Bagian-bagian Tabel:
Judul .....
Nomor tabel
STUB BOX HEAD Total
BODY TABEL
Foot Notes
Sumber Data:
Bagian-bagian Tabel
Judul
Biasanya ditempatkan di atas tabel, harus jelas, singkat, dan lengkap
Judul yang baik akan menjawab: what, when, dan where
Stub
Kolom paling kiri, termasuk kepala kolom tersebut
Stub memberi suatu keterangan/penjelasan secara terperinci tentang gambaran pada
tiap baris dan badan tabel
Box head
Ini termasuk kepala kolom. Box head memberi keterangan/penjelasan secara
terperinci tentang gambaran tiap kolom dari badan tabel
Body
Terdiri atas kolom-kolom dan hanya berisi angka-angka
Syarat-syarat Tabel yang Baik
Judul
Sudahkan tabel memiliki judul ?
Apakah judu telah menjelaskan isi tabe, termasuk subyek, tempat dan
waktu ?
Apakah sudah ada nomor tabel ?
Baris dan kolom
Apakah sudah ada judul baris dan kolom ?
Apakah satuan pengukuran sudah jelas?
Apakah pengelompokkan sesuai dengan data ?
Apakah jumlah (total) baris dan kolom tersedia ?
Apakah singkatan yang ada sudah dijelaskan di catatan kaki ?
Syarat-syarat Tabel yang Baik
Isi tabel (sel)
Apakah penggunaan angka di belakang koma sudah seragam dan sesuai
kebutuhan?
Apakah penulisan angka sudah sesuai dengan tata bahasa (Indonesia atau
Inggris)
Catatan kaki
Apakah semua singkatan, kode dan simbol sudah dijelaskan ?
Apakah kriteria inklusi & eksklusi sudah dijelaskan ?
Jika sumber data bukan primer, apakan sumber informasi/data sudah
dijelaskan ?
Prinsip umum: Tabel harus dapat MENJELASKAN
DIRINYA SENDIRI
Jenis-Jenis Tabel
Tabel Induk (Master/General Table)
Text Table
Tabel distribusi frekuensi:
Tabel distribusi frekuensi relatif
1
2… dst
Text Tabel
Untuk menyajikan penemuan seringkas dan seefektif
mungkin
Fungsi sebagai data/informasi untuk topik yang akan
didiskusikan dlm text
Indikator Kesehatan Ibu di Kabupaten xxx, Tahun xxxx
Indikator Cakupan (%)a
a
Angka dalam kurung menggambarkan 95% confidence interval
b
5T merupakan standar kualitas minimal pemeriksaan kehamilan yang ditetapkan oleh
Departemen Kesehatan-RI. Kualitas pemeriksaan yang baik harus memenuhi
komponen periksa tinggi fundus, periksa berat badan ibu, periksa tekanan darah,
pemberian imunisasi TT, dan pemberian pil Fe
c
Penerimaan pil Fe dianggap memadai jika berjumlah 90 atau lebih
Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel 3. Berat Badan Bayi Pengunjung Puskesmas X,
Bulan Juni 2010
3,0 – 2 8
4,0 7 28
5,0 10 40
6,0 5 20
7,0 – 8,0 1 4
Jumlah 25 100%
Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
Tabel 3. Berat Badan Bayi Pengunjung Puskesmas X,
Bulan Juni 2010
Sumbu
Apakah label sumbu sudah jelas & singkat ?
Apakah unit pengukurannya sudah tertera dengan jelas?
Apakah skala pengukuran sudah jelas ?
Apakah skala pengukuran sesuai dengan data ?
Apakah sumbu y mulai dari 0 ?
Prinsip umum: Grafik harus DAPAT MENJELASKAN DIRINYA
SENDIRI
Grafik: Histogram
Distribusi Umur Ibu, Survei Cepat KIA
Kabupaten xxx, Tahun xxxx
40
35
30
25
Persen
20
15
10
5
0
15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49
Umur (tahun)
Histogram
Dipergunakan untuk menyajikan suatu distribusi frekuensi dari data yang
kontinue
Langkah-langkah:
Membuat batas kelas yang sebenarnya (real limit) untuk tiap-tiap kelas
interval. Contoh:
Kelas interval f real limit
13 –15 4 12,5 – 15,5
10 – 12 8 9,5 – 12,5
7–9 9 6,5 – 9,5
Kelas interval digambarkan dengan sumbu horizontal dan frekuensi
dengan sumbu vertical. Setiap kelas digambarkan dalam bentuk bar vertical
Kelas terendah digambarkan paling kiri pada sumbu horizontal
Skala frekuensi harus dimulai dengan angka 0
Untuk data tidak berkelompok, setiap nilai harus dianggap sebagai interval
Poligon
Dipergunakan untuk menyajikan suatu distribusi frekuensi dari data yang
kontinue
Permukaan area frekuensi poligon sama luasnya dengan histogram
Dipergunakan untuk membandingkan sejumlah distribusi frekuensi pada
sebuah gambar
Langkah-lamgkah:
Membuat titik-titik tengah kelas interval yang berada pada bagian atas bar
histogram. Kemudian titik ini dihubungkan membentuk garis yang disebut
frekuensi poligon
Frekuensi poligon harus tertutup di kedua ujungnya, sebab merupakan area
diagram dan harus sama luasnya dengan bar histogram
Ogive
Sebuah penyajian grafik frekuensi kumulatif dari sebuah
aggregate data yang telah dikelompokkan dalam sebuah tabel
distribusi frekuensi
Tinggi Badan dari 100 orang laki-laki
80
72
67 <=
60
>=
40
33
28
20
6 8
0 0 1
130 – 140 – 150 – 160 – 170 – 180 – 190 - 200
Boxplot Perbandingan Lama Hari Rawat
Antar Dokter
16
14
L a m a p e ra w a ta n (h a ri)
12
10
2
1 2 3 4 5 6 7 8
Nomor dokter
Bar Diagram/Diagram Batang
Dipergunakan untuk menyajikan suatu frekuensi
dari diskrit data
Horizontal bar dan vertical bar yang akan dibuat
tergantung pada ruang yang tersedia untuk tiap-
tiap bar tersebut
Jenis:
Single bar
Multiple bar
Component bar
Grafik: Batang
Cakupan Pemeriksaan Kehamilan
di Kabupaten xxx, Tahun xxxx
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Grafik: Batang dengan Kelompok
Cakupan Pemeriksaan Kehamilan di xxxx tahun xxxx
100
90
80
70
60
Persen
50
40
30
20
10
0
Cirebon Cianjur Lebak Tangerang
Pernah periksa Periksa >= 4 kali Periksa >= 4 kali dan dapat 5T Periksa >= 4 kali, dapat 5T dan pil Fe >= 90
Grafik: Component Bar
Berapa Kali Ibu Periksa Hamil di xxx tahun xxxx
100%
80%
60%
Persen
40%
20%
0%
Cirebon Cianjur Lebak Tangerang
11,7%
1 kali
17,1% 2 kali
64,4% 3 kali
> 3 kali
Masalah umum pada grafiklingkaran
3D style sulit
untuk
membandingkan
antar irisan
Semua pie
exploded tidak
jelas fungsi dari
exploding pie
Diagram Tebar/Scatter Diagram
Dipergunakan untuk menyajikan sepasang
pengamatan (paired observation) dari dua variabel
untuk memperlihatkan ada atau tidak adanya
hubungan antara dua variabel
Tiap pasang pengamatan pada suatu individu
disajikan sebagai sebuah data diagram
Skala vertical pada scater tidak perlu dimulai dari
0, sebab bukan skala frekuensi.
Grafik Tebar
140000
120000
100000
80000
60000
Current sa la ry
40000
20000
0
0 20000 40000 60000 80000 100000
Beginning salary
Line Diagram:
Jumlah Kasus DBD Menurut Bulan di RS
50
40
J u m la h k a s u s
30
20 Kasus DBD
Sigma level: 3
Grafik garis yang aneh
Grafik setelah dikoreksi
Pareto Chart Penyebab Kematian di Rumah
Sakit
140 100
P e rse n
90
120
80
100 70
80 60
50
J u m la h k a s u s
60
40
40 30
40
36 20
20 25
18 10
0 10 10 0
Penyebab kematian
Pemilihan Bentuk Penyajian Grafik
Jenis Data Deskripsi Perbandingan Hubungan