Anda di halaman 1dari 17

STRUKTUR DAN KOMPOSISI

VIRUS
VIROLOGI:
Pendahuluan, sifat-sifat, struktur, dan klasifikasi Virus

Struktur dan replikasi virus


berbeda dengan organisme
seluler
-tidak bisa tumbuh pada media
buatan
-tidak membelah
-tidak punya DNA dan RNA
-Tidak punya ribosum
-Tidak peka antibiotika

Perbandingan ukuran berbagai virus dengan


bateri dan klamedia
Virus lengkap disebut: VIRION

Susunan virus terdiri atas:


STRUKTUR • inti (RNA atau DNA)
VIRUS • Kapsid (lapisan di luar inti), kapsid
tersusun atas kapsomer…protein
• amplop (berada di luar kapsid)…
lipid
ASAM
NUKLEAT Virus hanya memiliki satu asam nukleat
DNA atau RNA

Bentuk asam nuklaet : untai tunggal (ss) atau


untai ganda (ds)
Penggolongan 1. Virus dengan DNA untai ganda
Virus 2. Virus dengan DNA untai tunggal
Berdasarkan 3. Virus dengan RNA untai ganda
Atas Asam 4. Virus dengan RNA untai tunggal
Nukleat
Untai = serat
Struktur
Virus

By : John B. Carter and


Venetia A. Saunders
 2007
Genom
Virus

Linear and
circular viral
genomes.

ss: single-
stranded

ds: double-
stranded
Kapsid

a. Kapsid
dengan
Simetri Helix
b. Bagian dari
Nukleokapsid
c. Partikel Virus
9

KAPSID
Struktur kimia kapsid
• Protein struktural
– Menjaga kesetabilan
virus dan berperan
dalam perlekatan
virus ke sel inang
• Protein non-struktural
– Enzim yang diperlukan
dalam replikasi virus
– Antibodi biasanya
terbetuk terhadap
protein struktural.
• Protein virus
– Struktural, artinya ada dalam virus
• Membentuk kapsid, spike, dll.
• Enzim yang ada dalam virus
PROTEIN
– Non-struktural
VIRUS • Diperlukan untuk replikasi virus
• Tidak dimasukkan dalam partikel virus
• Hanya ada pada sel yang terinfeksi
Bentuk Kapsid dan Virus

• Variasi bentuk kapsid


– Helikal (contoh influenza)
– Ikosahedral (contoh parvovirus)
– Kompleks (contoh bacteriofag)
• Bentuk virus
– Pleomorfik (berubah-ubah)
– Isometrik
– Sperikal
– Bentuk peluru
– Bentuk batang
– Bentuk filamen
Amplop Virus
 Amplop Virus tersusun atas:
lipida, protein dan karbohidrat
 Berasal dari membran sel
 Diperoleh melalui “budding”
 Berisi protein permukaan
virus
 Fungsi amplop:
 untuk melindungi virus
 untuk menempel pada
hospes
Sifat-sifat spesifik virus
1. Virus hanya memiliki
satu tipe asam nuklet
yaitu RNA atau DNA
saja, tidak memiliki
keduanya sekaligus.
2. Struktur virus sangat
sederhana, terdiri
atas :
 Virus lengkap: Inti,
Kapsid, amplop.
 Virus tak lengkap:
Inti dan kapsid.
Lanjutan Sifat-sifat spesifik virus

3. Virus bereplikasi di dalam sel hidup


dengan menggunakan sistem
reproduksi sel hospesnya.

4. Asam nukleat virus dengan mudah


dapat dipindahkan ke dalam sel hidup
yang lain.
15

Sifat-sifat Virus yang berhubungan dengan disinfeksi

• Sensitivitas terhadap pemanasan


– Virus beramplop relatif lebih sensitif terhadap
pemasanan
• Sensitivitas terhadap pH
– pH ekstim dapat merusak virus
• Palarut lemak
– Virus beramplop lebih sensitif
• Zat kimia
– Bereaksi dengan asam amino dari protein beberapa
di antaranya menginaktifkan DNA atau RNA
• Radiasi dan sinar ultraviolet
16

Sifat-sifat virus yang berhubungan dengan diagnosis

• Virus dapat dilihat dengan mikroskop


elektron
• Virus dapat diisolasi dalam sel hidup
• DNA atau RNA dapat dilacak dengan
PCR
• Antibodi khas virus dapat dilacak pada
hewan yang terinfeksi virus
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai