Anda di halaman 1dari 12

TENGGELAM

DI AIR TAWAR DAN AIR ASIN

KELOMPOK 10 :

-NUR AMIRAH
-RAHMA KUMALASARI
-BETRICKS DIANSARX
MARAX
Definisi
Tenggelam :
 Gangguan pernapasan akibat terendam/
dimasukan dalam cairan, yang mungkin
mengakibatkan kematian, kesakitan, atau tidak
menyebabkan sakit
Epidemiologi
 Tenggelam adalah penyebab kematian ke 3
terbanyak akibat kecelakaan yang tidak disengaja di
seluruh dunia,
  7 % dari semua kematian terkait kecelakaan.

Ada sekitar 388 000 kematian akibat tenggelam
setiap tahunnya di seluruh dunia

Estimasi global secara signifikan bisa jadi lebih
rendah dari permasalahan kesehatan masyarakat
yang sebenarnya terkait dengan tenggelam.

Anak-anak, laki-laki dan individu dengan
peningkatan akses terhadap air adalah yang
paling berisiko mengalami tenggelam .
Klasifikasi
 Tenggelam dapat diklasifikasikan
sebagai :

 Tenggelam pada air panas


○ Tengalam terjadi pada suhu air 20 ° C atau lebih
tinggi
 Tenggelam pada air dingin
○ Tengalam terjadi pada suhu air kurang dari 20 °
C.
,
Klasifikasi lain
 Klasifikasi tambahan tergantung jenis air di
tengelam terjadi, seperti:
mana
 Tenggelam dalam air tawar dan air asin ,
atau
 Klasifikasi berdasarkan tempat air terjadinya
tenggelam:
 Tempat air alamiah (sungai , danau, laut dll)
atau
 tempat air buatan manusia (bak mandi , sumur
dll.
Faktor-faktor yang meningkatkan
risiko tenggelam
 Balita dan kelompok usia remaja
 Anak-anak yang berada dalam kolam /
bendungan / saluran air dll
 Air dengan arus deras /pusaran/
bergelombang
 Air yang lebih dingin
 Pemakaian Alkohol dan obat-obatan (esp.
pada pria)
 Terkait cedera kepala dan leher
 Kelelahan
MEKANISME TENGGELAM DI AIR TAWAR
DAN AIR LAUT
Air tawar, bergerak cepat melintasi membran alveolar - kapiler
ke dalam mikrosirkulasi .
air tawar jauh hipotonik dibandingkan terhadap plasma 
gangguan surfaktan alveolar ketidak stabilan alveolar,
atelektasis, dan penurunan Compliance paru, dengan
mismatching ventilasi / perfusi (V/Q).
Air laut, yang hiperosmolar, meningkatkan gradien osmotik
menarik cairan ke dalam alveoli  menipiskan surfaktan (
washout surfaktan) Kaya protein (cairan eksudat)  cepat
masuk ke dalam alveoli dan interstitium paru.
Compliance paru berkurang, membran basal alveolar - kapiler
rusak, terjadi shunting  Hal ini menyebabkan hipoksia yang
serius.
PERBEDAAN TENGGELAM DI AIR TAWAR DENGAN AIR ASIN

AIR TAWAR AIR ASIN


-paru-paru besar dan ringan, I paru-paru besar dan berat,
bila dikeluarkan dari thoraks, bila dikeluarkan dari thoraks
paru paru tdk kempis paru paru akan bertubah
-- warna merah pucat dan bentuk menjadi datar
emfisematous -Warna ungu biru dengan
-Busa banyak permukaan lebih licin
-Pemeriksaan darah -Busa sedikit cairan banyak
didapatkan : -- pemeriksaan darah
a. Hiperkalemia didaptakan :
b. Hiponatremia a. Hypertonik
c. Hipoklorida b. Hipokalemia
d. Hemodilusi c. Hipernatremia
e. hypervolemia d. Hiperklorida
e. hypovolemia
Prognosis
 Kelangsungan hidup tergantung
pada berbagai faktor yang saling
terkait
 Usia
 penyakit yang mendasari
 Jenis dan suhu air
 Lamanya tenggelam
 Tingkat hipotermia
Faktor prognostik yang buruk
 usia yang lebih tua
 air hangat
 Kerusakan saraf tulang belakang
 CPR tidak memadai
 Dekortikasi / deserebrasi
 Tidak sadar
 Tenggelam dalam septik tank
Faktor prognostik yang baik
 Remaja atau dewasa muda
 Air dingin
 CPR ( resusitasi jantung paru) yang
memadai / ACLS / BLS di tempat
kejadian
 Sadar
 Tengelam dalam waktu singkat
 Sehat
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai