Anda di halaman 1dari 21

COELENTER

ATA &
MOLLUSCA
KELOMPOK 3
PERIKANAN B
Astrid Puspita Ayuningtyas 230110190049

Muhammad Ismail Yusuf 230110190053

Iqro Permadi Syukur 230110190057

Fikri Fadilah Wibowo 230110190062

Abiomi Ciptoning Bentali 230110190068

Ayudia Kusuma Dewi 230110190074

Valenda Pringgandani AMP 230110190079


COELENTER
ATA

Coelenterata merupakan bagian dari Kingdom Animalia yang merupakan


istilah dari gabungan Filum Cnidaria dan Filum Ctenophora. Alasan
kedua Filum ini tidak disatukan menjadi satu filum namun masih
digabungkan adalah adanya kemiripan yang hanya ditemukan di dua
filum ini, yakni daur hidupnya dan morfologi yang mirip.
CIRI-CIRI
COELENTERATA
Seluruh coelenterata akuatik, umumnya hidup di laut meskipun
ditemukan spesies air tawar

Tidak memiliki rongga tubuh

Tubuhnya memiliki satu lubang pencernaan

Memiliki tentakel dengan nematokis atau koloblast untuk


menangkap mangsa

Banyak ditemukan fase medusa yang dihasilkan oleh polip secara


aseksual yang disebut budding

Reproduksi seksual terjadi di hampir semua spesies


KLASIFIKASI COELENTERATA

Hydrozoa Cubozoa

Anthozoa Scyphozoa
Acropora sp Aurelia aurita

Chironex fleckeri Hydra


REPRODUKSI

Meroplankton

Obelia Sp
Seksual

Membentuk kuncup di bagian kaki


pada fase polip. Kuncup tersebut
makin lama makin membesar yang
kemudian membentuk tentakel.
Kuncup tumbuh disekitar kaki sampai
besar hingga induknya membuat
kuncup baru. Semakin banyak lalu
menjadi koloni.

Aseksual

Peleburan sel sperma dengan sel ovum


(telur) yang terjadi pada fase medusa,
Sperma masak dikeluarkan lalu berenang
hingga menuju ovum. Ovum yang dibuahi
akan membentuk zigot. Mula-mula zigot
tumbuh di ovarium hingga menjadi larva.
Larva bersilia disebut Planula. Planula
berenang meninggalkan induk dan
membentuk polip di dasar perairan.
Larva planula pada fase plankton
HABITAT COELENTERATA

Coelenterata dapat hidup pada perairan Laut maupun


tawar . Banyak spesies cladocera dapat ditemukan berada
berada di laut dan daerah pesisir atau daerah intertidal
melekat pada karang atau substrat. Hanya 14 spesies
lainnya hidup baik di perairan tawar seperti
danau,sungai,kolam, dan sebagainya. Coelenterata yanag
melekat di substrat atau bebatuan tidak dapat berpindah
dalam bentuk polip sedangkan untuk bentuk medusa
dapat berherak bebas melayang di air.
PERAN COELENTERATA

Hidrozoa yang secara


penambah sumber alamiah melekat
makanan yang pada substrat keras,
dibutuhkan.oleh dan sebagainya
pesies dalam dua tumbuh di lambung
famili yang memiliki kapal dan pipa air
koloni dengan terendam akan
kerangka berkapur mengganggu fungsi
(Milleporidae, tempat melekatnya
Stylasteridae) tersebut.

Positif Negative
MOLLU
SCA

Mollusca adalah binatang lunak, kebanyakan mollusca mempunyai kulit


keras yang melindungi tubuh lunak di dalamnya. Tubuh kebanyakan
moluska dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, badan, dan kaki.
Di bagian kepala terdapat mulut dan organ-organ pengindera (Rochima
et al 2018).
CIRI-CIRI
MOLLUSCA
Bertubuh Lunak, dan tidak bersegmen

Mempunyai mulut menghadap ke bawah berbentuk cincin equatorial

Memiliki alat pencernaan sempurna

Pernafasan pada mollusca dilakukan dengan menggunakan insang atau paru-


paru

Alat ekskresi berupa ginjal yang disebut nefridia

Alat indera mollusca terletak dalam rongga mantel yang disebut osphradium

Alat indera pada mollusca ialah mata dan statocyst


GASTROPOD
A
KLASIFIKASI MOLLUSCA

Pelecypoda (bivalvia)
Monoplacophora
Polyplacophora

Gastropoda

Scaphopoda

Chepalopoda
Anadara Granosa Loligo sp
Murex sp

Neopilinia galatheae Lepidopleurus sp


Dentalium Vulgare
HABITAT MOLLUSCA

Molluska dapat hidup dimana saja baik itu di daratan,


maupun di perairan baik itu perairan tawar,laut, dan
payau.Hal ini menunjukkan kemampuan adaptasi
Mollusca terhadap lingkungan sangat tinggi. Tapi pada
umumnya moluska hidup di laut. Sifat hidup molluska
ada yang hidup bebas bebas tetapi ada juga beberapa
spesies lainnya yang bersifat parasite pada organisme lain
(Kastawi 2003).
REPRODUKSI MOLLUSCA
• Organ reproduksi mollusca yang terletak di
massa viseral. Kedua bentuk reproduksi
generatif sederhana dan sangat kompleks. Telur
terjadi pembuahan eksternal (kecuali sebagian
milik kelas Cephalopoda), kadang-kadang
dalam pemijahan (telur dan sperma dalam jumlah
besar dilepaskan ke air pada waktu yang sama).
• Mollusca adalah Protostomia, mereka
mengalami pembelahan spiral dan memerlukan
jenis kelamin terpisah untuk reproduksi.
Beberapa dapat hermaprodit, misalnya siput
karena gerakan lambat, mereka memiliki
kemampuan untuk mengubah jenis kelamin.
Setelah sel telur dibuahi, ia menjadi larva, yang
motil (dapat bergerak aktif). Ini disebut larva
trokofor. Kemudian ini memanjang dalam tahap
perkembangan berikutnya yang disebut larva
veliger. Larva mollusca paling mendasar adalah
Meroplankton trokofor
PERAN MOLUUSCA

menjaga kestabilan organisme sebagai bahan baku


perairan perhiasan, seperti mutiara

menyaring makanan dan


menumpuk polutan di sumber pakan alami bagi
sekitar tempat mereka organisme perairan
THANKS!
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai