Anda di halaman 1dari 17

FARMAKOGNOSI

BIOSINTESIS DAN
METABOLISME PRODUK
ALAMI
Apt. Hafizhatul Abadi, S.Farm.,M.Kes
Sumber Alam
Senyawa Obat

• Tanaman (simplisia, extrak, isolat,


metabolit/eksudat, senyawa aktif)
• Hewan (bagian organ, ekstrak
organ, metabolit/eksudat, senyawa
aktif)
• Mineral (bahan tambang)
• Mikroorganisme ( biomassa,
metabolit, senyawa pemandu,
senyawa aktif)
Tujuan Mempelajari Biosintesis dan Metabolisme
Produk Alam :

• Materi di atas mengaitkan ilmu farmakognosi dengan ilmu


biokimia
• Kebanyakan obat diperoleh dari alam maupun sintetik yang
dihasilkan atau terdapat dalam organisme
• Biokimia mempelajari pembentukan metabolit primer, sekunder,
juga siklus dan jalur reaksi kimia dalam organisme. Selain itu
untuk mengetahui bagaimana cara pembentukan suatu zat yang
berkhasiat dalam tumbuhan. Sedangkan dari jalur
pembentukannya kita dapat mengamati bahan dasar
pembentuknya.
S
 Biosintesis merupakan proses pembentukan suatu metabolit (produk
metabolisme ) dari molekul yang sederhana sehingga menjadi molekul
yang lebih kompleks yang terjadi pada organisme hidup ( Neumann et
al, 1985).
 • Metabolisme merupakan modifikasi senyawa kimia secara biokimia di
dalam organisme dan sel. Metabolisme pada makhluk hidup dibagi
menjadi 2, yaitu metabolisme primer dan sekunder.
 • Metabolisme primer pada tumbuhan seperti respirasi dan fotosintesis
yang merupakan proses yang esensial bagi kehidupan tumbuhan.
Metabolisme primer membentuk metabolit primer
 • Metabolisme sekunder merupakan proses yang tidak esensial bagi
kehidupan organisme. Metabolisme sekunder terjadi pada saat sel dalam
tahap diferensiasi menjadi sel yang lebih terspesialisasi (fase stasioner)
(Schripsema & Verpoorte, 1994 ; Mohr & Schopfer 1995).
Metabolit primer :
hasil metabolisme yangdigunakan
untuk kelangsungan hidup
(prosestumbuh), contoh : asam
amino, asetil CoA, gula –gula,
nuklelotida, asam sitrat, lipid,
protein, karbohidrat.

Metabolit sekunder :
hasil metabolisme yangtidak digunakan untuk
proses pertumbuhan, tetapimisalnya untuk
pertahanan diri, contoh : senyawayang
diturunkan dari metabolit primer
sepertiprotein, lipid, asam nukleat, dan
karbohidrat.Secara sederhana dibagi atas 3
golongan besar,yaitu fenolik, senyawa
bernitrogen, dan terpenoid( Edwards &
Gatehouse, 1999)
BIOSINTESIS METABOLIT PRIMER

• Biosintesis Karbohidrat.
Produksi monosakarida lewat fotosintesis. Dalam tumbuhan berklorofil, monosakarida
diproduksi lewat fotosintesis di mana, proses tersebut terdiri dari 2 golongan reaksi,
yakni reaksi cahaya dan reaksi enzimatik. Hasil dari kedua reaksi tersebut dapat
digambarkan :
Klorofil 2H2O +CO2 + cahaya (CH2O )+ H2O + O2e.
• Biosintesis sukrosa.
Pada penelitian menunjukkan sukrosa tidak hanya sebagai gula pertama yang terbentuk
dalam fotosintesis, tetapi bahan transpor utama.
• Biosintesis lipid.
Biosintesis asam lemak berjalan dengan sederet reaksi melibatkan 2 komplek enzim +
ATP + NADPH2, Mn 2+ , dan karbondioksida.
• Biosintesis asam amino dan protein.
Protein terdiri dari rangkaian asam amino yang terbagi menjadi 2, yaitu : esensial dan
nonesensial. Biosintesis asam amino erat hubungannya dengan biosintesis metabolit
sekunder, keduanya melibatkan proses translasi.
Mengapa dibentuk metabolit sekunder?

