Kegunaan Penelitian
1. Secara teoritis, diharapkan dapat memberikan manfaat berupa sumbangan pemikiran
dalam Pengembangan Ilmu Hukum, khususnya hukum perdata yang ada kaitannya dengan
hukum Perpajakan di Indonesia .
2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pihak yang
berwenang untuk membuat kebijakan dalam hal ini yakni DPR dan Presiden dalam
merumuskan subjek pajak dalam undang-undang bidang perpajakan yang sesuai dengan
Konsep subjek hukum.
1. Subjek Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan Yang menjadi subjek pajak sebagai berikut. a. Badan yang didirikan atau bertempat
kedudukan di Indonesia Badan ini didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia, kecuali unit tertentu dari badan pemerintah yang
memenuhi kriteria: 1. pembentukannya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
2. pembiayaannya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara atau anggara pendapatan dan belanja daerah;
3. penerimaannya dimasukkan dalam anggaran pemerintah pusat atau pemerintah daerah; dan
4. pembukuannya diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional negara. b. Bentuk Usaha Tetap Berdasarkan UU Nomor 36 Tahun 2008 Pasal
2 ayat 5
Kesimpulan melalui bentuk usaha tetap di Indonesia. Dengan perkataan lain, wajib
pajak adalah orang pribadi atau badan yang telah memenuhi kewajiban
subjektif dan objektif