Anda di halaman 1dari 9

CHAPTER 11

BUKTI AUDIT

Disusun oleh:
Nanda Muhammad Farhan (142190148/EA-A)
PROSEDUR AUDIT UNTUK
MEMPEROLEH BUKTI AUDIT
 Auditor melakukan prosedur penilaian risiko untuk
memberikan dasar bagi penilaian risiko. Prosedur
penilaian risiko sendiri tidak memberikan bukti audit
yang cukup dan tepat yang menjadi dasar opini audit,
namun. Oleh karena itu, substantif prosedur untuk
golongan transaksi material, saldo akun, dan
pengungkapan selalu diminta untuk memperoleh bukti
audit yang cukup dan tepat.
SAMPLING
 Auditor memperoleh bukti audit melalui satu atau lebih
teknik pengumpulan bukti berikut:
■ Pertanyaan
■ Observasi
■ Inspeksi (aset berwujud, catatan, atau dokumen)
■ Perhitungan ulang;
■ Kinerja ulang
■ Konfirmasi
■ Prosedur analiti
ESTIMASI AUDIT
 Adalah estimasi tunggal yang dibuat oleh auditor atas
dasar bukti-bukti yang tersedia yang kemudian akan
menjadi dasar pihak manajemen untuk membuat estimasi
akuntansi.
EVALUASI ATAS SALAH SAJI

 Langkah-langkah yang dilakukan oleh auditor jika kesalahan


penyajian teridentifikasi selama audit:
1. Mengakumulasikan kesalahan penyajian yang diidentifikasi
selama audit, selain kesalahan penyajian yang tidak berdampak
material dalam laporan keuangan.
2. Menentukan apakah strategi audit dan rencana audit secara
keseluruhan perlu direvisi .
3. mengkomunikasikan secara tepat waktu atas semua kesalahan
penyajian yang diakumulasi selama audit kepada tingkat manajemen
yang tepat.
PIHAK BERELASI

 Adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas


yangmenyiapkan laporan keuangannya
 Orang atau anggota keluarga dekatnya dianggap mempunyai relasi
dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
1. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas
pelapor;
2. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor;
3. Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas
induk dari entitas pelapor.
LETTER OF REPRESENTATION (CRL)

 CRL  adalah  surat yang dibuat oleh klien dan ditunjukan kepada
KAP yang berisi pernyataan mengenai beberapa hal yang penting,
seperti:
1. Tanggung jawab managemen terhadap kewajaran laporan
2. Seluruh data telah diperlihatkan ke auditor
3. Penjelasan mengenai pos-pos laporan keuangan
4. Pernyataan bila ada aset yang menjadi jaminan atas kredit bank
5. Menyatakan ada tidaknya transaksi hubungan istimewa.
DOKUMENTASI KERTAS KERJA AUDIT

 Kertas Kerja adalah catatan yang dipersiapkan dan disimpan oleh auditor yang
isinya meliputi prosedur audit yang diterapkan, pengujian yang dilakukan,
informasi yang diperoleh serta kesimpulan yang dicapai dalam penugasan
audit.
 Dalam audit umum, pada umumnya KKP yang dipersiapkan auditor terdiri dari
:
1. Permanent File

2. Current File, berupa KKP WBS (berisi KKP akun Neraca mulai dari Kas
sampai dengan Modal) serta KKP WPL (berisi KKP akun Laba Rugi)
3. Tax File
 Sepanjang tahapan pelaksanaan audit, di dalam KKP harus ada dokumentasi
yang menunjukkan siklus pekerjaan berupa :
1. Perencanaan Pendahuluan

2. Perencanaan Audit

3. Pemeriksaan Audit

4. Penyelesaian dan Pelaporan


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai