Anda di halaman 1dari 33

Minggu Pertama

Pertemuan Ke-1

BANTUAN HIDUP DASAR


[BHD] 2015

TUTORIAL PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NERS


2021
Kematian :

Mati Klinis :
- nafas (-)
- jantung (-)

Mati biologis :
Kerusakan sel otak
“mati betulan”
Keterlambatan BHD
“GOLDEN PERIODE”

Keterlambatan Kemungkinan
BHD berhasil

1 menit 98 dari 100


3 menit 50 dari 100
10 menit 1 dari 100
Memeriksa respon pasien dengan memanggil, menepuk bahu
pasien atau dengan rangsang nyeri
SHOUT FOR HELP
 Tetap bersama korban
gunakan handphone untuk
panggil bantuan, aktifkan
speaker untuk berkomunikasi
dan mendengarkan intruksi
tenaga kesehatan

Atau
 Jika sendirian tanpa
handphone, berteriak meminta
tolong dan ambil AED (jika
dapat tersedia segera) sebelum
memulai RJP
Meraba nadi carotis

Cek napas dan nadi bersamaan kurang dari 10 detik

Jika nadi tidak teraba


 Beri 30 kompresi dan 2 ventilasi

Jika nadi teraba


 Beri 1 ventilasi tiap 6 detik (10-12 kali/menit)
SUMBATAN JALAN NAFAS

 KOMA
 ASPIRASI
 TRAUMA
MAXILOFACIAL
 TRAUMA LEHER
CONTOH SOAL KASUS 1

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke UGD tidak sadarkan


diri. Hasil pengkajian didapatkan banyak darah didalam mulut,
terdapat suara krepitasi didaerah pelvis,TD 120/80 mmHg, frekuensi
nadi 110x/menit, frekuensi nafas 22x/menit, akral dingin dan GCS 8.

Pertanyaan soal:
Apakah tindakan keperawatan utama dari kasus diatas ?
 
Pilihan jawaban:
A. Melakukan RJP
B. Memonitor nadi
C. Memasang defibrillator
D. Membersihkan jalan napas
E. Memberikan napas bantuan
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat
mengalami henti jantung. Akral dingin, Perawat akan melakukan
resusitasi jantung paru dengan bantuan dua penolong.
 
Pertanyaan Soal:
Berapakah kecepatan kompresi dada saat perawat melakukan
resusitasi jantung paru?
 
Pilihan Jawaban
A. 30-60x/mnt
B. 60-100x/mnt
C. 100-120x/mnt
D. 120-150x/mnt
E. 150-170x/mnt
Contoh Soal 2
Seorang perempuan (53) mengalami henti napas dan henti jantung di
pasar senen. Perawat langsung melakukan tindakan resusitasi jantung
paru selama 2 menit. Hasil evaluasi perawat: denyut nadi ada dan
pernapasan tidak ada.
 
Pertanyaan soal:
Tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat adalah?
 
Pilihan jawaban:
A. Melakukan kembali tindakan resusitasi jantung paru
B. Meposisikan pasien miring mantap
C. Merujuk pasien ke pelayanan kesehatan terdekat
D. Memberikan napas bantuan sebanyak 8-10x selama 2 menit
E. Memberikan napas bantuan sebanyak 8- 20x selama 2 menit
Minggu Pertama
Pertemuan Ke-2

AIRWAY
MANAJEMEN

Handi Rustandi, S.Kep, Ns, MAN


Proses Respirasi pada Paru Normal
Mengapa sangat penting?
 Sumbatan jalan napas, hipoventilasi,
henti napas, merupakan penyebab
kematian yang segera  masih dapat
dicegah dengan penanganan yg cepat
dan tepat
 Sel
dan Jaringan mutlak tergantung
OKSIGEN
 Kerusakan
otak lebih dari 6 menit
kekurangan 0ksigenIRREVERSIBLE
Respirasi/Pernafasan

Pernafasan ( respirasi ) merupakan


peristiwa menghirup udara dari luar yang
mengandung oksigen ke dalam tubuh
(inspirasi) serta mengeluarkan udara yang
mengandung karbondioksida sisa oksidasi
keluar tubuh (ekspirasi) yang terjadi
karena adanya perbedaan tekanan antara
rongga pleura dan paru-paru
AIRWAY