 Metabolisme sekunder
membentuk metabolit sekunder
 Metabolit intermediet: reaksi
yang terletak antara met primer
dan sekunder dan menghasilkan
energi untuk berlangsungnya suatu
reaksi.
 Metabolit sekunder merupakan
suatu bentuk untuk
survival/pertahanan diri.
 Tanaman tidak dapat
berpindah tempat. Misal tanaman
pada lahan yang tercemar, agar
tetap survive maka akan
membentuk metabolit sekunder.
• Misal; pada tanaman tembakau dapat
membentuk asam salisilat sebagai antibodi.
Bila tembakau terkena virus maka produksi
asam salisilat akan tinggi dan dalam
tembakau dapat melakukan proses metilasi
pada as. salisilat menjadi metil salisilat.
• Misal; tanaman membentuk suatu
phytoaleksin
Keragaman struktur metabolit sekunder
Atas dasar struktur kimia:
 Senyawa fenolik; asam lemak, flavonoid, antrakuinon
 Terpenoid
 Alkaloid
Atas dasar jalur biosintesis:
 Jalus asam asetat
 Jalur asam sikimat
 Jalur asam amino
Atas dasar sifat sensorik
 Zat pahit,
 zat manis,
 zat pedas,
 zat berasa kelat (sepat)
Metabolit sekunder bagi tanaman sebenarnya juga toksik. Cara antisipasi?
• Akan dibentuk glukosida
• Metabolit sekunder toksik------- glukosida (larut air)
• Sehingga ketoksikan berkurang dan dapat ditransport ke vakuola (bila
mengekstraksi tanaman akan diperoleh banyak glikosida)

Biosintesis Metabolit Sekunder


• Biosintesis metabolit sekunder sangat beragam tergantung dari golongan senyawa
yang bersangkutan. Jalur yang biasanya dilalui dalam pembentukan metabolit
sekunder ada tiga jalur, yaitu jalur asam asetat, jalur asam sikimat, dan jalur asam
mevalonat.
 Keragaman metabolit sekunder
• Faktor Luar: Letak geografis (iklim, suhu, jenis tanah, lingkungan), m.o patogen,
sinar matahari
• Faktor dalam; genetis
• Proses: saat panen, pasca panen
JaIur Asam Asetat
 Poliketida meliputi golongan yang besar bahan alami yang digolongkan
berdasarkan pada biosintesisnya. Keanekaragaman struktur dapat dijelaskan
sebagai turunan rantai poli-ß-keto, terbentuk oleh koupling unit-unit asam asetat
(C2) via reaksi kondensasi.
 Termasuk poliketida adalah asam temak, poliasetilena, prostaglandin, antibiotika
makrolida, dan senyawa aromatik seperti antrakinon dan tetrasiklina.
 Pembentukan rantai poli-ß-keto dapat digambarkan sebagai sederet reaksi
Claisen, keragaman melibatkan urutan ß-oksidasi dalam metabolisme asam lemak.
Jadi, 2 molekul asetil-KoA dapat ikut serta dalam reaksi Claisen membentuk
asetoasetil-KoA, kemudian reaksi dapat berlanjut sampai dihasilkan rantai poli-ß-
keto yang cukup .
 Akan tetapi studi tentang enzim yang terlibat dalam biosintesis asam lemak
belum terungkap secara rinci. Namun demikian, dalam pembentukan asam lemak
melibatkan enzim asam lemak sintase seperti yang dibahas di atas. 
Jalur Asam Sikimat
 Jalur asam sikimat merupakan jalur alternatif menuju senyawa aromatik,
utamanya L-fenilalanin. L-tirosina. dan L-triptofan. Jalur ini berlangsung dalam
mikroorganisme dan tumbuhan, tetapi tidak berlangsung dalam hewan, sehingga
asam amino aromatik merupakan asam amino esensial yang harus terdapat dalam
diet manusia maupun hewan. Zantara pusat adalah asam sikimat, suatu asam yang
ditemukan dalam tanaman IlIicium sp. beberapa tahun sebelum perannya dalam
metabolisme ditemukan. Asam ini juga terbentuk dalam mutan tertentu dari
Escherichia coli. Adapun contoh reaksi yang terjadi dalam biosintesis asam
polifenolat. Dalam biosintesis L-triptofan dan asam 4-hidroksibenzoat juga terjadi
zantara asam korismat.
Jalur Asam Mevalonat
• Terpenoid merupakan bentuk senyawa dengan keragaman struktur yang besar
dalam produk alami yang diturunkan dan unit isoprena (C5) yang bergandengan
dalam model kepala ke ekor (head-to-tail), sedangkan unit isoprena diturunkan dari
metabolisme asam asetat oleh jalur asam mevalonat (mevalonic acid : MVA).
Beberapa kemungkinan peran metabolit sekunder:

 Dibutuhkan pada konsentrasi rendah selama


pertumbuhan.
 Antibiotik - untuk pertahanan wilayah.
 Mikotoksin - melawan serangga pemakan.
 Melanin - perlindungan terhadap oleh UV.
 Hormon kelamin - menarik pasangan
 Rasa atau bau - menarik serangga untuk penyebaran
spora
SEKIAN
DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai