fajar.purwanto@gmail.com
YANG DIBAHAS DALAM SEL
• Pengertian Sel
• Struktur Sel
• Reproduksi Sel
PENGERTIAN SEL
• Unit terkecil dan fungsional makhluk hidup.
• Mengandung materi genetik
• Memiliki bagian – bagian yang rumit yang
saling berhubungan dan saling tergantung.
• Setiap sel dapat melakukan kehidupan.
APAKAH SEL BISA DILIHAT
4
SEL
SEL
JARINGAN
ORGAN
SISTEM ORGAN
MAKHLUK HIDUP
JENIS SEL
SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK
FUNGSI SEL
• Bervariasi tergantung tujuan sasarannya:
• Metabolisme zat kimia obat, makanan
• Kontraksi otot gerak
• Sintesa protein, enzim, hormon
• Pertahanan tubuh sistem imun
• Hereditas/reproduksi
spermatogenesis, oogenesis
SUSUSNAN SEL
• Substansi pembentuk sel (Protoplasma) terdiri
dari 5 bahan dasar:
1. Air
2. Elektrolit : Kalium, Magnesium, Fosfat,
Bikarbonat, dan sedikit
Natrium, Klorida dan Kalsium.
3. Protein : Struktural Globular → enzim sel.
4. Lipid : Fosfolipid dan koleserol.
5. Karbohidrat
STRUKTUR SEL
• Membran Sel
• Sitoplasma
• Organel
• Nukleolus
MEMBRAN SEL
• Merupakan membran tipis yang fleksibel melapisi seluruh
sel.
• Struktur dasarnya adalah sebuah lipid ganda
• Membran sel berfungsi sebagai barier permiabel yang selektif
untuk mengatur aliran zat ke dalam dan keluar sel.
STRUKTUR MEMBRAN SEL
• Fosfolipid molekul disusun dari dua baris paralel (lapisan
ganda).
• Bagian kepala molekul berupa fosfat polar hidrofilik
• Bagian ekor berupa asam lemak non polar hidrofobik
• Protein
• Protein integral menembus dan tertanam pd fosfolipid
• Protein perifer terikat longgar pd permukaan fosfolipid
MEMBRAN NUKLEOLUS
• Disebut juga selubung inti, yang terdisi dari 2 membran
yang terpisah.
• Lapisan luar dari membran ini bersambung dengan
Retikulum Endoplamik.
• Kedua lapisan ini ditembus oleh beberapa ribu pori –
pori nukleus.
NUKLEOPLASMA
• Matriks nukleus disebut nukleoplasma.
• Nukleoplasma bersifat gel, di dalamnya terdapat benang – benang
kromatin (benang penyerap warna).
• Pada proses mitosis, benang kromatin itu tampak memendek dan disebut
kromosom.
• Benang kromatin tersusun atas protein dan DNA yang di dalam benang
DNA inilah tersimpan informasi kehidupan.
• DNA akan mentranskripsi diri (mengopi diri) menjadi RNA yang
selanjutnya akan dikeluarkan ke sitoplasma.
NUKLEOLUS
• Nukleolus (anak inti),terbentuk pada saat terjadi prose transkrisi.(sintesis
RNA) di dalam nukleus.
• Jika proses transkripsi berhenti, nukleolus menghilang atau mengecil.
• Jadi nukleolus bukan merupakan organel yang tetap melainkan suatu
tanda bahwa sel sedang melakukan transkripsi untuk menghasilkan RNA.
RETIKULO ENDOPLASMA (RE)
• Berasal dari kata reticular yang berarti benang atau jala yang
letaknya didalam sitoplasma→ Retikulum Endoplasma (RE).
2. RE Agranula (halus)
Tidak memiliki granula, berfungsi dalam sintesa substansi lipid
dan berbagai proses enzimatik dalam sel
RETIKULO ENDOPLASMA (RE)
FUNGSI RE
• Fungsinya :
1. Menambahkan glioksilat pada protein sehingga terbentuk
glikoprotein.
2. Sebagai organel sekretori
3. Membentuk glikolipid
4. Membentuk lisosom
LISOSOM
• Lisosom (Iyso: pencernaan soma: tubuh) dibentuk oleh Aparatus
Golgi dan merupakan membran berbentuk kantong kecil (vesikel)
yang berisi enzim hidrolitik (enzim asam hidrolase) yang disebut
lisozim.
• Contohnya:
• Vesikel sekretoris khusus didalam sel asini pankreas yang menyimpan
proenzim (enzim yang belum aktif), yang kemudian disekresikan ke
membran sel bagian luar, masuk ke duktus pancreatikus dan kemudian
ke duodenum, dimana proenzim akan menjadi aktif dan melakukan
fungsi pencernaan
MITOKONDRIA
• Disebut juga sebagai RUMAH ENERGI SEL.
• Struktur mitokondria terdiri dari dua membran protein lapis
ganda.
• Membran dalam banyak lipatan membentuk rak tempat
perlekatan enzim oksidatif, juga dipenuhi oleh matriks yang
mengandung sejumlah besar larutan enzim yang dibutuhkan
untuk menghisap energi dari bahan makanan.
• Cara kerja Mitokondria:
Enzim – enzim pada mitokondria akan mengoksidasi makanan
dengan mengahasilkan CO2 dan H2O.
• Diffusi
• Osmosis
• Transport aktif
DIFUSI
• Peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut
dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang
berkonsentrasi rendah.
• Difusi biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul
yang hydrophobic atau tidak berpolar / berkutub. Molekul dapat
langsung berdifusi ke dalam membran plasma yang terbuat dari
phospolipid.
• Difusi seperti ini tidak memerlukan energi atau ATP [Adenosine Tri-
Phosphate].
• Difusi khusus terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul
yang hydrophilic atau berpolar dan ion.