1. Sifat gangguan airway


Mendadak – total
Perlahan - partial
Progresif
Berulang
2. Tanda awal -- napas cepat -- pendek-pendek
3. Kesadaran yang menurun
4. Trauma di wajah, leher, larynx
GAGAL NAFAS
Gagal nafas adalah gangguan CENTRAL
pertukaran gas antara udara Rangsangan napas
dengan sirkulasi yang terjadi di
pertukaran gas intrapulmonal VENTILASI
Adekwat / tidak
atau gangguan gerakan gas
masuk keluar paru.
PERIFER
1. Paru
2. Rongga thorax
AIRWAY
- Otot
( Obstruksi / tidak )
- Tulang
Penatalaksanaan
Tanpa
Headtilt Chin Lift
Alat Jaw trust

Dengan Alat
Oro pharyngeal airway Naso pharyngeal airway

Airway Definitif
Orotracheal airway Surgical Airway:
Nasotracheala airway tracheostomy
Penyebab sumbatan Jalan Napas
 Lidah yg jatuh ke belakang
Daerah yg tersering mengalami
sumbatan jalan napas adlh
hipofaring  pd pasien koma
ketika otot lidah dan leher yg
lemas tdk mampu mengangkat
dasar lidah dr dinding blkg
faring
 Benda asing, muntahan,
darah  pd pasien yg tdk sadar
tdk dpt memuntahkan dr jln
napas atau menelannya

26
Tanda-tanda / Indikasi

 Adanya perubahan tanda-tanda vital


(denyut nadi meningkat atau menurun)
 Sesak nafas
 Gelisah
 Terdengar adanya sekret di jalan nafas
 Terlihat pengeluaran sekret dari jalan nafas
Kontra Indikasi

 Adanya bronchospasme
 Adanya riwayat ko/mplikasi akibat
penghisapan lendir
 Post tindakan bedah syaraf / otak
(trepanasi, craniotomy )
Komplikasi
 Trauma trachea yang  Tachicardi
mengakibatkan  Bradicardi
 kerusakan mukosa
 PVC ( Prematur
 Oedema
 Ulcerasi Ventricel
 Perdarahan Contraction )
 Infeksi saluran  Henti jantung
pernafasan (cardiac arrest)
 Atelektasis
 Hipoxemia  Kenaikan TIK
Diagnosa Keperawatan yang sering muncul

 Kerusakan ventilasi spontan berhubungan


dengan kelemahan atau kerusakkan otot-otot
pernafasan
 Batasan karakteristik : ketidakmampuan individu untuk
mempertahankan keadekuatan pernafasan untuk
menunjang kehidupan

 Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan


adanya sumbatan pada saluran pernafasan

 Batasan Karakteristik : Pertukaran udara inspirasi dan


ekspirasi yang tidak adekuat
 Bersihan jalan nafas tidak efektif
berhubungan dengan obstruksi saluran
pernafasan :
 Adanya benda asing di jalan nafas
 Adanya sekresi mukus yang berlebihan

 Batasan Karakteristik : ketidakmampuan untuk


membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran
pernafasan untuk mempertahankan kebersihan
jalan nafas
Contoh Soal Ke-3

Seseorang laki-laki berumur 35 tahun masuk UGD karena kecelakaan dengan


kondisi tidak sadar. Pada pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda sumbatan jalan
napas. Terjadi distensi vena jugular, posisi trachea bergeser ke arah samping kiri,
Nampak jelas didada sebelah kiri. Hasil auskultasi tidak terdengar bunyi napas.
Pasien dicurigai mengalami tension pneumotoraks.
 
Pertanyaan soal :
Apakah tindakan segera yang diberikan pada kasus tersebut ?
 
Pilihan Jawaban :
A. Dekompresi hemotoraks
B. Buka jalan napas
C. Pasang spalak
D. Lakukan RJP
E. Bebat tekan

Anda mungkin juga menyukai