SMF ANAK – RSPS BANTUL

TUTORIAL KLINIK - 2013

KEJANG DEMAM KOMPLEKS

EC FARINGITIS
 PROBLEM
• SUBJECTIVE
• Pasien Anak umur 3 tahun berat badan 16kg diantar
orangtuanya ke IGD dengan keluhan Kejang sebanyak 2x diawali
dg demam sejak 2 hari yang lalu. Kejang pertama pukul 10.30
selama 5 menit, kejang kedua berlangsung pada pukul 20.00
kurang lebih 3 menit. Kejang local. Gang kesadaran -. Batuk -,
pilek -, mual-, mutah-, Bab bak tak ada keluhan. Semenjak sakit
anak jadi susah makan. Pasien tak ada riwayat epilepsy.
• RPD : Pasien punya riwayat kejang 2x sekitar 5 bulan yang lalu,
pertama jam 06.00 3 menit dan jam 09.00 2 menit.
• RPK : Ayah pasien waktu kecil pernah kejang.
• OBJECKTIVE

• KU : compos mentis
• Nadi : 102 x/menit
• RR : 28 x/menit
• Suhu : 40 C
• Kepala:
• Fontanella datar nutup.
• Mata: Cekung -, sclera ikterik -, CA -, secret –,
pupil isokor +, reflek cahaya +,
• Hidung : secret -, nafas cuping hidug -,
• Mulut : Sianosis -, Stomatitis -, faring hiperemis
+, Tonsil T1 dengan permukaan eritem, Nyeri
telan +.
• Telinga : secret -, tragus pain -, bulging -.
• Leher : Pembesaran limfonodi -.
• Thorax :
• Vesicular +, simetris +, sonor +, Whezing -,
ronkhi -, stridor -, retraksi -.

• Abdomen :
• Supel +, timpani +, peristaltic + N, turgor kulit <
2 detik + baik, nyeri tekan -,

• Ekstremitas :
• Akral hangat +, Sianosis -, crt <2 detik +,
• Meningeal sign : kaku kuduk -, kernig sign -,
brudzinski I -, brudzinski II -, laseque -,

• Reflek fisiologis :
• + Normal

• Status gizi :
• 16kg/109cm -1SD -- median (status gizi baik)
 HYPOTHESIS

Kejang Dengan Demam

Kejang Demam Bukan Kejang Demam

KDS (X) KDK Meningitis Encefalitis

 More info
• Darah Lengkap
• Hb : 11,5 • Eos : 0
• AL : 14,2 (tinggi) • Basofil : 0
• AE : 4,3 • Batang : 0
• AT : 255 • Segmen : 70
• Hmt : 31,2 • Lymfosit : 24
• Monosit : 6
 Don’t Know
1. Apa penyebab kejang pada kasus ini?

2. Bagaimana penatalaksanaan kejang?

FIRST

KEJANG DEMAM
 DEFINISI
• Kejang demam ialah bangkitan kejang yang
terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal
di atas 38*C) yang disebabkan oleh suatu
proses ekstrakranium.

Ismael S. KPPIK-XI; Soetomenggolo TS.

Buku Ajar Neurologi Anak.
 Penjelasan
• Kejang demam terjadi pada 2-4% anak,
berumur 6 bulan – 5 tahun.
• Anak yang pernah mengalami kejang tanpa
demam, kemudian kejang demam kembali
tidak termasuk dalam kejang demam.
 Klasifikasi
1. Kejang demam sederhana (Simple febrile
seizure)
2. Kejang demam kompleks (Complex febrile
seizure)
 Kejang demam sederhana
• Kejang demam yang berlangsung singkat, < 15
menit, dan umumnya akan berhenti sendiri.
Kejang berbentuk umum tonik dan atau
klonik, tanpa gerakan fokal. Kejang tidak
berulang dalam waktu 24 jam. Kejang demam
sederhana merupakan 80% di antara seluruh
kejang demam.
 Kejang demam kompleks
• Kejang demam dengan salah satu ciri berikut
ini:
1. Kejang lama > 15 menit
2. Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang
umum didahului kejang parsial
3. Berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam
• Kejang lama adalah kejang yang berlangsung
lebih dari 15 menit. Kejang lama terjadi pada
8% kejang demam.
• Kejang fokal adalah kejang parsial satu sisi, atau
kejang umum yang didahului kejang parsial.
• Kejang berulang adalah kejang 2 kali atau lebih
dalam 1 hari, di antara 2 bangkitan kejang anak
sadar. Kejang berulang terjadi pada 16% di
antara anak yang mengalami kejang demam.
Penatalaksanaan kejang
Preventif
Edukasi dirumah
 Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaan laboratorium tidak dikerjakan
secara rutin pada kejang demam, tetapi dapat
dikerjakan untuk mengevaluasi sumber infeksi
penyebab demam.
• Pungsi lumbal
• Pemeriksaan cairan serebrospinal dilakukan
untuk menegakkan atau menyingkirkan
kemungkinan meningitis.
• Elektroensefalografi
• Pemeriksaan elektroensefalografi (EEG) tidak
dapat memprediksi berulangnya kejang, juga
tidak memperkirakan kemungkinan kejadian
epilepsi pada pasien kejang demam. Oleh
karenanya tidak direkomendasikan.
Second

MENINGITIS + ENCHEPALITIS
 Meningitis
• adalah suatu reksi keradangan yang mengenai
satu atau semua apisan selaput yang
membungkus jaringan otak dan medulla
spinalis.
 Manifest
• 1) Panas, menggigil, muntah, nyeri kepala.
• 2) Kejang
• 3) Gangguan kesadaran.
• 4) Tanda-tanda rangsang meninggal, kaku
kuduk, tanda brudzinski dan kernig (+).
 Encephalitis
• Encephalitis adalah radang jaringan otak yang
dapat disebabkan oleh bakteri, cacing,
protozoa, jamur, atau virus.
 Tanda dan Gejala.
• Demam. • Kaku kuduk.
• Sakit kepala dan • Kejang.
biasanya pada bayi • Gelisah.
disertai jeritan.
• Iritable.
• Pusing. • Gangguan kesadaran.
• Muntah.
• Malaise.
• Pucat.
• Halusinasi.
THIRD

FARINGITIS
 DEFINISI
• Faringitis adalah suatu peradangan pada
tenggorokan (faring) yang biasanya
disebabkan oleh infeksi akut.
• Mencakup tonsilitis, nasofaringtis, dan
tonsilofaringitis.
 ETIOLOGI
• Biasanya disebabkan oleh bakteri streptokokus
Beta hemolitikus grup A. Namun bakteri lain
seperti n. gonorrhoeae, c. diphtheria, h.
influenza juga dapat menyebabkan faringitis.
• Apabila disebabkan oleh infeksi virus biasanya
oleh rhinovirus, adenovirus, parainfluenza
virus dan coxsackie virus.
 MANIFESTASI KLINIS
• Nyeri tenggorokan dan nyeri menelan
• Tonsil (amandel) yang membesar
• Faring hiperemis
• Demam
• Beberapa ditemukan pembesaran kelenjar
getah bening di leher
• Peningkatan jumlah sel darah putih.
 TERAPI
• TATA LAKSANA UMUM
• Istirahat cukup
• Pemberian nutrisi dan cairan yang cukup
• Pemberian antipiretik
• Pemberian antibiotik
 Decision making
• Dari anamnesis yang menyatakan demam sejak 2
hari yang lalu dengan suhu mencapai 40* C,
kejang berlangsung sebanyak 2 kali dalam 24 jam
dan dengan usia anak 3 tahun. Dari pemeriksaan
fisik tidak didapatkan meningeal sign positif,
dengan fontanella nutup datar, dan reflek
fisiologis positif normal. Dari pemeriksaan darah
menunjukan adanya leukositosis yang mengarah
adanya suatu proses infeksi yang mendasarinya.
• Diagnosa
• Kejang demam kompleks ec faringitis.

• Terapi
• Infus KN3B 10 tpm
• Injeksi ampicilin 3x400mg
• Injeksi cefotaxim 3x400mg
• Po Diazepam bila panas >38 k/p
• Po Paracetamol 1,5 cth k/p
• Diet nasi 3 x 1 porsi
Terimakasih atas perhatian dan doanya...
Wassalam......