Bab 4
Bab 4
KIMIA
Kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
Kesetimbangan
Kimia
www.shutterstock.com/Tomas Pavelka
KONSEP KESETIMBANGAN DINAMIS
Tidak ada perubahan yang dapat diamati atau diukur (sifat makroskopis tidak
berubah), reaksi seolah-olah telah berhenti. Kita katakan bahwa campuran telah
mencapai keadaan setimbang (kesetimbangan). reaksi antara nitrogen dengan
hidrogen membentuk amonia tetap berlangsung, demikian pula peruraian amonia
membentuk nitrogen dan hidrogen. Oleh karena itu, kesetimbangan kimia disebut
kesetimbangan dinamis. Perubahan konsentrasi N2, H2, dan NH3 terhadap waktu.
Perubahan konsentrasi pereaksi dan Grafik perubahan laju reaksi
hasil reaksi menuju keadaan terhadap waktu pada reaksi bolak-
setimbang untuk reaksi: balik:
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
Konsentrasi N2 dan H 2 (pereaksi) r1 = laju reaksi dari kiri ke kanan
turun, sedangkan konsentrasi NH3 r2 = laju reaksi dari kanan ke kiri
(hasil reaksi) naik. Pada keadaan Kesetimbangan tercapai pada saat
setimbang, konsentrasi masing- r1 = r2.
masing zat tetap.
3. Waktu untuk Mencapai 4. Kesetimbangan Homogen dan
Kesetimbangan Heterogen
Disosiasi adalah peruraian suatu zat menjadi zat lain yang lebih sederhana.
Disosiasi yang berlangsung dalam ruang tertutup akan berakhir dengan suatu
kesetimbangan yang disebut kesetimbangan disosiasi
Besarnya fraksi zat yang terdisosiasi dinyatakan oleh derajat disosiasi (α) ),
yaitu perbandingan antara jumlah mol zat yang terdisosiasi dengan jumlah mol zat
mula-mula.
Jika jumlah mol
zat mula-mula
dinyatakan
dengan a
Hubungan jumlah mol zat sebelum dan sesudah disosiasi
Misalnya jumlah zat A mula-mula = a mol dan derajat disosiasi = α, maka jumlah
zat A yang terdisosiasi = a × α mol dan jumlah mol zat B yang terbentuk = n × a × α
mol. Susunan kesetimbangan
TETAPAN KESETIMBANGAN
1. Hukum Kesetimbangan
5. Hubungan Kp dengan Kc
Tekanan parsial gas tergantung pada konsentrasi. Dari persamaan gas ideal.
Diperoleh tekanan
gas:
Jika koefisien reaksi kesetimbangan dibagi dengan faktor n, nilai tetapan kesetimbangan yang baru
adalah akar pangkat n dari nilai tetapan kesetimbangan yang lama.
Jika koefisien reaksi kesetimbangan dikalikan dengan faktor n, nilai tetapan kesetimbangan yang baru
adalah nilai tetapan kesetimbangan yang lama dipangkatkan dengan n.
7. Penggabungan Persamaan Tetapan Kesetimbangan
Kesimpulan Le Chatelier tersebut kini dikenal sebagai asas Le Chatelier, yaitu: "Jika
terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi), sistem tersebut akan
mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut.
Pengaruh konsentrasi