Predictive Validity
Efek Reability
Validitas maksimum berhubungan langsung dengan reliabilitas.
Dengan rumus ;
Validitas Maksimum = √reabilitas
Dengan kata lain, jika reliabilitas dari seperangkat pengukuran adalah
0,7 maka validitasnya tidak bisa lebih tinggi dari √0,7 atau 0,837.
Mungkin saja suatu tes akan berkorelasi lebih tinggi dengan kriteria
eksternal (validitas) daripada dengan dirinya sendiri (reliabilitas).
3
Validitas Kelompok
✖ Korelasi akan meningkat dengan meningkatnya heterogenitas kelompok, dan
seseorang mungkin mengharapkan hubungan ini, untuk memperoleh
keduanya, baik validitas maupun reliabilitas, karena mereka diekspresikan
sebagai hubungan-hubungan.
✖ Tetapi karena reliabilitas adalah perbandingan antara varians yang
sebenarnya dan varians yang diperoleh, dan varians yang diperoleh adalah
jumlah dari varians sebenarnya ditambah varians error, maka reliabilitas
mungkin bisa didefinisikan sebagai varians sebenarnya dibagi varians
sebenarnya plus varians error.
4
Reliabilitas Kriteria
✖ Kriteria, seperti predictor-prediktor, adalah pengukuran yang bisa salah, tapi harus menjadi standar
yang sempurna terhadap pengukuran prediktor yang dievaluasi
✖ Karena kesalahan-kesalahan pengukuran ini adalah acak (karena kesempatan), tak ada variabel yang
berkorelasi dengan mereka. Korelasi berasumsi konsistensi dari satu variabel ke variabel berikutnya,
dan kesalahan-kesalahan pengukuran, pada dasarnya, tidak konsisten.
✖ Koefisien yang tidak dikoreksi selalu ditentukan oleh hubungan sebuah predictor yang bisa salah,
dengan sebuah criteria yang bisa salah.
✖ Kenyataannya, sebuah predictor tidak bebas dari error dan kekurangan reliabilitasnya harus
dicerminkan dalam koefisien validitas. Kriteria di sisi lain, haruslah reliable sempurna dan sangat
beralasan untuk mengoreksi criteria atas atenuasi, sepanjang itu jelas bahwa korelasi adalah nilai
teoritis dan dikoreksi, daripada koefisien yang tidak dikoreksi. Rumus untuk koreksi atenuasi untuk
criteria adalah :
6
Validitas Silang
Misal Kepala Sekolah ingin memprediksi putus sekolah. Prosedur kas yang akan
membangun item yang didiskriminasi antara lulus dan belum lulus untuk
menghilangkan item yang membedakan antara dua kelompok tersebut. Misalkan tes
dibuat oleh konselor terdiri dari sepuluh item benar-salah sehingga sulit bagi siswa
untuk menebak semuanya.
Untuk menyederhanakan masalah asumsikan bahwa konselor hanya
menggunakan satu lulusan dan satu putus sekolah. Skor mereka mengikuti.
(+) berarti jawaban benar, dan (–) jawaban salah:
Butir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
Lulusan - + + + + - + - - - 5
Keluar + - -+ - +- - +- 4
Butir 1, 6, dan 9 tidak termasuk dalam edisi final tes karena anak yang
dikeluarkan lebih baik dari anak yang lulus, dan butir 4, 8, 10 gagal membedakan atau
mengukur perbedaan dari kedua individu tersebut.
11
Kriteria Kontaminasi
Validitas Wajah
Menghadapi tes validitas adalah untuk mengukur sejauh mana tes
tersebut tampak relevan, penting, dan menarik bagi peserta ujian. Guru
menginginkan siswanya untuk merasa bahwa mereka tidak membuang
waktu mereka.