adapun sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar
tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lawan.
 BOLA KECIL
Bulu Tangkis
 Teknik Dasar :
• Teknik memegang raket. Dalam permainan bulu tangkis, teknik memegang
raket merupakan teknik dasar yang harus dikuasai. Pasalnya, teknik
memegang raket mempengaruhi pukulan yang dihasilkan pemain. teknik
memegang raket terdiri dari beberapa macam, yakni forehand grip dan
backhand grip.
• Teknik posisi badan. Teknik posisi badan dalam permainan bulu tangkis
mempengaruhi sikap bermain dan keseimbangan pemain.
• Teknik langkah kaki. Teknik langkah kaki berfungsi untuk membuat pemain
bergerak cepat dan lincah.
• Teknik servis. Teknik servis adalah pukulan yang dilakukan untuk
mengirimkan bola ke area permainan lawan. teknik servis dilakukan di awal
pertandingan sebagai tanda dimulainya permainan.
• Teknik pukulan. Dalam permainan bulu tangkis, teknik pukulan digunakan
untuk menghasilkan poin atau menangkis serangan lawan.
 AKTIVITAS AIR
Olahraga Renang
 Sejarah Singkat:
 Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang
berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan
gaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian.
Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke
sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke
bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.
 Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena
1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902,
Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebas. Federasi Renang Internasional
dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an.
Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai
gaya renang tersendiri pada 1952.
 Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond) didirikan
pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West
Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond)
didirikan pada 1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering
diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di
Belanda.
 KESELAMATAN DI JALAN RAYA
Peraturan Di Jalan Raya:
 1. Harus menyebrang di zebra cross
2. Setiap kendaraan haru berhenti saat lampu berwarna merah
3.Tidak boleh melewati jalur busway kecuali busway, mobil
pemadam kebakaran, ambulance, mobil kenegaraan.
4 Harus mematuhi rambu - rambu lalu lintas yang ada.
5 Harus mematuhi perintah-perintah dari polisi jalan raya
6 Tidak boleh berhenti di sembarang tempat
7 Tidak boleh parkir di sembarang tempat
8 Tidak boleh membuat kecepatan kendaraan melebihi kecepatan
yang sudah ditentukan
9 Tidak boleh mendahului kendaraan di depan kita melalui jalur
kanan
10 Tidak boleh memakai bahu jalan kecuali dalam keadaan darur at