“ Nama kelompok : Devi Utari Friska Marienda Utari Ince Sintia Lurike Apriyani Maya Melanda Puspita Aidi Novita Sari Rahmi Sundari A. Kelas Ibu Hamil ( KIH ) 1. Tujuan KIH (Kelas Ibu Hamil) Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang Kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan Nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran. 2. Sasaran Kelas Ibu Hamil Peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 20 s/d 32 minggu, karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat, tidak takut terjadi keguguran, efektif untuk melakukan senam hamil.
3. Manajemen Kelas Ibu Hamil
Manajemen penyelenggaraan kelas Ibu Hamil dapat di dilaksanakan oleh Pemerintah, Swasta LSM dan Masyarakat. 4. Tahapan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Pelatihan bagi pelatih Pelatihan bagi fasilitator Sosialisasi kelas ibu hamil pada Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Stakeholder
5. Persiapan pelaksanaan kelas ibu hamil
Melakukan identifikasi/mendaftar semua ibu hamil yang ada di wilayah kerja Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan kelas ibu hamil Mempersiapkan materi Persiapan peserta kelas ibu hamil Siapkan tim pelaksana kelas ibu hamil yaitu siapa saja fasilitatornya dan narasumber jika diperlukan 6. Pelaksanaan kelas ibu hamil Monitoring Evaluasi Pelaporan Hasil evaluasi
7. Bidan dalam Kelas Ibu Hamil
Menurut The State of Worlds Midwifery tahun 2011 menyebutkan bahwa bidan harus dapat bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan profesi kesehatan lain, dalam hal ini bidan di desa harusnya dapat berkolaborasi dengan tenaga kesehatan di puskesmas dalam menjalankan setiap program kesehatan khususnya kelas ibu hamil. B. Kelas Ibu balita 1. Pengertian Kelas ibu balita di selengarakan sekitar 3-6 kali berdasarkan perencanaan kegiatan. Kelas ibu balita dilakukan secara partisipatif . dalam pelaksanaanya ibu bukan sebagai murid melainkan sebagai warga belajar yang saling belajar satu sama lain untuk mengetahui pengalaman dari sesama peserta dan Jumlah peserta antara 10-15 peserta. 2. Persiapan Kegiatan Kelas Ibu Balita • Pertemuan Persiapan • Pembahasan Kebutuhan Bahan/Materi dan Peralatan
3 Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Kurang
• Secara langsung • Secara tidak langsung 4. Keterpaduan Kelas Balita dengan Gizi Program kelas ibu balita saling memperkuat keberhasilan rogram gizi dan KIA dengan tujuan meningkatkan keberhasilan indikator gizi lainnya. • Program kelas ibu balita saling memperkuat keberhasilan rogram gizi dan KIA dengan tujuan meningkatkan keberhasilan indikator gizi lainnya. • Mencegah terjadinya gizi buruk dan kurang • Meningkatkan D/S melalui posyandu untuk memantau pertumbuhan balita • Asi ekslusif • Mengunakan garam yodium • balita 6 bln- 5 thn mendapat VIT A • ibu hamil menpat fe 90 tablet • MP-ASI THANK YOU