KORTIKOSTEROID TOPIKAL
Oleh : Mike J Wanane ( 406191002)
Praise Angelny Agnes Manoppo (406192043)
m↓ jmlh mediator
Vasokonstriksi
inflamasi p↓ mitosis epidermal
P(-) pelepasan
Fosfolipase A2 Krn tjd sintesis lipocortin yg m↓ produksi
meng(-) fosfolipase A2 prostaglandin & leukotrien
Efek anti-
inflamasi P(-) lgsung pd
DNA m↑ ekspresi gen anti-inflamasi & m(-) Mengurangi ekspresi gen
fktor transkripsi inflamasi (NFkb) pro-inflamasi
Faktor transkrip
inflamasi
Efek anti-
mitosis
m(-) proliferasi sel dan kolagen
Indikasi
• Respons penyakit terhadap glukokortikoid topikal bervariasi penyakit dapat dibagi menjadi 3
kategori yg ditunjukkan pd Tabel di bawah ini.
Kontraindikasi
• Infeksi bakteri karena efek antiinflamasi dan vasokonstriktifnya akan
menutupi infeksi, yang pada akhirnya menunda diagnosis dan
pengobatan.
• Harus dihindari pada impetigo, furunkel dan karbunkel, selulitis,
erisipelas, limfangitis, dan eritrasma.
• Kontraindikasi relatif termasuk kandida dan dermatofita. Efek
imunosupresif dapat menyebabkan infeksi jamur persisten yang dapat
diidentifikasi sebagai tinea incognito, yang secara signifikan
meningkatkan penyebaran dan peradangan dengan pembentukan
pustul.
Golongan Kortikosteroid Topikal dan Dosis Pemberian