Ikan
Oleh Kelompok 3
Reaksi yang terjadi di dalam sel yang dikatalisis oleh enzim yang
bertujuan dan mencakup berbagai kerjasama banyak sistem multi enzim
Makroekologi :
- Kebutuhan energi
- Rasa lapar
Faktor
Mikroekologi :
- Peran metabolit hasil reaksi
kimia
- Keberadaan hormon
Metabolisme
Primer Sekunder
A. Katabolisme
Proses penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa
yang lebih sederhana ini memiliki dua fungsi yakni
sebagai penyedia bahan baku pada proses sintesis yang
dilakukan molekul lain dan juga sebagai penyedia energi
yang dibutuhkan ketika aktivitas sel berlangsung
B. Anabolisme
Proses pembentukan atau penyusunan senyawa
sederhana menjadi senyawa yang lebih rumit atau
kompleks dengan bantuan energi berupa energi kimia
maupun cahaya yang dapat terjadi melalui proses
fotosintesis dan kemosintesis
Pengubahan
Pengubahan
asam amino,
asam amino,
Produksi monosakarida dan
monosakarida dan
Monosakarida nukleotida menjadi
nukleotida menjadi
bentuk reaktif
bentuk kompleks
dengan ATP
Funsi Enzim dan Energi Pada
Metabolisme
Enzim Energi
Biosintesis
Glikogenesis glikogen dari
glukosa
Biosintesis Karbohidrat
biosintesis glukosa
atau glikogen dari
Glikoneogenesis senyawa - senyawa
nonkarbohidrat
Penggolongan lemak :
Berdasarkan tingkat kejenuhan : lemak jenuh dan
Lemak tak jenuh
Berdasarkan sifat mengering : tidak mengering,
setengah mengring dan mengering
Berdasarkan sumber : Nabati dan Hewani
Protein
ditemukan oleh jons Jakob Berzelius pada tahun
1838
Kebanyakan protein merupakan enzim atau
subunit enzim
Tahapan utama sintesis sumber asam amino bagi organisme hetrotrof
protein yaitu aktivasi asam sasatu dari biomolekul raksasa, selain
amino, inisiasi rantai polisakarida, lipid, dan polinuklelotida, yang
polipeptida, pemanjangan, mrupakan penyusun utama mahluk hiduplah
terminasi dan pembebasan, salah satu molekul yang paling banyak diteliti
pelipatan dan pengolahan dalam biokimia
Biosintesis Asam Nukleat
makromolekul yang memegang peranan sangat
penting dalam kehidupan organisme
dalamnya tersimpan informasi genetik
tersusun dari sejumlah molekul nukleotida
sebagai monomernya
Fungsi:
Asam menyimpan dan mentransfer genetik, kemudian
Nukleat menerjemahkan informasi ini secara tepat untuk
mensintesis protein yang khas bagi masing-masing
sel
Tipe :
1. Deoxrybonucleic acid atau DNA
2. Ribonucleat (ribonucleic acid) atau RNA
Biosintesis Asam Nukleat
Tahapan:
1. Pembentukan IMP
IMP disintesis dengan menggunakan ribose-5-
fosfat dan enzim PRPP-sintetase menghasilkan
phosphoribose-1- pyrophosphate (PRPP).
2. Konversi IMP menjadi AMP dan GMP
IMP dikonversi menjadi baik AMP atau GMP oleh
jalur berbeda
Biosintesis Asam Nukleat
Nukleotida pirimidin terdiri atas UMP (Uridin
Monofosfat), CTP (Sitidin Monofosfat), dan TMP
(Timidin Monofosfat)
Sintesis :
Biosintesis Nukleotida 1. pembentukan carbamoyl phosphate dan glutamate
Pirimidin dari glutamine
2. carbamoyl phosphate ini yang akan diubah menjadi
UMP, CTP, dan TMP
3. Carbamoyl phosphate bereaksi dengan aspartat
membentuk senyawa Orotate.
4. orotate selanjutnya bergabung dengan PPRP
menghasilkan Oritidin Monofosfat, reaksi lebih lanjut
akan menghasilkan Uridin Monofosfat (UMP)
5. Nukleotida yang terbentuk akan disintesis menjadi
DNA atau RNA.
6. DNA dan RNA akan mengalami elongasi dan berhenti
pada tahap terminasi
Karantina Ikan
Tindakan
Karantina (8P)