SUPRASTRUKTUR

POLITIK DI INDONESIA
Nama Kelompok :
1. Atikah Apriliana
2. Bagus Gusti Rakke
3. Fitriani
4. Gita Septia Kandi
5. M. Alifudin
6. Musyafa Luthfi
7. Pipit Petikowati
8. Sabrina
Kelas : XII Adm. Perkantoran 2
PENGERTIAN SUPRASTRUKTUR POLITIK

Suprastruktur Politik merupakan lembaga politik yang

dibuat oleh negara untuk melakukan tugas
(kekuasaan) negara.
 SUPRASTRUKTUR POLITIK YANG
MENGANUT TRIAS POLITIKA

KEKUASAAN
Kekuasaan untuk melakukan
EKSEKUTIF
perundang - undangan

Kekuasan untuk mempetahankan

KEKUASAAN
peraturan perundang - undangan
YUDIKATIF

Kekuasaan untuk menyusun dan

KEKUASAAN membentuk peraturan perundang -
LEGISLATIF undangan
 SUPRASTURUKTUR POLITIK MENURUT
UUD 1945

Sebelum Amandemen Setelah Amandemen

a. MPR a. MPR
b. Presiden b. Presiden
c. DPR c. DPR
d. DPA d. DPD
e. BPK e. BPK
f. MA f. MA
g. MK
h. KY
Tugasnya :
1. Mengubah dan menetapkan UUD
2. Melantik Presiden dan Wakil Presiden
3. Memutuskan usulan DPR berdasarkan MK untuk
memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden
4. Melantik Presiden atau Wakil Presiden apabila preside
berhenti, diberhentikan atau tidak malaksanakan
kewajibannya
5. Memilih Wakil Presiden dari dua calon apabila terjadi
kekosongan dalam masa jabatan selambat – lambatnya 60
hari
 Presiden dan Wakil
Presiden

Presiden sebagai Kepala

Pemerintahan : Presiden sebagai Kepala
1. Membentuk kabinet Negara :
dengan mengangat 1. Memegang
mentri – mentri serta kekuasaan tertinggi
memberhentikannya Angkatan Darat, Laut
2. Membentuk dewan dan Udara
pertimbangan untuk 2. Memberi grasi,
memberikan nasihat amnesti dan
serta pertimbangan rehabilitasi
kepada presiden 3. Memberi tanda jasa
3. Mengajukan dan tanda
rancangan UUD kehormatan
kepada DPR
 DPR

Tugas dan Wewenang :

1. Membentuk undang –
undang
2. Membahas dan
Fungsi DPR memberikan persetujuan
1. Fungsi Legislatif peraturan pemerintah
2. Fungsi 3. Melaksanakan
Pengawasan pengawasan terhadap
3. Fungsi Anggaran Undang – undang
4. Menetapkan APBN
5. Membahas dan
menindaklanjuti
pemeriksaan keuangan
negara
 DPD

Tugas dan Wewenang DPD

1. Mengajukan RUU kepasa DPR yang berkaitan kepada :
a. Pembentukan dan pemekaran serta pembangunan
daerah
b. Otonomi daerah
c. Perimbangan keuangan pusat dan daerah
d. Hubungan pusat dan daerah
e. Pengelolaan sumber daya alam
2. Melakukan pembahasan RUU yang diajukan
3. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU
BPK

Tugas dan Wewenang :

1. Memeriksa semua pelaksanaan
keuangan daerah
2. Memeriksa tanggung jawab pemerintah
tentang keuangan negara
MA

Tugas dan Wewenang :

1. Mengadili pada tingkat kasasi
2. Menguji peraturan perundang – undangan
dibawah undang – undang
3. Memberikan pertimbangan hukum
kepada presiden dalam hal peermohonan
grasi dan rehabilitasi
MK

Tugas dan wewenang :

1. Menguji suatu Undang – Undang
terhadap UUD 1945
2. Memutuskan sengketa kewenangan
lembaga negara yang kewenangannya
diberikan oleh UUD 1945
3. Memutuskan pembubaran partai
politik
4. Memutus perselisihan tentang hasil
pemilihan umum
5. Memberikan keputusan antar
pendapat DPR
KY

Ketentuan Komisi Yudisial tercantum

dalam UUD 1945 BAB IX Pasal 24B
1. Komisi yudisial bersifat mandiri
2. Anggota Komisi yudisial harus
mempunyai pengetahuan dibidang
hukum
3. Anggota komisi yudisial diangkat
serta dibeerhentikan oleh presiden
dengan persetujuan DPR
4. Susunan, kedudukan serta
keanggotaan Komisi Yudisial diatur
dengan UU