DENGAN MASALAH
KESEHATAN
RESPIRASI : PPOK /
COPD
KELOMPOK 2
• Andini Indrawati (18001)
• Erike Cahya Agustin (18012)
• Febby Sindiyani (18013)
• Fika Faradilah (18016)
• Jihan Tiara Kusuma Putri (18022)
• Moch Rifan Syahrizal (18027)
• Novia Wulandari (18032)
• Puput Juniar (18037)
• Selvy Nur Aprillia Rini (18045)
• Susianti (18049)
PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Pasien bernama Tn. T berusia enam puluh lima (65 tahun),
jenis kelamin laki – laki, sudah menikah, BB 75 Kg, TB
167 cm masuk IGD RS Sulianti Suroso pada tanggal 02
juli 2018 dengan diagnosa medis PPOK. No Rekam Medis
klien 170509. Pendidikan tamat SMA, perkerjaan
wiraswasta, pasien beragama islam, suku bangsa
Indonesia, alamat rumah Seragan, Magelang, sumber
biaya BPJS.
PENGKAJIAN
2. RESUME
Tn.T berusia 65 tahun masuk ke IGD RS Sulianti Suroso pada tanggal 02 juli 2018 dengan diagnosa medis PPOK,
pasien mengatakan sesak, sulit bernapas dan pasien merasa tidak nyaman saat bernapas, pasien mengatakan batuk
berdahak dengan sputum kental, dan pasien merasa lemas, pasien mengatakan perlu dibantu saat aktivitas,
kemudian setelah dilakukan pemeriksaan fisik di dapatkan hasil kesadaran compos mentis, GCS 15, pasien tampak
pucat, lesu, turgor kulit tidak elastis, mata cekung, konjungtiva anemis, membran mukosa pucat, RR 32x/menit,
nadi 88x/menit, td 130/90 mmHg, suhu 36,5oC.
Dari data tersebut, ditemukan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan
penumpukan sputum, pola napas tidak efektif berhubungan dengan penyempitan bronkus. Untuk mengatasi
masalah tersebut dilakukan intervensi dan implementasi keperawatan monitor tanda-tanda vital pasien, monitor
RR pasien, monitor bunyi napas pasien, atur posisi pasien, dan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
inhalasi ventolin, dan ambroxol.
Evaluasi, masalah keperawatan bersihan jalan napas belum teratasi, pola napas tidak efektif belum teratasi.
PENGKAJIAN
Pasien mengeluh batuk berdahak berwarna Tn.T memiliki diagnosa medis PPOK
6. GENOGRAM
7. PENGKAJIAN PRIMER
a. Airway
Ada sumbatan, ada sputum berwarna kuning, tidak ada edema, tidak ada spasme, tidak ada darah, pangkal lidah tidak
jatuh, tidak ada benda asing, dan ada batuk. masalah keperawatan Bersihan jalan nafas tidak efektif. evaluasi masalah
sedang diatasi dalam pengkajian airway.
b. Breathing
RR klien 31 x / menit irama nafas irregular, pola nafas dispnu, suara nafas wheezing, pernafasan dada/perut. Masalah
keperawatan resiko gangguan pola nafas. Evaluasi masalah sedang diatasi dalam pengkajian breathing.
c. Circulation
Nadi teraba, frekuensi 98 x/ menit, irama nadi teratur, tekanan darah 130/80 mmHg, suhu 38,5 oC , luka bakar tidak ada,
akral hangat, klien pucat, klien tidak ada sianosis, tidak ada pendarahan, kulit/ mukosa lembab. Evaluasi tidak ada masalah
dalam pengkajian circulation.
8. PENGKAJIAN SEKUNDER