Metabolisme :
a. Katabolisme (pemecahan)
b. Anabolisme (biosintesis)
Katabolisme (pemecahan) :
Menghasilkan energi dan produk metabolik/antara
yang selanjutnya digunakan untuk seluruh aktivitas
seluler, termasuk kegiatan biosintesis (anabolisme),
kerja mekanis (motilitas) dan kerja osmotik dan elektrik
(transpor nutrien)
Anabolisme (biosintesis) :
Penyusunan bahan sel tidak hanya dari konstituen
utama ( protein, asam nukleat, lemak, karbohidrat dll)
tapi juga dari senyawa antara (asam amino, purin,
pirimidin, asam lemak, gula dll) memerlukan energi
KATABOLISME ANABOLISME KATABOLISME
(Khimosintesis) (Biosintesis) (Fotosintesis)
Bioelemen/intermediet
(asam amino, purin dll)
ATP ATP
Panas Panas
ADP ADP
Pengumpulan
intraseluler
3. Biosintesis Karbohidrat
4. Biosintesis Nukleotida
5. Biosintesis Antibiotika
6. dll
Enzim terinduksi
Laktase : enzim galaktosa Glukosa-1-P
terinduksi (langsung)
(tidak langsung)
Enzim konstitutif : e.g enzim pemecah glukosa diproduksi
setiap saat
Enzim terinduksi dibutuhkan terutama bila m.o berada
dalam lingkungan media terbatas nutrien (Contoh bila
E.coli ditumbuhakan pada laktosa, maka gen-gen
penyandi berbagai enzim yang terlibat dalam
pemanfaatan laktosa akan diekspresikan
Contoh Induser beberapa Enzim
Amilase Maltodekstrin
Lipase Asam lemak
Histidase Asam urokanat
Poligalakturonase Asam galakturonat
Induser Koenzim
Enzim Induser Koenzim
Piruvat dekarboksilase Thiamin
2. Represi Katabolit :
Tipe :
E
D
A B C F G
H
b. Pengaturan Umpan Balik Terpusat (Harmonis)
1. Difusi Pasif
dengan gerakan molekuler secara acak dan
tidak perlu energi dengan perbedaan
konsentrasi
Konsentrasi tinggi
Membran
Konsentrasi rendah
Konsentrasi seimbang
2. Difusi Dipermudah
- Tidak perlu energi
- Solut terikat secara reversibel oleh protein
transpor (permease) sebagai “carrier”
S S T T S
S S TS TS S S S
S = Solut
T = Protein transpor
3. Transpor Aktif
Melawan gradien konsentrasi dan perlu energi
(mekanisme spesifitas tinggi) laktosa, galaktosa,
heksosa-6-fosfat
S
T T
S S
TS TS ADP + Pi
S ATP
E S - X
S
E - S X
S = substrat 1
E = enzim yang terikat pada membran
X = substrat 2
TEKNIK MANIPULASI REGULASI
agar mikroba membuat produk dalam jumlah besar
2. Pengubahan Permeabilitas
1. Pengubahan Pengaturan Umpan Balik :
Keterangan:
: penghambatan enzim a oleh E
: penekanan enzim a dan b oleh E
: mutan tidak mempunyai enzim c dan membutuhkan E
untuk pertumbuhannya (mutan auksotropik =
mutan yang mempunyai jalur biosintetik ‘cacat’ tetapi
dapat kembali tumbuh normal bila diberi produk
lintasan tersebut)
Bila diberikan E dalam jumlah sedikit, tidak terjadi penghambatan dan penekanan
enzim, sehingga C diproduksi secara berlebihan (dalam jumlah besar)
Contoh:
Lintasan metrabolisme :
glutamat ornithin sitrulin arginin
IMP
IMP
S-AMP
Dehidrogenase
Sintetase
Penghambatan XMP
S-AMP
GMP
AMP Eksogenus adenin
Keterangan:
PRPP : Fosforibosil pirofosfat
IMP : inosin 5’-monofosfat
AMP : adenosin 5’-monofosfat
GMP : guanosin 5’-monofosfat
xa.yimg.com/kq/groups/21784460/638883800/name/Aula1.ppt
(2). Akumulasi Produk Akhir
Prinsip : A
X
B
Bila jalur B ditekan produksi A melimpah
Dihidropikolinat homoserin
sintetase dehidrogenase
Homoserin
Threonin
Lisin
Metionin
Outline makalah :
- Prospek produk (ketersediaan bahan baku, nilai tambah
tinggi, proses feasible dilakukan, substitusi impor dll)
- Proses produksi : bahan, proses/mekanisme/
reaksi yang terjadi
- Sumber pustaka