Anda di halaman 1dari 11

RANGKAIAN ESKALATOR

OTOMATIS
Kelompok : ikeh2 cimoci iyamete

1.Handy Prasetya (132017)


2.Adhy Wijayanto (132018)
3.Arif Galih Saputro (132019)
4.Yus Aji Kurnia(122006)
Latar Belakang
Teknologi membuat segala sesuatu yang kita lakukan
menjadi lebih mudah. Manusia selalu berusaha untuk
menciptakan sesuatu yang dapat mempermudah
aktivitasnya, hal inilah yang mendorong perkembangan
teknologi yang telah banyak menghasilkan alat sebagai
piranti untuk mempermudah kegiatan manusia bahkan
menggantikan peran manusia dalam suatu fungsi tertentu
Tujuan
Untuk membuat eskalator bekerja dengan otomatis dan
menggunakan sensor optocoupler sebagai pemicunya,
yang akan menggerakkan motor sehigga eskalator bekerja
dengan otomatis
Dasar teori
Optocoupler sendiri terdiri dari 2 bagian, yaitu transmitter (pengirim)
dan receiver (penerima)

1. Transmiter
Merupakan bagian yg terhubung dengan rangkaian input atau
rangkaian kontrol. Pada bagian ini terdapat sebuah LED infra
merah (IR LED) yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal kepada
receiver. Padatransmitter dibangun dari sebuah LED infra merah
2. Receiver
Merupakan bagian yg terhubung dengan rangkaian output atau
rangkaian beban, dan berisi komponen penerima cahaya yang
dipancarkan oleh transmitter. Komponen penerima cahaya ini dapat
berupa photodioda atapun phototransistor. Pada bagian receiver
dibangun dengan dasar komponen phototransistor
Penguat operasional (Op Amp) adalah suatu
rangkaian terintegrasi yang berisi beberapa tingkat dan
konfigurasi penguat diferensial . Penguat operasional
memilki dua masukan dan satu keluaran serta memiliki
penguatan DC yang tinggi. Untuk dapat bekerja dengan
baik, penguat operasional memerlukan tegangan catu yang
simetris yaitu tegangan yang berharga positif (+V) dan
tegangan yang berharga negatif (-V) terhadap tanah
(ground).
Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis
yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar
impeller pompa, fan atau blower, menggerakan
kompresor, mengangkat bahan,dll. Motor listrik
digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin)
dan di industri.
Blok Diagram

Monostabil
Gambar rangkaian
Penjelasan Rangkaian
 Jika Optocoupler tidak terhalang oleh manusia berjalan maka
Transmitter Optocoupler akan on sehingga tidak ada arus yang
masuk ke rangkaian monostabil ataupun Op-Amp sehingga Motor
tidak bekerja
 Sebaliknya jika Optocoupler terhalang oleh manusia yang
berjalan maka Transmitter Optocoupler akan off dan kolektor
Transmitter akan mentrigger kaki 2 monostabil sehingga monostabil
akan on dan memberi Vin pada Op-Amp sekitar 1,2V dengan
time/waktu 60 second. Dan Op-Amp akan menguatkan tegangan
keluaran dari monostabil yang kecil dengan penguatan 10x jadi
keluaran dari op-amp sebesar 12V dan yang akan diteruskan untuk
menghidupkan motor 12V sebagai penggerak eskalator
Kesimpulan
Sensor optocoupler berfungsi utuk mendeteksi benda
yang lewat dan monostabil berguna sebagai timer lalu
keluaran monostabil dikuatkan dengan op-amp
peguat inverting lalu untuk menghidupkan motor
SEKIAN
DAN
DIMOHO TEPUK
TANGAN!!!!

Anda mungkin juga menyukai