By : Bernike Doloksaribu, SST, M.Kes BATASAN BBL DENGAN BBLR
• BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat <
2.500 gram tanpa memandang masa kehamilan. • Berat lahir adalah berat badan yang ditimbang dalam 1 jam setelah lahir . • Untuk keperluan bidan di desa berat lahir ditimbang dalam 24 jam pertama setelah lahir ; – Bayi ditimbang dalam keadaan tidak berpakaian, pada timbangan yang telah ditera sebelumnya – Timbangan dilapisi dengan kain hangat KLASIFIKASI BBLR
• Bayi dari kehamilan kurang bulan
• Bayi kurang bulan adalah bayi yang lahir sebelum umur kehamilan 37 minggu. • Sebagian bayi kurang bulan belum siap hidup di luar kandungan, kesulitan untuk mulai bernapas, menghisap, melawan infeksi & menjaga tubuhnya agar tetap hangat. • Bayi kecil untuk masa kehamilan ( KMK ) Bayi KMK adalah bayi yang berat badan nya kurang dari persentil ke – 10 dari berat sesungguhnya yang harus dicapai, menurut umur kehamilan nya • Adalah bayi yang tidak tumbuh dengan baik di dalam kandungan. • Tiga kelompok bayi KMK : – KMK lebih bulan – KMK cukup bulan Bayi KMK cukup bulan kebanyakan mampu bernapas dan menghisap dengan baik – KMK kurang bulan • Kombinasi keduanya Faktor-faktor yang berhubungan dengan BBLR 1. Umur ibu < 20 tahun atau > 35 tahun 2. Jarak kehamilan < 1 tahun 3. Ibu dengan keadaan: - Mempunyai BBLR sebelumnya - Melakukan pekerjaan fisik beberapa jam tanpa istirahat - Sangat miskin - Kurang gizi - Perokok, pengguna obat terlarang, alkohol
Masalah-masalah BBLR • Asfiksia • Gangguan napas • Hipotermi • Hipoglikemi • Masalah pemberian ASI • Infeksi • Ikterus • Masalah perdarahan IVH & PVH
Gambaran Klinis • BBLR – Kurang Bulan • Kulit tipis dan mengkilap • Tulang rawan telinga sangat lunak • Lanugo banyak terutama pada punggung • Jaringan payudara belum terlihat jelas • Perempuan: labia mayora belum menutupi labia minora • Laki-laki: skrotum belum banyak lipatan,testis belum turun • Garis telapak kaki < 1/3 bagian atau belum terbentuk • Kadang disertai dengan pernapasan tidak teratur • Aktifitas dan tangisannya lemah • Menghisap & menelan tak efektif/lemah
BBLR – KMK • Janin dapat cukup, kurang atau lebih bulan tetapi BB < 2.500 gram • Gerakan cukup aktif, tangis cukup kuat • Kulit keriput, lemak bawah kulit tipis • Bila kurang bulan ditemukan tanda-tanda yang sesuai dengan bayi kurang bulan • Bayi perempuan bila cukup bulan labia mayora menutupi labia minora • Bayi laki-laki testis mungkin telah turun • Rajah telapak kaki mungkin lebih dari 1/3 bagian • Mengisap cukup kuat PENATALAKSANAAN BBLR SAAT DAN SETELAH LAHIR TATALAKSANA SAAT LAHIR • BBLR merupakan risiko terjadinya asfiksia – Cairan alveoli berlebihan – Resistensi vaskuler paru tinggi – Usaha nafas kurang • Tatalaksana saat lahir adalah tindakan resusitasi
PENATALAKSANAAN BBLR SEHAT
Asuhan BBLR sehat yang harus diberikan:
• Penghangatan bayi dengan PMK (Perawatan Metode Kanguru) • Pemberian ASI dini dan eksklusif • Pencegahan infeksi • Pemberian imunisasi • Pemantauan tanda bahaya dan persiapan pra rujukan jika perlu
Perawatan Metode Kanguru • Adalah Cara merawat bayi dalam keadaan telanjang (hanya memakai popok dan topi) diletakkan secara tegak/vertikal di dada antara kedua payudara ibu (ibu telanjang dada) kemudian diselimuti. MANAJEMEN NUTRISI PADA BAYI BBLR DAN PREMATUR • ASI MERUPAKAN NUTRISI TERBAIK UNTUK BBLR • MERUPAKAN HAL YANG NORMAL JIKA DALAM MENYUSUI BBLR CEPAT LELAH, ISAPANNYA MENGHISAP SEBENTAR • FREKUENSI PEMBERIAN ASI DIANJURKAN SETIAP 2 JAM • BILA BAYI TIDAK MENGHISAP ASI DENGAN BAIK, ANJURKAN UNTUK MEMBERIKAN ASI PERAS MELALUI SENDOK/CANGKIR Manfaat PMK bagi bayi – Stabilisasi suhu: bayi cepat hangat dan kehangatan dapat terjaga (termoregulasi) yaitu 36,5 -37,5 C – Stabilisasi laju denyut jantung – Stabilisasi pernafasan, nafas menjadi teratur – Perilaku bayi lebih baik: menangis berkurang, waspada – Lebih sering menetek (ASI) & lebih lama – Kenaikan berat badan bayi lebih baik, pertumbuhan lebih baik – Lebih cepat tertidur – Tidur lebih lelap, waktu tidur bayi lebih lama. – Hubungan lekat bayi dan ibu lebih baik – Berkurangnya kejadian infeksi – Bayi merasa aman dan nyaman Manfaat PMK bagi Ibu – Mempermudah pemberian ASI – Ibu lebih percaya diri – Meningkatkan peran ibu dalam merawat bayi – Hubungan lekat lebih baik, meningkatkan bonding ibu dan bayi – Ibu lebih sayang – Pengaruh psikologis, mengurangi stres ibu, meningkatkan ketenangan ibu & keluarga – Peningkatan produksi ASI, sehingga tidak perlu susu formula – Ibu dapat beraktifitas lebih cepat Manfaat bagi ayah dan keluarga • Meningkatkan peran ayah dalam perawatan bayi • Meningkatkan kelekatan ayah dan bayi (bonding)
Manfaat bagi Petugas kesehatan
– Dapat diterapkan dengan kondisi tenaga kesehatan maupun alat yang kurang memadai, ibu lebih berperan dalam perawatan bayi – Bayi dapat dipulangkan lebih cepat – Lebih murah
Manfaat bagi institusi – Lama perawatan lebih pendek – Turn over meningkat – Efisiensi anggaran, penggunaan fasilitas berkurang Kapan PMK dapat dimulai ? • Sesegera mungkin setelah kondisi bayi stabil, ibu bersedia dan telah mengerti tentang PMK
Beberapa bahan pertimbangan PMK • Kemauan ibu • Tersedia waktu dan anggota keluarga lain untuk melaksanakan PMK intermiten • Ibu sehat • Ibu berada dekat bayi • Dukungan keluarga • Dukungan masyarakat